Induk EVOS Esports Umumkan Raih Pendanaan Rp 175 Miliar

EVOS Esports melalui perusahaan induk Attention Holding (ATTN) baru saja mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana investasi untuk pendanaan Seri B.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 29 Okt 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2020, 14:00 WIB
EVOS Sports
Perusahaan induk EVOS Sports baru saja mengumumkan pendanaan terbaru. (Foto. EVOS Sports)

Liputan6.com, Jakarta - EVOS Esports melalui perusahaan induk Attention Holding (ATTN) baru saja mengumumkan telah mendapatkan suntikan dana investasi sebesar USD 12 juta (Rp 175 miliar) untuk pendanaan Seri B.

Adapun pendanaan ini dibuka setelah kurang dari setahun pendanaan Seri A yang dilakukan November 2019.

Pendanaan ini dipimpin oleh Korea Investment Partners yang diikuti beberapa perusahaan lain, seperti Mirae Asset Ventures, Woowa Brothers, Indogen Capital, PT Surya Semesta Internusa, termasuk Selera Capital.

Perusahaan lain yang juga ikut serta dalam pendanaan ini adalah Mandiri Investments Singapore, Jagartha Capital, Insignia Ventures Partners selaku investor awal dan beberapa perusahaan keluarga lain di Asia Tenggara maupun Jepang.

"Saat ini esports menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat pesat, dan ATTN telah menancapkan posisinya sebagai platform esports terdepan se-Asia," tutur Executive Director of Korea Investment Partners, Sang-Ho Park, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (29/10/2020).

Melalui bisnis livestreaming, ATTN memang melaporkan pendapatan perusahaan meningkat setiap bulan sejak awal 2020, meski di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, pendapatan ini disebut mampu melampaui capaian tahun lalu.

"Dengan suksesnya pendanaan Seri B ini, Korea Investments Partners telah membuktikan diri sebagai leading investors dalam industri esports dan gaming, dan untuk itu kami bangga dapat berjalan bersama mereka," tutur CEO ATTN, Ivan Yeo.

Lebih lanjut Ivan menuturkan potensi pasar esports juga akan terus meningkat. Berdasarkan data, pendapatan esports global diproyeksikan meningkat hingga 15 persen CAGR, sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi di wilayah ATTN beroperasi yakni 24 persen CAGR.

"Banyaknya daerah yang belum terjangkau esports di negara kami beroperasi menjadi peluang untuk memperluas jangkauan serta menjadikan Indonesia sebagai pusat esports terbesar di Asia," tuturnya mengakhiri pernyataannya.

EVOS Kolaborasi dengan Visa Dukung Perkembangan Esports

Evos Esports
Logo Evos Esports. (Doc: Facebook/ Evos Esports)

Sebelumnya, EVOS Sports baru saja mengumumkan kolaborasi strategis dengan Visa. Kerja sama ini merupakan terobosan pertama Visa dan menandai keseriusan kanal pembayaran digital itu untuk masuk ke industri gim, terutama esports di Asia Tenggara.

Melalui kolaborasi ini, Visa akan membantu dan mendukung program EVOS Membership sebagai solusi pembayaran digital. Jadi, penggemar dapat mengajukan keanggotaan maupun membeli merchandise EVOS Esports dengan solusi pembayaran Visa.

"Visa memahami kekuatan esports sebagai platform yang sangat baik untuk menjangka generasi milenials dan Gen Z. Kini esports tidak lagi permainan anak-anak, tapi telah berkembang menjadi industri dengan nilai USD 1 miliar secara global," tutur Co-founder dan Chief Business Officer EVOS Esports, Hartman Harris, dalam keterangan resmi yang diterima.

Sementara bagi Visa, bermitra dengan EVOS Esports merupakan langkah menarik bagi komunitas esports di Indonesia untuk memiliki akses lebih luas ke jaringan pembayaran digital global di lingkungan esports yang terus berkembang.

"Sejalan dengan visi kami untuk menjadi cara terbaik untuk membayar dan menerima pembayaran bagi semua orang dimanapun, Visa yakin dapat memberikan pengalaman pembayaran yang lancar untuk meningkatkan ekosistem esports di Indonesia," tutur Presiden Direktur PT Visa Worlwide Indonesia, Riko Abdurrahman.

Adapun inisiatif lebih lanjut dalam kerja sama ini masih dalam tahap pembicaraan, dan akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. Lewat inisiatif ini pula, Visa akan mempermudah anggota tim EVOS mewujudkan mimpi dengan berkarir di industri esports masa depan.

EVOS Gaet Tiktok Dorong Industri Esports Tanah Air

Evos Legends
Tim Evos Legends juarai M1. (Doc: Evos)

Di samping itu, EVOS mengambil peluang dan menjangkau komunitas online yang lebih besar sembari mendorong industri esports di Tanah Air.

Menggandeng TikTok, tim esports kenamaan ini ingin memanjakan para penggemarnya (Evos Fams) dengan mengajak mengumpulkan poin melalui berbagai acara, dan poin tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan hadiah menarik melalui program #TikTokTreats.

Hartman Harris, Co-Founder EVOS Esports mengatakan platform TikTok banyak diisi oleh anak muda yang juga punya kertarikan pada esports.

"Kami ingin merangkul mereka dengan berpartisipasi di program #TikTokTreats ini dan tentunya ikut mengajak EVOS Fams untuk berlomba mendapatkan hadiah dari EVOS," kata Hartman melalui keterangannya, Selasa (30/6/2020).

(Dam/Ysl) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya