Galaxy Note 20 Bakal Punya Baterai 4.000mAh

Samsung tengah menyiapkan Galaxy Note 20 untuk peluncurannya pada periode semester II 2020. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah banyak beredar di internet.

oleh Andina Librianty diperbarui 20 Apr 2020, 16:00 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 16:00 WIB
Samsung MWC
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018 melihat-lihat ekosistem Smart Home. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung tengah menyiapkan Galaxy Note 20 untuk peluncurannya pada periode semester II 2020. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah banyak beredar di internet.

Dilansir GSM Arena, Senin (20/4/2020), Samsung Galaxy Note 20 memiliki kode nomor EB-BN980ABY dan diperkuat baterai 4.000mAh. Kapasitas baterainya sama seperti Galaxy S20.

Sementara itu, varian Galaxy Note 20 Plus akan memiliki baterai lebih besar. Smartphone tersebut dilaporkan akan memiliki baterai 4.500mAh seperti Galaxy S20 Plus, atau 5.000 mAh seperti S20 Ultra.

Lebih lanjut, sebelumnya varian Galaxy Note 20 Plus 5G muncul di benchmark platform Geekbench pada awal bulan ini. Berdasarkan keterangan yang ada, smartphone tersebut akan berbasis OS Android 10, RAM 8GB, dan chipset Snapdragon 865+.

Seri Galaxy Note 20 dilaporkan akan meluncur pada Agustus 2020. Namun situasi pandemi Covid-19 saat ini, Samsung kemungkinan akan menggelar acara pengumumannya secara online.

Persiapan Samsung di Ramadan Tahun Ini

Samsung MWC
Booth Samsung di gelaran Mobile World Congress 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Lebih lanjut, Ramadan tahun ini tidak dimungkiri akan sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, pandemi Covid-19 membuat masyarakat diimbau untuk beraktivitas dari rumah.

Kondisi pasar menjelang bulan Ramadan pun secara tidak langsung akan turut berubah. Terkait hal itu, Samsung Electronics Indonesia (SEIN) ternyata tidak menyiapkan strategi khusus, terutama di kategori home appliances.

Menurut Head of Home Appliances Business SEIN Michael Adisuhanto, hingga sekarang masih belum ditemukan masalah yang berarti. Karenanya, Samsung masih menjalankan program yang saat ini berjalan.

"Kami saat ini sudah memiliki beragam program, baik offline maupun online. Terlebih karena saat ini banyak yang stay at home, kami mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk Samsung," tuturnya saat konferensi pers online.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya