Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Forbes merilis daftar perusahaan atau organisasi esports paling tajir di dunia pada 2020.
Karena semua turnamen esports harus digelar online karena pandemi Covid-19, berbagai pihak dan bisnis pendukung pertandingan pun ikutan terkena dampaknya.
Berbeda dari tahun lalu dimana sejumlah perusahaan atau organisasi esports banjir dana segar dari investor, tahun ini kucurannya lebih sedikit.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Forbes, Senin (7/12/2020), nilai rata-rata sepuluh tim teratas di dalam daftar ini mencapai USD 240 juta pada 2020 dengan kenaikan 54 persen pada 2019.
Sementara itu menurut Newzoo, pendapatan seluruh industri yang diharapkan melonjak 16 persen menjadi USD 1,1 miliar pada 2020, malah turun USD 150 juta setelah pandemi membatalkan sebagian besar acara.
Terlepas dari hal tersebut, siapa tim esports paling tajir pada tahun ini? Tanpa panjang lebar, simak daftar lengkapnya sebagaimana dikutip dari Forbes.
Â
5 Tim Esports Paling Tajir Tahun Ini
1. Team SoloMid — USD 410 juta atau Rp 5,7 triliun.
2. Cloud9 — USD 350 juta atau Rp 4,9 trilun.
3. Team Liquid — USD 310 juta atau Rp 4,3 triliun.
4. FaZe Clan — USD 305 juta atau Rp 4,3 tiliun.
5. 100 Thieves — USD 190 juta atau Rp 2,6 triliun.
Â
Advertisement
Free Fire Continental Series
Free Fire Continental Series 2020 telah resmi berakhir. Dalam kompetisi Free Fire tersebut, Indonesia diwakili oleh dua tim esports kenamaan, yakni RRQ Hades dan EVOS Sports.
Hanya, kedua tim esports Tanah Air itu harus puas berada di posisi tiga dan empat. Keduanya sama-sama mengakui keunggulan tim EXP Sports asal Thailand yang berhasil menjadi juara benua Asia saat pertandingan Grand Final.
Uniknya, kedua tim asal Indonesia sebenarnya mengakhiri pertandingan dengan yang nilai yang sama, yakni 133 poin. Namun, RRQ Hades naik ke peringkat tiga karena secara keseluruhan memiliki jumlah placement points yang lebih tinggi dari EVOS Sports.
Kendati demikian, dua tim tersebut telah menujukkan perjuangannya melawan sepuluh tim lain yang berasal dari wilayah Asia, seperti EV THAILAND (Thailand), V-Gaming (Vietnam), Gaming Esports (India), hingga Team Knights (Chinese Taipei).
(Ysl/Why)