Telkomsel Catat Lonjakan Layanan Selama Ramadan dan Idul Fitri 2020

Telkomsel mencatat wilayah operasional di Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Jawa Barat mengalami peningkatan penggunaan layanan data sepanjang Ramadan dan Idul Fitri ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 28 Mei 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 10:00 WIB
Telkomsel
Ilustrasi: Peningkatan Layanan Data Telkomsel selama Ramadan dan Idul Fitri 2020 (Dok: Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mencatat adanya lonjakan trafik layanan data selama momen Ramadan dan Idul Fitri 2020. Menurut catatan Telkomsel, pemanfaatan layanan berbasis tertinggi mencapai 26,7 petabyte atau meningkat sebesar 22,8 persen dibandingkan hari normal di tahun ini.

"Kami memahami bahwa momen Lebaran tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana kali ini berlangsung di tengah masa yang penuh dengan tantangan di masa pandemi COVID-19, sehingga cukup mengubah cara masyarakat dalam merayakannya," tutur Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (28/5/2020).

Telkomsel mengungkap sepanjang momen Ramadan dan Idul Fitri ini, wilayah operasional di Sumatera Bagian Selatan, Sumatera Bagian Utara, dan Jawa Barat mengalami peningkatan penggunaan layanan data dengan pertumbuhan tertinggi. Catatan menunjukkan pertumbuhan mencapai sekitar 35 persen dari hari biasa.

Selain itu, dengan imbauan untuk tidak melakukan mudik pada Idul Fitri 2020, ternyata berpengaruh pada peningkatan trafik layanan data di wilayah yang biasanya ditinggal masyarakatnya untuk pulang ke kampung halaman, seperti Jabodetabek.

Berdasarkan catatan, trafik layanan data di Jabodetabek melonjak sekitar 60,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Sementara daerah yang menjadi destinasi mudik dan biasanya banyak menerima pelanggan dari wilayah lain di masa Ramadan seperti ini, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur mengalami penurunan kedatangan pelanggan.

Telkomsel mencatat penurunan itu ada sebesar -83 persen untuk wilayah Jawa Tengah, -77 persen untuk Jawa Barat, dan -83 persen untuk Jawa Timur. Selain itu, pada Hari Raya Idul Fitri 2020, pelanggan juga lebih banyak memanfaatkan layanan komunikasi berbasis data sehingga ada kenaikan sebesar 75,4 persen.

Layanan yang Banyak Diakses Pelanggan Telkomsel

BTS Telkomsel pertama di Indonesia
BTS Telkomsel pertama di Indonesia. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Adapun layanan lain yang juga mengalami peningkatan adalah penyedia video streaming dengan persentase 13,8 persen dan mobile gaming mencatat kenaikan 83,7 persen. Kedua layanan ini banyak dimanfaatkan pelanggan untuk mengisi waktu selama beraktivitas maupun bersilaturahmi di rumah saat Lebaran.

Sementara untuk lima aplikasi yang paling banyak diakses pelanggan adalah YouTube, Facebook, WhatsApp, Instagram dan Google Services. Adapun platform media sosial secara keseluruhan menjadi layanan berbasis data yang paling sering diakses pelanggan, dengan proporsi 30,8 persen dari total jenis layanan data selama Ramadan dan Idul Fitri 2020.

Di sisi lain, layanan suara dan SMS mengalami penurunan trafik apabila dibandingkan hari normal. Trafik layanan suara turun sebesar -0,9 persen menjadi 1,1 miliar menit, sedangkan trafik layanan SMS turun -12,1 persen menjadi 495 juta SMS.

Penurunan ini tidak lepas dari adopsi masyarakat untuk memanfaatkan layanan broadband dan digital, khususnya dengan gaya hidup baru yang mendukung produktivitas di rumah selama pandemi Covid-19 saat ini.

Jaga Kualitas Jaringan dan Layanan Selama Pandemi Covid-19

Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel. Dok: Telkomsel
Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel. Dok: Telkomsel

Selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, Telkomsel juga telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 Point of Interest (POI).

POI itu berfokus pada 309 titik area residensial, 58 titik rumah sakit rujukan Covid-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi, dan 31 titik area transportasi logistik, alat kesehatan, dan kebutuhan pokok.

Selain itu, Telkomsel juga melakukan pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 km yang terbentang dari wilayah Sumatera, Jawa, hingga Kalimantan.

Khusus untuk titik POI residensial, Telkomsel juga mencatat ada kenaikan trafik data yang signifikan yaitu mencapai 31,7% apabila dibandingkan dengan hari normal atau sebelum diberlakukannya kebijakan himbauan Work From Home (WFH).

paya penguatan kualitas dan kapasitas jaringan juga Telkomsel lakukan dengan menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi 4G, mengoperasikan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps.

Secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G.

Untuk informasi, sebagian besar proses pengawasan operasional dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan dilakukan secara virtual, yang didukung oleh 13 Posko Virtual eRAFI 2020, 19 tim internal (1.578 anggota), dan 46 tim mitra strategis (803 anggota).

"Sebagai leading digital telco company, kami menjadikan saat ini sebagai momentum untuk terus hadir mendampingi masyarakat dan Pemerintah RI agar dapat beradaptasi terhadap gaya hidup baru dalam menjalani keseharian dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital," tutur Setyanto.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya