Liputan6.com, Jakarta - Realme dilaporkan sedang menyiapkan smartphone baru, Realme C12. Infomasi mengenai smartphone tersebut juga sudah beredar di ranah internet.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari GSM Arena, Jumat (7/8/2020), Realme C12 telah memiliki sejumlah sertifikasi. Berdasarkan sejumlah sertifikasi yanga ada, smartphone dengan nomor model RMX2189 tersebut akan tersedia di berbagai pasar.
Realme C12 dilaporkan telah disertifikasi di Thailand, Indonesia, Malaysia, dan Tiongkok. Empat negara tersebut merupakan pasar besar untuk Realme.
Salah satu yang diketahui ada pada smartphone tersebut adalah kapasitas baterai 6.000mAh. Smartphone tersebut sebelumnya juga diprediksi memiliki layar HD+ dengan waterdrop notch untuk kamera selfie, dan berbasis Android 10.
Realme Beberkan Strategi Hadapi Pandemi agar Selalu Capai Target Penjualan
Realme terus eksis selama pandemi Covid-19. Dalam rentang waktu 5 bulan terakhir sejak diumumkannya masa pandemi di Indonesia, vendor Tiongkok ini telah merilis setidaknya lima perangkat.
Kelimanya adalah Realme C15, Realme C11, Realme Narzo, Realme 6, dan Realme 6 Pro. Informasi baru dari Realme, hasil penjualan perangkat-perangkat tersebut juga cukup baik.
Bahkan Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi pun, mengakui tiap produk yang dirilis oleh Realme Indonesia selalu berhasil mencapai target penjualan internal.
Advertisement
Rincian Strategi
Ditanya usai perilisan Realme C15 mengenai strategi Realme saat pandemi Covid-19, Palson mengatakan Realme Indonesia memiliki tim yang dinamis. Ia mengatakan, sebelum Indonesia mengumumkan pandemi, tim Realme sudah bersiap-siap, salah satunya mengirimkan raw material ke Indonesia untuk stok.
Palson juga mengatakan tim pemasaran Realme sangat dinamis. Dalam hal ini, Palson menyebut, saat penjulan langsung melalui toko offline mulai kendur, Realme menyasar ke penjualan online baik dengan menghadirkan layanan ke rumah, hingga pembelian lewat WhatsApp.
"Karena tim pemasaran dinamis inilah, saat pandemi (penjualan) kami masih on track. Hasilnya, tiap produk yang dirilis selalu mencapai target internal," kata Palson.
(Din/Why)