Twitter Ketahuan Uji Coba Fitur Tombol Undo Tweet

Menurut laporan terbaru, Twitter diketahui tengah menguji coba fitur Undo Tweet yang memungkinkan pengguna membatalkan kicauannya sebelum diunggah.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Mar 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2021, 08:00 WIB
Aplikasi Twitter
Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

Liputan6.com, Jakarta - Twitter dikabarkan tengah menguji coba fitur yang memungkinkan pengguna membatalkan (undo) kicauan mereka. Uji coba fitur ini pertama kali diungkap seorang reverse engineer, Jane Manchun Wong, yang kerap menemukan fitur baru di sejumlah media sosial.

Dikutip dari Engadget, Minggu (7/3/2021), Jane turut memperlihatkan tampilan fitur undo yang ada di Twitter. Berdasarkan gambar yang dibagi Jane, fitur 'Undo Send' memiliki tampilan seperti tombol untuk hitungan mundur.

Jadi, pengguna diberi kesempatan selama lima detik untuk membatalkan kicauan sebelum tweet itu benar-benar diunggah. Twitter sendiri belum berkomentar mengenai temuan ini, sehingga belum diketahui apakah fitur tersebut akan rilis untuk publik.

Untuk diketahui, banyak pengguna yang meminta Twitter untuk menghadirkan fitur edit tweet. Namun Twitter diketahui masih belum memprioritaskan fitur tersebut.

Oleh sebab itu, fitur undo semacam ini disebut menjadi salah satu cara Twitter untuk memenuhi permintaan pengguna. Meski tidak seratus persen sama, fitur undo setidaknya bisa menjawab keinginan pengguna untuk mendapatkan fitur edit.

Di sisi lain, fitur undo di Twitter sendiri sebenarnya sempat diungkap saat ketika perusahaan dikabarkan bakal menghadirkan model bisnis berlangganan. Fitur ini disebut menjadi salah satu keuntungan yang diperoleh pengguna berbayar.

Twitter Rilis Fitur Tinjau Ulang Sebelum Unggah Tweet

Twitter, Aplikasi Twitter
Twitter, Aplikasi Twitter. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Di sisi lain, Twitter baru saja mengembalikan fitur tinjau sebelum unggah tweet. Fitur ini dapat mendukung pengguna untuk memikirkan kembali pemikirannya sebelum mem-posting pendapatnya di linimasa.

Dengan demikian, Twitter sekaligus menghentikan pengguna mencuit sesuatu yang mungkin akan disesali di kemudian hari. Biasanya, tweet ini adalah cuitan bernada keras, provokatif, atau sensitif.

Mengutip Ubergizmo, Selasa (23/2/2021), Twitter mengumumkan kembalinya fitur "Tinjau sebelum unggah tweet". Fitur ini sebelumnya telah diumumkan pada Maret 2020.

Twitter juga telah menguji coba fitur 'Tinjau sebelum unggah tweet' selama beberapa waktu sebelum menggulirkannya. Kini, perusahaan pun menghadirkan bagi para pengguna.

"Mengatakan sesuatu dan membuat kita menyesal? Kami telah meluncurkan kembali fitur yang pernah diujicobakan di iOS. Fitur ini meminta kamu untuk meninjau ulang sebuah tweet yang mungkin berpotensi bahaya atau menyinggung," kata Twitter melalui akun dukungan resminya @TwitterSupport.

Twitter tidak memblokir atau melarang pengguna untuk mengunggahnya.

Namun, Twitter meminta pengguna berpikir dua kali mengenai cuitan tersebut. Pasalnya ada kemungkinan cuitan justru bisa membuat situasi keributan yang tidak perlu.

Salah Satu Cara Bikin Pengguna Aman dari Konsekuensi

Tentunya, hal ini hanya upaya Twitter meminta pengguna meninjau konsekuensi yang mungkin didapatkan dari tweet mereka.

Jika tetap diunggah dan ternyata cuitan dianggap melanggar kebijakan Twitter, akun pengguna nantinya akan diblokir.

Selain itu, jika cuitan melanggar hukum, pengguna juga bisa saja terkena kasus, dipecat dari pekerjaan, dan konsekuensi lain akibat cuitan yang menyinggung banyak orang.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya