436 Titik Jadi Prioritas Telkomsel untuk Lonjakan Traffic selama Ramadan dan Idul Fitri 2020

Di antara 436 titik itu, 309 di antaranya merupakan kawasan residensial atau kawasan padat penduduk, 58 rumah sakit, 38 transportasi utama, serta 31 transportasi logistik.

oleh M Hidayat diperbarui 21 Apr 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi BTS 4G Telkomsel Baru
Ilustrasi BTS 4G Telkomsel Baru. Kredit: Telkomsel

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel akan melakukan optimalisasi jaringan selama Ramadan dan Idul Fitri 2020, terutama di 436 titik strategis yang tersebar di empat area cakupan jaringan perusahaan.

Dalam sesi video conference bersama awak media dan beberapa BOD Telkomsel lainnya hari ini (21/4/2020), Direktur Network Telkomsel, Venusiana Papasi mengatakan kenaikan traffic pada Ramadan dan Idul Fitri 2020 mencapai 20 persen.

"Traffic untuk broadband akan naik dua puluh persen. Kenaikan saat Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu cuma dua belas persen," tutur Venus, sapaan akrabnya.

Di antara 436 titik itu, 309 di antaranya merupakan kawasan residensial atau kawasan padat penduduk, 58 rumah sakit, 38 transportasi utama, serta 31 transportasi logistik.

Namun, Venus menyebut di luar titik-titik itu juga sebetulnya ada kenaikan traffic, tetapi tidak terlalu tinggi.

"Di seluruh Indonesia sebetulnya ada banyak [lonjakan traffic], tetapi di titik-titik terpilih itu ada peningkatan signifikan," kata Venus.

 

Kapasitas Jaringan

Mengenai kapasitas jaringan, Venus mengatakan saat ini Telkomsel memiliki sekitar 291 ribu BTS. Di antara semua BTS itu, 95 persen cakupan jaringannya merupakan jaringan LTE.

Selain itu, perusahaan juga menyiapkan gateway internet sebesar 6.100 Gbps.

"Kami juga akan menambah sekitar 11 ribu BTS LTE dan 69 Combat Mobile BTS," kata Venus lebih lanjut. 

Kemudian di tengah pandemi Covid-19 ini Telkomsel melakukan optimalisasi jaringannya secara virtual. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro. 

"Kami melakukan cara yang belum pernah kami lakukan sebelumnya, yaitu dengan cara virtual. Tapi kami jamin, kami melakukannya sebaik mungkin," ujar Anto menjelaskan.

Sementara untuk teknisi di lapangan yang tidak dapat bekerja dari rumah, kata Anto, Telkomsel menyediakan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan protokol kesehatan.

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya