Tak Rela Ditinggal Mati, Pasangan Ini Rogoh Rp 713 Juta untuk Kloning Anjing Kesayangan

Tak rela ditinggal mati anjing kesayangannya, pasangan bernama Alicia dan David Tschirhart mengkloning Marley untuk menghasilkan anjing baru bernama Ziggy.

oleh Iskandar diperbarui 28 Feb 2020, 09:36 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2020, 09:36 WIB
Kloning anjing
Kloning anjing. Dok: ubergizmo.com

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang, menganggap anjing lebih dari sekadar hewan peliharaan dan menganggapnya sebagai bagian dari keluarga mereka.

Maka tak heran, bila seseorang atau sebuah keluarga ditinggal mati anjing kesayangannya, tidak mudah untuk melepasnya dan sulit menemukan pengganti yang baru.

Itulah yang dirasakan pasangan Alicia dan David Tschirhart, di mana mereka tidak bisa mengikhlaskan kepergian labrador kesayangan mereka, Marley.

Mengutip laman Ubergizmo, Jumat (28/2/2020), mereka kemudian melakukan kloning Marley untuk menghasilkan anjing baru yang diberi nama Ziggy.

Untuk menjalankan kloning, Alicia dan David rela merogoh kocek hingga US$ 50 ribu atau sekitar Rp 713 juta.

Menurut pasangan yang tinggal di Escondido, California, AS tersebut, Ziggy memiliki kepribadian yang sama dengan Marley.

Salah satu buktinya adalah Ziggy menyukai mainan yang sama dengan Marley dan juga bermain dengan cara yang sama.

"Mereka (anjing Marley dan Ziggy) memiliki kepribadian yang sama, mereka bermain yang sama, mereka menyukai mainan yang sama," ujar Alicia dan David kepada Metro.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Proses Kloning

Klonin anjing bernama Ziggy
Klonin anjing bernama Ziggy. Dok: metro.co.uk

Pasangan itu mengkloning anjing mereka dengan mengambil sebuah sampel, kemudian dikirim ke ViaGen, sebuah perusahaan yang menyediakan jasa kloning.

ViaGen kemudian membiakkan sel-sel hidup baru dari sampel, kemudian mengambil salah satu sampel tersebut dan menggantikan inti betina, di mana kelahiran yang dihasilkan akan menjadi tiruan dari hewan asli.

 

Bukan yang Pertama

22-2-1997: Domba Dolly, Mamalia Hasil Kloning Pertama di Dunia
Hewan duplikat itu diperlihatkan pertama kali ke masyarakat internasional dalam kondisi sehat dan berusia 7 bulan.

Meskipun terdengar seperti sesuatu yang berasal dari cerita fiksi ilmiah, mengkloning hewan bukanlah hal baru. Beberapa dari Anda mungkin ingat binatang pertama yang dikloning, domba Dolly.

Ini juga bukan pertama kalinya hewan peliharaan telah dikloning di mana di Korea Selatan, seekor anjing pelacak yang dikenal karena hidungnya yang "legendaris" dikloning untuk menghasilkan tujuh anjing pelacak lainnya.

(Isk/Why)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya