Microsoft Akhirnya Setop Dukungan untuk Edge Legacy

Liputan6.com, Jakarta - Microsoft memastikan telah menyetop dukungan untuk browser Edge versi lawas atau lebih dikenal sebagai Edge Legacy. Browser ini merupakan pengganti Internet Explorer 11, bukan versi Chromium yang ada saat ini.

Dikutip dari The Verge, Senin (15/3/2021), Edge Legacy tidak lagi mendapatkan pemutakhiran keamanan, sehingga pengguna yang masih memakai browser ini harus mencari alternatif lain.

Untuk diketahui, Edge Legacy merupakan peramban bawaan yang hadir bersama Windows 10 yang menggantikan Internet Explore 11. Namun sejak 2020, peramban ini digantikan dengan versi terbaru berbasis Chromium.

Sebelumnya, Microsoft juga bakal menghapus Edge Legacy ini dari komputer pengguna yang masih belum menggunakan versi terbaru berbasis Chromium.

Menurut perusahaan, peramban Edge versi lawas ini akan dihapus dari komputer mulai 13 April 2021. Penghapusan ini dilakukan seiring dengan pemutakhiran keamanan yang digulirkan.

Oleh sebab itu, ketika pengguna memperbarui patch keamanan, patch ini akan otomatis menghapus Edge versi lawas sekaligus memasang Edge versi terbaru yang berbasis pada Chromium.

"Ketika kamu menerapkan pembaruan ini ke komputer, aplikasi desktop Microsoft Edge yang tak didukung akan dihapus dan Microsoft Edge versi baru akan di-install," kata Microsoft.

Kendati demikian, jika pengguna sudah memasang browser Edge versi baru, ada kemungkinan update ini tidak akan terlalu berpengaruh pada pengguna.

Gantikan Edge Legacy dengan Versi Chromium

Sebelumnya pada Juni 2020, Microsoft mengumumkan akan mulai menggantikan peramban Edge Legacy di Windows 10 dengan versi Edge berbasis Chromium. Untuk itu, Edge versi Chorium akan disertakan secara langsung melalui rilis Windows Update teranyar.

Dengan kata lain, penggunaan Edge Legacy yang masih berbasis EdgeHTML akan mulai ditinggalkan Microsoft. Dan, seluruh pengguna Windows kini akan didukung dengan Edge versi Chromium.

Sebagai informasi, Edge versi Chromium sebenarnya sudah tersedia sejak awal tahun ini. Namun Microsoft masih menghadirkannya sebagai opsi, sehingga pengguna yang ingin memakainya perlu mengunduhnya secara manual terlebih dulu.

"Versi terbaru ini menyediakan kompabilitas terbaik di kelasnya, baik untuk ekstensi dan situs web," tutur Microsoft dalam keterangannya seperti dikutip dari ZDNet, Minggu (7/6/2020).

Meski resmi menggantikan Edge Legacy, Microsoft mengatakan informasi yang ada di versi tersebut, mulai dari pengaturan, password, hingga laman favorit akan dipindahkan secara otomatis ke versi terbaru.

Hal itu juga berlaku untuk menu Start hingga shortcut yang dipakai di pengguna di versi sebelumnya. Tampilan Edge anyar turut mengubah versi sebelumnya yang ada taskbar maupun shortcut layar.

Mengingat peramban ini berbasis Chromium, Microsoft akan mengikuti siklus pembaruan teknologi Google tersebut, seperti versi stabil yang rilis setiap minggu, dan ada jadwal rilis untuk Dev dan Beta.

(Dam/Why)