Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu saya menulis artikel Unboxing Realme X3 SuperZoom dan hari ini flagship smartphone tersebut resmi diluncurkan di Indonesia.
Sekitar dua pekan lamanya smartphone ini telah menemani saya. Tentu, saya sudah memiliki banyak catatan selama menggunakan smartphone tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Lantas, hal apa saja yang menjadi catatan saya? Simak artikel review Realme X3 SuperZoom berikut ini.
Isi kotak
Di dalam boks kamu akan mendapati satu unit Realme X3 SuperZoom, 30W Dart Charger, USB Type-C Cable, buku panduan, dan buku garansi.
Selain itu, ada beberapa aksesori tambahan seperti Protecting Case, Protecting Film (sudah terpasang), dan SIM Card Ejector.
Desain
Desain Realme X3 SuperZoom mengingatkan saya kepada seri Realme seri X lainnya seperti Realme XT. Sekilas, memang tidak ada perbedaan kontras di antara semua smartphone Realme seri X.
Tersedia dua pilihan warna untuk Realme X3 SuperZoom, yakni Arctic White dan Glacier Blue. Keduanya disebut terinspirasi dari Kutub Utara. Unit yang diulas saat ini berwarna Glacier Blue.
Hal paling mencolok dan paling saya suka dari desain Realme X3 SuperZoom adalah pemindai sidik jari (fingerprint scanner).
Ia terletak di tepi bodi kanan. Ini agak kontras dengan tren pemindai sidik jari di dalam layar (in-display fingerprint scanner) di segmen flagship smartphone.
Sejak pertama kali diperkenalkan, ada beberapa model pemindai sidik jari di smartphone: di dalam layar, di bodi belakang, di tepi bodi, dan menyatu dengan tombol fisik (home button). Mengenai yang terakhir, tren ini sudah lama hilang sejak smartphone mengadopsi rasio bodi terhadap layar yang tinggi.
Saya berasumsi, posisi pemindai sidik jari di tepi bodi kanan Realme X3 SuperZoom merupakan sebuah upaya untuk menekan ongkos produksi, tetapi tanpa mengurangi kesan elegan.
Seandainya pemindai sidik jari Realme X3 SuperZoom terletak di bodi belakang, ini akan mengurangi rasa flagship. Jadi, penempatan di tepi bodi kanan menurut saya sudah tepat.
Selain itu, kamu akan mendapati satu USB Type-C port pengeras suara, dan penampang SIM Card di tepi bodi bawah, serta tombol volume di tepi bodi kiri.
Secara umum, desain Realme X3 SuperZoom nyaman untuk digenggam dan material serta pemilihan warna smartphone ini mampu menampilkan kesan mewah.
Advertisement
Kamera
Pada layar Realme X3 SuperZoom ada dua lensa kamera yang berjajar secara horizontal. Di bodi belakang terdapat empat lensa kamera utama yang berbaris secara vertikal. Keempat lensa itu memiliki konfigurasi seperti berikut ini:
- 8MP lensa periskop
- 2MP lensa makro
- 64MP lensa utama
- 8MP lensa sudut lebar
Adapun lensa periskop, ia didukung pula oleh teknologi 60x Zoom (digital) dan 5x Zoom (optical). Ada pula mode yang dapat membantu pengguna untuk menangkap bintang di langit malam, yakni Starry Mode.
Mode ini didukung oleh kecerdasan buatan dan bertumpu pada fungsi lensa kamera 64MP dan lensa periskop.
Hal paling berkesan positif dari kamera Realme X3 SuperZoom adalah kemampuan 60x Zoom, lensa 64MP, dan Nightscape Mode. Ketiganya mampu memproduksi foto sesuai ekspektasi.
Untuk 60x Zoom, memang hasil akhir fotonya seadanya saja, tetapi dengan menghadirkan fitur ini di Realme X3 SuperZoom, perusahaan sangat layak mendapat acungan jempol.
Menurut pengalaman kami, fitu Zoom ini masih terasa bagus untuk diunggah ke media sosial dengan setelan maksimal 20-30x Zoom. Lebih dari itu, kualitas foto mengalami penurunan.
Beralih ke Nightscape, fitur ini juga sangat layak mendapat acungan jempol. Di kondisi minim cahaya, Realme X3 SuperZoom nyatanya dapat menangkap foto dengan apik.
Pendaran cahaya dari lampu-lampu pada foto-foto di atas, misalnya, dieksekusi dengan baik. Gradasi dari warna gelap terhadap pendaran cahaya itu juga tampak natural.
Lalu untuk lensa 64MP, sekilas pun mata dapat melihat perbedaan dynamic range antara hasil foto 64MP dan lensa normal.
Hasil foto lensa 64MP rata-rata di atas 20MB. Oleh sebab itu, kami tidak menyarankan penggunaan lensa 64MP untuk memotret objek yang hendak diunggah ke media sosial karena ukurannya melebihi batas yang disarankan.
Ada satu fitur yang sayang sekali tidak dapat kami uji, yakni Starry Mode. Selama hampir dua pekan terakhir, langit malam dan menjelang subuh sering kali berawan dan kami kesulitan menemukan bintang-bintang yang hendak dijadikan objek bidikan untuk Starry Mode.
Dapur Pacu
Qualcomm Snapdragon 855 berarsitektur 7nm menjadi dapur pacu dari Realme X3 SuperZoom. Chipset ini dipadukan dengan paduan RAM dan memori internal berkapasitas besar, yakni 12GB + 256 GB.
Secara teoretis, daput pacu ini mampu menangani berbagai kegiatan mulai dari skala ringan hingga berat tanpa hambatan. Untuk pengujian performa, saya menggunakan aplikasi benchmark 3DMark. Berikut ini perolehan skor yang didapat Realme X3 SuperZoom:
Berdasarkan dua macam pengujian di 3DMark, yakni Sling Shot Extreme - OpenGL ES 3.1 dan Sling Shot Extreme - Vulkan, skor dari unit Realme X3 SuperZoom yang saya uji 94 dan 91 persen lebih tinggi dari perangkat lainnya yang menjalani pengujian tersebut.
Pada pengujian Sling Shot Extreme - OpenGL ES 3.1 perangkat ini mendapat skor 5142. Sementara pada pengujian Sling Shot Extreme - Vulkan perangkat ini meraih skor 4729.
Saya juga memainkan beberapa gim seperti Asphalt 9, Shadowgun Legends, Forza Street, dan Metal Madness PvP tanpa hambatan sama sekali. Satu teknologi lainnya yang membuat Realme X3 SuperZoom layak mendapat label flagship adalah refresh rate 120Hz.
Refresh rate ini sangat terasa manfaatnya ketika kamu bermain gim dengan frekeunsi sentuhan jari yang sering, seperti first-person shooter (FPS).
Singkat kata, dengan refresh rate tersebut, layar Realme X3 SuperZoom mampu menghasilkan 120 frames per detik, sehingga menawarkan pengalaman mulus pada setiap sentuhan layar.
Selain itu, multitasking beberapa aplikasi sekaligus juga dapat berlangsung tanpa kendala. Misalnya, saya mengunduh beberapa file sambil mendengarkan music streaming dan mengakses media sosial.
Advertisement
Baterai dan Pengisian daya
Realme X3 SuperZoom dibekali dengan teknologi pengisian daya cepat 30W Dart Flash Charge untuk mendukung pemakaian sehari-hari. Dart Flash Charge ini dapat mengisi baterai Realme X3 SuperZoom yang berkapasitas 4.200 mAh hingga penuh dalam waktu kurang dari sejam, tepatnya 55 menit.
Dibandingkan dengan baterai Realme XT yang berkapasitas 4000mAh, yang dapat diisi dari nol hingga seratus persen dalam waktu 1 jam 19 menit, tentu saja ada peningkatan signifikan.
Di samping itu, Realme X3 SuperZoom juga telah didikung teknologi Power Delivery Charge, yang merupakan standar terbuka untuk teknologi pengisian daya cepat melalui kabel USB Type-C
Kesimpulan
Realme X3 SuperZoom merupakan paket lengkap buat kamu yang mengincar sebuah flagship smartphone dengan paduan antara desain berkelas, dapur pacu yang gahar, serta kamera berkualitas.
Hasil pengujian di 3DMark serta pengalaman kami selama hampir dua pekan ke belakang juga menunjukkan bahwa smartphone ini memang tangguh dan layak menjadi pilihan bagi mereka yang sangat aktif dan mendambakan smarpthone yang dapat diandalkan.
Terlebih, banderol harga Rp 7,999 juta membuat Realme X3 Zoom lebih terjangkau ketimbang beberapa kompetitor sehingga smartphone ini sangat layak mendapat sebutan flagship killer.
Advertisement
Ringkasan Spesifikasi
- Qualcomm Snapdragon 855+ Mobile Platform, 4G platform terbaik dari Qualcomm
- 120Hz Ultra Smooth Display di layar 6.6 inci (16.6 cm)
- 64MP Quad Camera dengan lensa 5x Periscope Telephoto dan 60x Super Zoom
- 32MP Dual Selfie Camera
- Night Mode terbaik lewat Starry Mode dan Nightscape Pro
- 30 W Dart Flash Charge
- UFS 3.0 Boost
- Liquid Cooling System
- NFC