Siap Hadapi New Normal, Gojek Pasang Sekat Pelindung di Armada GoCar

Gojek melengkapi protokol kesehatan dengan menyediakan fasilitas sekat pelindung yang membatasi pengemudi dan penumpang di layanan GoCar.

oleh Iskandar diperbarui 30 Mei 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2020, 10:00 WIB
Fasilitas Sekat Pelindung di GoCar. Dok: Gojek
Fasilitas Sekat Pelindung di GoCar. Dok: Gojek

Liputan6.com, Jakarta - Gojek berkomitmen terus menjaga keamanan layanan dengan meningkatkan protokol kesehatan dan standar higienitas guna membantu masyarakat yang beradaptasi dengan pola hidup baru (new normal) di tengah pandemi COVID-19.

Di lini transportasi, Gojek melengkapi protokol kesehatan dengan menyediakan fasilitas sekat pelindung yang membatasi pengemudi dan penumpang di layanan GoCar.

Sebagai bagian dari protokol kesehatan baru, Gojek tidak akan mengenakan tambahan biaya untuk fasilitas ini. Penggunaan sekat pelindung ini akan diimplementasikan secara bertahap di kota-kota operasional utama di Indonesia.

Senior Vice President Transport Marketing Gojek, Monita Moerdani, mengklaim sejak awal Gojek sudah mempersiapkan diri untuk beradaptasi sehingga dapat tetap menjadi andalan masyarakat dalam menjalani pola hidup baru di tengah situasi pandemi.

“Demi meningkatkan aspek keamanan dan kesehatan pengguna layanan dan mitra kami, Gojek telah memperkuat standar operasional pada seluruh layanan. Khusus untuk layanan GoCar, berdasarkan data internal Gojek, di tengah pandemi COVID-19 ini layanan GoCar masih tetap dibutuhkan pengguna,” ujar Monita melalui keterangannya, Sabtu (30/5/2020).

Oleh karena itu, fasilitas sekat pelindung akan membantu memastikan keamanan dan kesehatan pengguna dan mitra driver dalam menggunakan layanan GoCar.

 

1.000 Armada GoCar

Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek
Ilustrasi Gojek, Aplikasi Gojek. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Dalam minggu terakhir Mei 2020, Gojek mengungkap sudah ada 1.000 armada GoCar di Jabodetabek dan Semarang yang dilengkapi sekat pelindung.

Di saat bersamaan, inisiatif ini akan diimplementasikan secara bertahap di Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Palembang, Makassar, serta Bali.

“Fasilitas ini melengkapi SOP keamanan Gojek yang telah kami terapkan sejak awal pandemi yaitu pembatasan jumlah penumpang, serta mewajibkan penumpang dan mitra driver menggunakan masker selama perjalanan,” turur Monita.

Menanggapi inisiatif Gojek, Direktur Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI, Ahmad Yani mengatakan, “Sebagaimana yang telah diketahui bersama bahwa peningkatan aspek keamanan menjadi hal yang penting bagi masyarakat, oleh karenanya saya juga mengapresiasi yang telah dilakukan Gojek untuk meminimalisasi risiko penyebaran COVID-19 ini.”

 

Cara Driver Peroleh Fasilitas Sekat Pelindung

130 Posko Aman Bersama Gojek Beroperasi di 16 Kota Selama Pandemi Covid-19
Petugas mengecek suhu tubuh pengemudi di Posko Aman Bersama Gojek, Kemayoran, Jakarta, Kamis (23/4/2020). Sebanyak 130 titik posko telah dioperasikan di 16 kota dengan 3 jenis layanan drive thru selama pandemi Covid-19. (Liputan6.com/HO/Ading)

Untuk mendapatkan fasilitas sekat pelindung pada kendaraan, mitra driver cukup mendatangi Posko Aman Gojek sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Demikian pula untuk penyemprotan cairan disinfektan ke armada GoCar, bisa dilakukan setiap hari secara gratis di Posko Aman Gojek.

Sejak Pemerintah mengumumkan pandemi di Indonesia, Gojek secara proaktif telah melakukan upaya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan dengan mewajibkan penumpang dan mitra driver untuk menggunakan masker selama bepergian.

Gojek juga terus mendistribusikan jutaan alat perlindungan berupa masker dan hand sanitizer dalam bentuk paket kesehatan yang telah mencapai ratusan ribu mitra driver di lebih dari 90 kota.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya