Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai sarana skrining untuk memasuki arena Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua pada 2 sampai 15 Oktober 2021.
Pemerintah mengatakan bahwa meski digelar di tengah pandemi, PON XX Papua akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat demi menghindari penularan Covid-19 berskala besar.
Advertisement
Baca Juga
"Kegiatan apa pun yang melibatkan banyak orang tentu memiliki risiko penularan Covid-19," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Menkominfo Johnny G. Plate dalam siaran pers di laman covid19.go.id, ditulis Rabu (22/9/2021).
"Hal ini yang kita waspadai bersama. Karena itu, untuk penyelenggaraan PON XX Papua, kita harus melakukan upaya mitigasi secara matang guna menekan kemungkinan penyebaran virus," kata Johnny.
Menurut Johnny, kesuksesan pelaksanaan PON XX tidak hanya diukur berdasarkan prestasi dan persatuan, namun juga berhasil mencegah penularan Covid-19.
Â
Â
** #IngatPesanIbuÂ
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Hanya Warna Hijau dan Kuning
Johnny juga mengatakan, aturan penerapan protokol kesehatan harus disusun dan diimplementasikan secara ketat oleh semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PON XX Papua.
"Pemerintah melengkapi ikhtiar tersebut dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kesehatan bagi siapa saja yang terlibat dalam perhelatan PON XX Papua," kata Johnny.
"Termasuk para penonton yang akan melihat secara langsung di lokasi," tuturnya.
Pemerintah sebelumnya memutuskan PON XX Papua dapat diselenggarakan dengan penonton secara langsung. Namun, kapasitasnya dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas.
Selain itu, mereka yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung di arena juga wajib sudah divaksinasi.
Sebelum memasuki area, penonton harus memindai QR-Code di aplikasi PeduliLindungi. Mereka yang mendapat hasil pemindaian warna hijau dan kuning diizinkan masuk ke lokasi kegiatan.
Advertisement
Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan
Meski begitu, Johnny mengatakan bahwa upaya pencegahan virus corona lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker juga harus tetap dilakukan.
"Memakai masker dan penerapan protokol kesehatan, percepatan vaksinasi, serta pemanfaatan teknologi informasi adalah langkah adaptasi bersama untuk hidup berdampingan dengan Covid-19," katanya.
Sementara itu, Panitia Besar (PB) PON juga mengatakan telah bekerja sama dengan pemerintah untuk melakukan sinkronisasi data dan mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi lain dari mereka.
Ellianus Tabuni, Sekretaris Bidang Kesehatan dan Doping PB PON XX, mengatakan hal itu diharapkan bisa membuat data riwayat perjalanan, hasil tes Covid-19, hingga status vaksinasi mereka yang terlibat bisa dipantau secara optimal.
"Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam pelaksanaan PON XX Papua, sehingga dapat memantau dan mengetahui informasi kesehatan terkait COVID-19 dari semua orang yang terlibat," ujarnya.
Infografis 8 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi Dukung Pengendalian Pandemi Covid-19
Advertisement