Duo OnePlus 8 Resmi Meluncur, Apa Perbedaannya?

Liputan6.com, Jakarta - OnePlus resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, yakni OnePlus 8 dan OnePlus 8 Pro. Harga masing-masing smartphone itu mulai USD 899 (Rp 14 juta) untuk OnePlus 8 Pro, sedangkan OnePlus dijual USD 700 (Rp 11 juta).

Sesuai dengan penamaannya, OnePlus 8 Pro hadir dengan spesifikasi lebih tinggi dari saudarnya. Dikutip dari GSM Arena, Jumat (17/4/2020), smartphone ini menggunakan layar Fluid AMOLED 6,78 inci dengan refresh rate 120Hz.

OnePlus menggunakan desain kamera depan punch-hole, menggantikan gaya pop-up yang ada di seri Pro terdahulu. Smartphone ini sudah mendapat sertifikasi IP68 dan menjadikannya yang pertama dari OnePlus.

OnePlus 8 Prodipersenjatai Snapdragon 865 dengan dua pilihan memori, yakni RAM 8GB/ROM 128GB dan RAM 12GB/ROM 256GB. OnePlus 8 Pro hadir dengan tiga opsi warna, yakni ultramarine blue, glacial green, dan onyx black.

Beralih ke sektor fotografi, smartphone ini memiliki tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 48MP (lensa utama), 48MP (ultra-wide), dan 8MP (telephoto). Sementara kamera depannya beresolusi 16MP.

Memiliki baterai berkapasitas 4.510mAh, OnePlus 8 Pro sudah mendukung fitur fast charging 30W melalui kabel. Smartphone ini juga sudah memperoleh fitur Warp Charge 30 Wireless.

Sementara OnePlus 8 memiliki ukuran layar yang sedikit lebih kecil, yakni 6,55 inci dan refresh rate 90Hz. Secara desain, tidak ada perbedaan dari versi Pro, sebab sama-sama mengusung desain punch-hole.

Smartphone ini juga memiliki tiga kamera belakang dengan lensa utama beresolusi 48MP. Bedanya, lensa ultra-wide OnePlus 8 beresolusi 16MP, sedangkan lensa ketiga merupakan macro-lens 2MP.

Hadir dengan baterai berkapasitas 4.300mAh, smartphone ini juga mendukung fitur fast charging 30W melalui kabel. Namun fitur pengisian nirkabel tidak tersedia di perangkat ini.

OnePlus 8 juga menggunakan chipset Snapdragon 865 dengan konfigurasi memori yang sama dengan OnePlus 8 Pro. Kedua smartphone sama-sama menggunakan in-display fingerprint dan dukungan Dolby Atmos.

Baik OnePlus 8 Pro dan OnePlus 8 juga sudah mendukung jaringan 5G. Selain itu, keduanya juga dibekali dengan kemampuan haptic feedback untuk pengalaman bermain gim lebih baik. 

Awal tahun ini, OnePlus baru saja mengungkapkan desain kamera terbaru, yang diperkenalkan melalui sebuah prototipe smartphone yang bernama Concept One.

Dikutip dari GSM Arena, smartphone ini memakai bodi OnePlus 7T Pro. Kesamaan itu dapat dilihat dari posisi kamera dan tombol, tetapi dibalut dengan kulit berwarna oranye pepaya khas McLaren.

Adapun perubahan paling mencolok terlihat ada di kamera belakang. Lewat smartphone konsep ini, OnePlus menunjukkan kamera belakang yang dapat disembunyikan di balik kaca.

Perusahaan asal Tiongkok itu memanfaatkan kaca elektrokromik yang dapat berubah buram sebagai penutup kamera belakangnya. Teknologi ini terinspirasi dari fitur sunroof yang ada di mobil sport McLaren.

Jadi, lensa tersebut baru akan muncul saat pengguna mengaktifkan kamera di smartphone. Waktu yang dibutuhkan untuk menampilkan kamera dari posisi tersembunyi adalah 0,7 detik.

Selain menyembunyikan lensa kamera, kaca elektrokromik juga berfungsi sebagai filter ND. Dalam fotografi, filter itu dalam menghalangi cahaya terlalu terang, sehingga menyamakan bayangan dan tangkapan cahaya untuk menangkap lebih banyak detail.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan kapan OnePlus akan memperkenalkan teknologi ini untuk produknya. Terlebih, OnePlus dikenal kerap memperkenalkan fitur dan teknologi anyar jauh sebelum merilisnya untuk publik.

(Dam/Ysl)