Liputan6.com, Jakarta - Nintendo dilaporkan akan merilis versi remaster dari sejumlah gim lawas Super Mario. Kehadiran versi remaster ini sekaligus menandai 35 tahun Super Mario Bros.
Dikutip dari Engadget, Rabu (1/4/2020), Nintendo sebenarnya tidak hanya merilis gim remaster dari Super Mario, tapi perusahaan itu disebut juga tengah mempersiapkan sejumlah judul baru untuk tahun ini.
Menurut sejumlah laporan, beberapa judul lawas yang disebut akan di-remaster adalah Super Mario Galaxy, Super Mario 3D, Super Mario 64, dan Super Mario Sunshine.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, belum ada informasi mengenai jadwal rilis gim remaster tersebut. Namun ada kemungkinan, perusahaan sebenarnya berencana untuk memperkenalkannya saat ulang tahun Super Mario ke 35 di E3.
Berhubung gelaran E3 resmi dibatalkan tahun ini, Nintendo diprediksi akan memperkenalkannya lewat acara yang digelar secara online.
Untuk itu, bagi kamu penggemar Super Mario tidak salahnya menunggu gelaran Nintendo Direct pada Juni 2020. Siapa tahu, ada salah satu judul gim favoritmu yang akan dirilis ulang.
Kisah Super Mario dalam Gim
Sekadar informasi, 9 Juli merupakan debut pertama Super Mario di dunia gim. Namun ketika itu, dia belum menggunakan nama Mario melainkan Jumpman.
Dia pertama kali hadir di gim arcade Donkey Kong pada 1981. Setahun kemudian, baru nama Jumpman diganti menjadi Mario dan karater ini hadir di gim sekuel Donkey King Junior.
Kendati demikian, ada sejumlah pandangan yang menyebut bahwa ulang tahun karakter Mario jatuh pada September. Sebab, 13 September 1985 merupakan kali pertama Mario muncul dalam gimnya sendiri.
Uniknya, Mario yang digambarkan dengan kumis dan berbaju tukang ledeng warna merah ternyata tidak setua yang dipikirkan banyak orang. Tak sedikit gamer menyangka bahwa karakter ini digambarkan berusia 40 tahun.
Namun, anggapan itu dibantah oleh oleh Shigeru Miyamoto. Ia menuturkan, meski tampilan Mario tua, usianya terbilang masih muda, yakni sekitar 24 hingga 25 tahun.
Advertisement
Cikal Bakal Nama Mario di Super Mario
Keputusan mengganti nama Jumpman sendiri dilakukan oleh sejumlah petinggi Nintendo. Mereka merasa nama itu kurang menarik dan tidak menjual.
Seakan sudah takdirnya, sosok Mario Segale yang merupakan pengembang real estate dan menyewakan gedung miliknya ke Nintendo datang untuk menagih uang sewa.
Saat bertemu dengan Minoru Arakawa, selaku founder sekaligus mantan presiden Nintendo dan beberapa petinggi perusahaan, mereka pun terkesan dengan sosok Segale.
Berawal dari pertemuan tersebut, Nintendo akhirnya memutuskan mengubah nama Jumpman menjadi Mario di gim berikutnya, yakni Super Mario.
Kini, gim Mario menjadi salah satu seri terlaris sepanjang masa, dan menginspirasi puluhan gim dalam rentang waktu lebih dari tiga dekade industri gim.
Meski Segale sempat menolak hubungannya dengan karakter Nintendo karena takut mengganggu bisnisnya, dia masih merupakan seni dari karakter Nintendo yang kita kenal dan cintai.
(Dam/Ysl)