Liputan6.com, Jakarta - Free Fire Continental Series 2020 telah resmi berakhir. Dalam kompetisi Free Fire tersebut, Indonesia diwakili oleh dua tim esports kenamaan, yakni RRQ Hades dan EVOS Sports.
Hanya, kedua tim epsorts Tanah Air itu harus puas berada di posisi tiga dan empat. Keduanya sama-sama mengakui keunggulan tim EXP Sports asal Thailand yang berhasil menjadi juara benua Asia saat pertandingan Grand Final.
Uniknya, kedua tim asal Indonesia sebenarnya mengakhiri pertandingan dengan yang nilai yang sama, yakni 133 poin. Namun, RRQ Hades naik ke peringkat tiga karena secara keseluruhan memiliki jumlah placement points yang lebih tinggi dari EVOS Sports.
Advertisement
Kendati demikian, dua tim tersebut telah menujukkan perjuangannya melawan sepuluh tim lain yang berasal dari wilayah Asia, seperti EV THAILAND (Thailand), V-Gaming (Vietnam), Gaming Esports (India), hingga Team Knights (Chinese Taipei).
"Kami sangat bangga dengan tim RRQ Hades, EVOS Esports, seluruh Survivors dan penggemar Free Fire yang telah setia mendukung sejak awal," tutur Produser Garena Free Fire Indonesia, Christian Wihananto, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga
Melihat pencapaian ini, Christian juga mengatakan pihaknya semakin percaya tim esports Indonesia akan semakin berkembang pesat. Tidak hanya itu, tim asal Tanah Air juga dapat menunjukkan kualitasnya untuk bertanding di ajang internasional.
Sebagai informasi, Free Fire Continental Series sendiri merupakan kompetisi tertinggi yang ada di musim ini. Kompetisi ini menggantikan ajang tahunan Free Fire World Series, sebab kondisi pandemi tidak memungkinkan menggelar turnaman secara global.
Sesuai namanya, turnamen ini digelar di tiga regional berbeda secara bersamaan. Adapun regional yang berpartisipasi meliputi Free Fire America Series, Free Fire Asia Series, dan Free Fire EMEA Series.
Gim Free Fire Kini Dimainkan 100 Juta Pengguna Aktif Setiap Hari
Untuk diketahui, Garena Free Fire sendiri baru saja merayakan ulang tahun ke-3. Sepanjang tiga tahun kehadirannya, Free Fire telah mengantongi jumlah pemain aktif harian sebanyak 100 juta pengguna di seluruh dunia.
Di Indonesia, lebih dari 514 ribu tim telah mengikuti turnamen yang diselenggarakan Garena Free Fire pada awal 2020.
Mengutip keterangan resmi Garena yang diterima Liputan6.com, Jumat (21/8/2020), gim bertema Battle Royale ini menjadi global hit dan menduduki peringkat pertama sebagai gim mobile yang paling banyak diunduh di dunia pada tahun 2019. Â
Dengan fokus untuk menciptakan konten bernuansa lokal bagi pengguna, Free Fire terus memberikan kejutan. Misalnya, pada Maret lalu, Free Fire merilis karakter Jota yang terinspirasi dari Joe Taslim.
Karakter ini jadi salah satu yang populer dipakai oleh gamer baik itu di dunia atau global.
Jota bahkan jadi karakter in-game pertama yang berasal dari Indonesia dan dicintai oleh para Survivors. Tercatat dalam 2 pekan sejak perilisan tersebut, karakter Jota sudah digunakan oleh lebih dari 50 persen pemain Free Fire di seluruh Indonesia.
Advertisement
Kerja Sama dengan Netflix
Tidak hanya itu, Free Fire juga bekerja sama dengan Netflix untuk menghadirkan in-game crossover spesial yang mengusung salah satu serial andalannya, Money Heist.
Kemudian pada September nanti, para pemain Free Fire atau Survivors akan menemukan mode gim yang terinspirasi dari jalan cerita serial tersebut. Selain itu akan Free Fire juga akan menghadirkan senjata spesial bertema Money Heist.
(Dam/Ysl)