Daya Beli Menurun di Tengah Pandemi, Panasonic Tetap Rilis Inovasi Baru

Dalam kondisi pandemi, Panasonic mengakui bahwa daya beli konsumen turun dan membuat bisnisnya penuh tantangan. Namun Panasonic mengaku tetap menghadirkan inovasi untuk produk-produknya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Apr 2021, 14:09 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 14:09 WIB
Ilustrasi Panasonic
Ilustrasi Panasonic.

Liputan6.com, Jakarta - Pada masa pandemi, terjadi penurunan daya beli untuk berbagai produk. Kendati demikian Panasonic tetap menghadirkan inovasi dalam produk barunya. Salah satunya adalah produk yang menunjang gaya hidup new normal.

Presiden PT Panasonic Gobel Indonesia, Tomonobu Otsu, mengakui bahwa saat ini adalah masa yang sulit karena pandemi berdampak signifikan pada seluruh industri nasional termasuk elektronik.

"Tahun ini kami menghadapi situasi sulit karena pandemi dan lockdown yang berdampak serius ke bisnis kami. Namun pandemi telah memberi banyak tantangan sekaligus peluang baru bagi kami untuk terus berinovasi dalam produk dan teknologi untuk membuat lingkungan sehat dan membahagiakan bagi pengguna," kata Otsu, dalam keterangan Panasonic.

Panasonic pun menghadirkan rangkaian produk mulai dari penjernih udara, lemari es, hingga pengering rambut atau hair dryer.

Inovasi pertama adalah konsep penjernihan udara dengan teknologi Nanoe X yang menghasilkan partikel air atau OH.

Penjernihan ini diklaim 99,99 persen efektif melawan bakteri, allergen, dan virus corona (Covid-19) yang melekat di permukaan benda dan ruangan selama dua jam.

Panasonic mengklaim, dengan teknologi yang ada di produknya orang bebas beraktivitas tanpa rasa khawatir dengan suasana yang aman dan nyaman di tengah pandemi.

Teknologi Nanoe X

Teknologi Nanoe X sendiri disematkan di berbagai produk penjernih udara Panasonic misalnya AC, air purifier, dan nanoe generator. Produk lain yang juga mengandung Nanoe X adalah lemari es, hingga pengering rambut.

Panasonic menyebut, teknologi Nanoe X menekankan pada perbaikan, penciptaan, dan menjaga kualitas udara ruangan agar lebih bersih, segar, dan sehat di rumah, kantor, hingga kendaraan.

Perusahaan juga menghadirkan inovasi untuk menjaga kualitas kesegaran, gizi, nutrisi, dan rasa makanan yang dapat dipertahankan. Teknologi ini bernama Prime Fresh dan diterapkan di lemari es.

Teknologi ini diklaim mampu menjaga kesegaran makanan hingga tujuh hari, menjaga suhu kompartemen kulkas di -3 derajat Celcius. Dengan demikian, kulkas memiliki dua fungsi sekaligus yakni sebagai lemari pendingin dan freezer.

 

Rilis TWS dengan Noise Cancellation

Dalam keterangannya Panasonic juga merilis produk audio visual yakni layar Panasonic OLED 4K dan True Wireless Earbuds RZ-S500W dan RZ-S300W.

Panasonic OLED 4K dengan prosesor HCX menghasilkan suara yang nyata dan kualitas gambar mumpuni. Sementara kedua earbuds nirkabel di atas dibekali konektivitas stabil, noise cancelling, suara kualitas tinggi, ukuran kompak, dan baterai tahan hingga 19,5 jam.

Panasonic juga melihat tren memasak di era new normal. Untuk itu perusahaan merilis air frying Cubie Oven Convection NU-SC180. Dengan produk ini, Panasonic menyebut, kegiatan memasak bisa bebas minyak dan makanan jadi rendah kalori.

Panasonic juga meningkatkan layanan dengan kehadiran 323 jaringan pelayanan di seluruh Indonedia. Perusahaan juga menyediakan aplikasi dan chat bot yang memungkinkan pengguna terhubung secara virtual.

"Mulai tahun fiskal 2021 ini, kami optimistis bergerak maju dan beradaptasi dengan tiap perubahan di situasi sulit ini. Kami yakin peluang selalu ada di mana saja," tutur Otsu.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya