Startup Analisis Big Data Bonza Raih Pendanaan Tahap Awal dari East Ventures

Startup penyedia layanan analisis big data, Bonza, meraih pendanaan tahap awal dari perusahaan modal ventura East Ventures.

oleh M Hidayat diperbarui 26 Mei 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi Big Data.
Ilustrasi Big Data. Kredit: Tumisu via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Startup penyedia layanan analisis big data, Bonza, meraih pendanaan tahap awal dari perusahaan modal ventura East Ventures. Dua pendiri Bonza, Elsa Chandra dan Philip Thomas, sebelumnya sama-sama pernah bekerja di Traveloka.

Di Traveloka, Elsa mengelola investasi, sementara Philip memimpin salah satu tim Data Science yang bertugas menerapakn model big data untuk pengembangan dan penyempurnaan produk.

Elsa dan Philip melihat manfaat model big data dalam pengambilan keputusan bisnis di Traveloka. Itu salah satu alasan mengapa mereka mendirikan Bonza, yakni untuk menggarap peluang dalam membantu perusahaan lain memanfaatkan big data secara efektif dalam pengambilan keputusan.

"Kami percaya ada gap signifikan antara riset terdepan di bidang ML dan AI dengan implementasinya di lapangan. Kami melihat Bonza sebagai jembatan untuk menutup gap tersebut," ujar Elsa dalam keterangan tertulis.

Misi perusahaan, kata Elsa, ialah membantu perusahaan menginterpretasikan data yang mereka punya dari berbagai sumber, mengintegrasikan data tersebut, dan menggunakan solusi ML dan AI untuk membantu mereka mengambil keputusan dalam skala optimal.

Pengembangan teknologi dan produk

Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang
Ilustrasi pendanaan startup, funding startup, dolar, uang dolar, uang. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Rencananya, invetasi dari East Ventures akan digunakan untuk mengembangkan teknologi dan produk Bonza, serta mendukung ekspansi bisnis perusahaan.

Bonza membangun sebuah produk yang bisa digunakan oleh semua orang di perusahaan, mulai dari analis data yang membutuhkan produk untuk menyederhanakan proses pengolahan data hingga pemimpin perusahaan dan frontline yang membutuhkan data dalam mengambil langkah tepat.

Willson Cuaca, co-founder dan managing partner di East Ventures menyebut pengambilan keputusan dan penghitungan dampaknya tidaklah mudah dan itu menjadi salah satu tantangan besar di setiap sektor industri.

"Melalui investasi ini, Bonza diharapkan bisa membangun satu platform yang memudahkan pengambilan keputusan dan memonitor hasil keputusan tersebut dengan menyajikan insight, yang dihasilkan dari pemrosesan unstructured data," tutur Willson.

Tingkatkan kualitas dan integrasi data

Selain itu, Bonza juga menawarkan sesuatu yang tidak disediakan oleh kebanyakan perusahaan analisis data lainnya. Bonza membantu meningkatkan kualitas data dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi "single source of truth".

Hal ini merupakan salah satu upaya perusahaan guna memastikan tidak ada sekat informasi antardivisi dan memberikan manajemen sudut pandang seutuhnya ke seluruh data perusahaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya