Liputan6.com, Jakarta - Ada sejumlah produk aksesoris dari Apple yang telah lama dirumorkan, tetapi hingga saat ini belum muncul di pasaran.
Dari beberapa aksesori tersebut di antaranya termasuk aksesori pelacakan AirTags dan over-ear headphone AirPods Studio. Tampaknya deretan produk itu akan diumumkan minggu depan.
Advertisement
Baca Juga
Menurut laporan dari MacRumors yang dilansir Ubergizmo, Minggu (6/12/2020), mereka telah memperoleh memo internal yang dikeluarkan untuk penyedia layanan Apple.
Berdasarkan memo tersebut, tampaknya Apple berencana untuk meluncurkan produk baru karena meminta si penyedia untuk mempersiapkan SKU produk baru, deskripsi produk baru/update, dan juga harga produk baru/update.
MacRumors menekankan bahwa ini adalah 'gerakan' khas Apple menjelang peluncuran produk, dan kemungkinan besar bahwa memo itu mengisyaratkan produk baru yang masih dalam proses produksi.
Hacker Bisa Ambil Alih iPhone Kamu dari Jaringan WiFi
Sebelumnya, peneliti dari Google Project Zero telah menemukan cacat pada produk iPhone yang memungkinkan hacker mengambil alih smartphone kamu melalui WiFi.
Yang mengkhawatirkan, jika dieksploitasi, cacat tersebut dapat memungkinkan penjahat siber mencuri email, foto, pesan, atau bahkan mengakses kamera dan mikrofon di smartphone kamu.
Baca Juga
Mengutip laman Mirror, Sabtu (5/12/2020), cacat tersebut ditemukan oleh peneliti Google Ian Beer melalui teknologi Apple Wireless Direct Link.
Teknologi ini menggunakan WiFi untuk memungkinkan pengguna mengirim file dan foto antar iPhone melalui AirDrop.
Namun Beer menemukan bug kerusakan memori di kernel iOS, memberikan peluang pada hacker untuk akses jarak jauh ke iPhone melalui WiFi, tanpa perlu interaksi pengguna sama sekali.
Â
Advertisement
Sikap Apple
Untungnya, Beer tidak menemukan bukti bahwa serangan itu telah dieksploitasi. Apple juga sekarang telah menyelesaikan masalah tersebut.
Niamh Muldoon, Direktur Senior Trust and Security di OneLogin, mengatakan meskipun kemungkinan jenis serangan ini berpeluang rendah untuk digunakan secara luas, itu berfungsi sebagai seruan agar target bernilai tinggi dan konsumen lebih waspada.
"Hanya karena semua data ada di ponselmu sendiri, bukan berarti itu aman," kata Muldoon.
Tips Terhindar dari Serangan
Agar terhindar dari serangan hacker, Muldoon menyarankan untuk menjual ponsel lama dengan cara yang aman saat kamu mendapatkan ponsel baru di musim liburan ini.
"Memastikan otentikasi dua faktor diterapkan pada semua aplikasi, termasuk tools dan login, nonaktifkan Bluetooth dan GPS bila memungkinkan, terapkan semua pembaruan dan tambalan saat tersedia," tuturnya.
Ia menilai kepercayaan dan keamanan adalah hubungan bersama antara penyedia teknologi dan individu yang menggunakan teknologi.
"Jadi, kita harus waspada tentang keamanan seperti perusahaan yang menyimpan data kita," pungkasnya.
(Isk/Why)
Advertisement