Top 3 Tekno: Netflix Edit Nomor Telepon yang Muncul di Squid Game

Artikel keputusan Netflix untuk menyunting nomor telepon yang muncul di sebuah adegan di serial Squid Game, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (7/10/2021).

oleh Yuslianson diperbarui 08 Okt 2021, 11:30 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2021, 11:30 WIB
Squid Game. (Netflix via Koreaboo)
Squid Game. (Netflix via Koreaboo)

Liputan6.com, Jakarta - Serial Squid Game yang tayang di Netflix saat ini memang sedang digandrungi. Akan tetapi, sejumlah warganet mengeluhkan tentang salah satu adegan di serial Korea.

Hal yang dikeluhkan tersebut adalah ditampilkannya nomor telepon asli dan aktif di salah satu adegan serial itu.

Alhasil, pemilik nomor telepon pun kebanjiran panggilan prank dari orang-orang iseng. Karenanya, Netflix memutuskan untuk mengedit adegannya.

Artikel keputusan Netflix untuk menyunting nomor telepon yang muncul di sebuah adegan di serial Squid Game, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (7/10/2021).

Selain itu, artikel tentang Telkomsel gelar 7.772 BTS USO di daerah 3T dan pernyataan Kemenkes soal aplikasi terintegrasi PeduliLindungi tidak akses data pribadi pengguna.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Banyak Panggilan Prank, Netflix Edit Nomor Telepon yang Muncul di Squid Game

Sempat jadi polemik, nomor telepon yang bocor di Squid Game justu diincar seorang capres Korea Selatan. (Dok Netflix)

Serial populer Netflix Squid Game bakal mengalami penyuntingan pada bagian nomor telepon yang muncul di sebuah adegan.

Pasalnya, nomor telepon yang muncul di kartu nama pada sebuah adegan merupakan nomor telepon asli dan aktif. Pemilik nomor telepon tersebut pun kebanjiran panggilan prank dari orang-orang iseng.

Reuters sebelumnya melaporkan, Netflix dan perusahaan produksi Siren Pictures mengatakan, mereka sengaja tidak memasukkan angka lengkap. Namun kedua pihak ini juga tidak menyadari, angka yang ditampilkan ternyata merupakan nomor telepon aktif milik seseorang.

Baca selengkapnya di sini

 

2. Telkomsel Akan Gelar 7.772 BTS USO 4G untuk Ratakan Internet di Daerah 3T

Telkomsel memastikan seluruh BTS USO di wilayah 3T telah terhubung jaringan 4G (Foto: Telkomsel)

Telkomsel akan membangun 7.772 BTS USO berteknologi 4G di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) Indonesia. Dalam penggelaran BTS 4G USO ini, Telkomsel bekerja sama dengan BAKTI Kemkominfo.

Tujuan penggelaran 7.772 BTS USO 4G ini adalah untuk meratakan akses internet di desa dan wilayah 3T yang selama ini belum mendapatkan akses komunikasi broadband.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, pihaknya mengapresiasi keputusan Kemkominfo yang memberi kepercayaan pada Telkomsel untuk melanjutkan pemerataan akses broadband di daerah 3T.

Baca selengkapnya di sini

 

3. Kemenkes: Aplikasi Terintegrasi PeduliLindungi Tak Akses Data Pribadi Pengguna

Pengunjung ataupun pegawai Mal Summarecon Serpong wajib scan barcode Pedulilindungi sebagai syarat masuk ke dalam mal di tiap pintu masuk. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Kemenkes mengintegrasikan API Scan QR Code PeduliLindungi dengan 15 aplikasi digital di Indonesia. Tujuan integrasi ini agar fitur scan QR Code di PeduliLindungi bisa diakses lebih luas oleh masyarakat.

Lantas, bagaimana dengan keamanan data pribadi yang ada di PeduliLindungi?

Menjawab hal ini, Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji mengungkapkan, data yang diakses oleh mitra platform non PeduliLindungi dilindungi dengan kode enkripsi.

Baca selengkapnya di sini

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya