Liputan6.com, Jakarta - Smartphone layar lipat Samsung Galaxy Z Flip baru saja diumumkan di San Francisco, Selasa (11/2/2020) pagi, waktu setempat.
Tak menunggu lama, Samsung langsung membuka kran pre-order untuk smartphone ini di Indonesia pada Rabu (12/2/2020), mulai pukul 12.00 WIB dengan harga pre-order Rp 21.888.000.
Advertisement
Baca Juga
Menurut siaran pers yang Tekno Liputan6.com terima, hanya dalam waktu 66 menit setelah online pre-order resmi dibuka, Galaxy Z Flip telah habis dipesan.
Bernard Ang, Vice President IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia mengatakan, inovasi Galaxy Z Flip disambut baik oleh masyarakat Indonesia, yang begitu antusias untuk menjadi yang pertama merasakan pengalaman baru dalam menggunakan smartphone.
"Antusiasme ini mendorong kami untuk terus menghadirkan inovasi yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, bukan hanya dari segi teknologi yang mumpuni, tapi juga desain yang disesuaikan dengan tren fashion masa depan," ujar Bernard Ang melalui keterangannya.Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Berbeda dengan Galaxy Fold
Untuk diketahui, Galaxy Z Flip mengambil pendekatan yang berbeda dari Galaxy Fold. Smartphone ini benar-benar mengusung gaya ponsel lipat atau clamshell, tapi dengan bagian dalam yang seluruhnya layar sentuh.
Saat dilipat, ukuran smartphone ini terbilang ringkas, bahkan Samsung menyebut ukurannya serupa dengan dompet. Sementara saat dibuka, Galaxy Z Flip ini akan menampilkan layar berukuran 6,7 inci.
Advertisement
Pakai Infinity Flex Display
Samsung menggunakan teknologi Infinity Flex Display untuk membuat perangkat ini tampil lebih tipis. Tidak hanya itu, smartphone juga dibekali dengan kemampuan yang diberi nama Flex Mode.
Berbekal kemampuan ini, pengguna dapat melipat layar Galaxy Z Flip bagian atas dan membuatnya bekerja seperti laptop. Jadi, layar bagian atas dan bagian bawah dapat digunakan untuk fungsi berbeda yang saling mendukung.
"Jadi, pengguna dapat melihat YouTube di bagian atas dan di layar bawah untuk membaca komentar. Pengguna juga dapat mengambil selfie dengan melihat layar bagian atas, sedangkan bagian bawah dioperasikan untuk melihat hasilnya," tutur Head of Product Marketing Samsung Inggris,, Rebecca Hirst.
(Isk/Ysl)