Telkomsel Pantau Jaringan di Titik Terdampak Banjir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Titik banjir di sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya membuat operator seluler Telkomsel melakukan pemantauan intensif.

Meski begitu, operator BUMN ini menyebut kondisi jaringan dan layanan mereka masih berjalan normal.

Dalam keterangan resmi Telkomsel yang diterima Selasa (25/2/2020), GM External Corporate Communication Telkomsel Aldin Hasyim mengatakan, hujan merata telah membuat aliran listrik dipadamkan di beberapa tempat. Telkomsel, kata Aldin, telah menggunakan pasokan listrik cadangan dan mengaktifkan baterai.

"Telkomsel juga menyiagakan sejumlah mobile genset sebagai pendukung operasional BTS di sejumlah titik wilayah terkait," kata Aldin dalam pernyataannya.

Dia mengatakan, saat ini Telkomsel masih dalam proses inventarisasi seluruh perangkat produksi. Telkomsel juga menyiagakan seluruh tim operasional untuk pemantauan dan memastikan kenyamanan komunikasi pelanggan tetap terjaga.

Operator seluler XL Axiata menerima laporan terkait jaringan di tengah-tengah kondisi banjir Jakarta dan sekitarnya.

XL Axiata menyebut tengah melakukan pengecekan terkait sebagian BTS yang akses listriknya turut terkena pemadaman listrik karena banjir.

Group Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan, saat ini XL Axiata tengah mengecek angka pasti BTS dan terdampak.

"Angka pastinya perlu kami cek. Untuk itu (BTS terganggu karena terkena pemadaman listrik), kami sudah antisipasi dengan mobilisasi genset," kata Tri, dalam keterangan XL Axiata, Selasa (25/2/2020).

Tri juga mengatakan, XL Axiata kini terus memantau dampak banjir di wilayah Jabodetabek terhadap BTS-BTS XL. Pemantauan dilakukan mengingat cuaca yang masih belum menentu.

"Kami sudah siapkan langkah-langkah antisipatif antara lain dengan rekayasa jaringan dan mobilisasi genset. Semaksimal mungkin kami akan berusaha untuk menjaga layanan tetap normal karena di saat yang seperti ini pasti layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan pelanggan dan masyarakat," kata dia.

(Tin/Why)