Sepanjang Pandemi Percakapan Tentang Kesehatan Mental di Twitter Naik 17 Persen

Sepanjang pandemi Covid-19 rupanya terjadi peningkatan volume percakapan pengguna Twitter Indonesia mengenai kesehatan mental. Kenaikannya hingga 17 persen antara 2018-2021.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Okt 2021, 10:30 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 10:30 WIB
Aplikasi Twitter
Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang pandemi, percakapan mengenai kesejahteraan dan kesehatan mental di linimasa Twitter Indonesia meningkat signifikan.

Menurut data Twitter Indonesia, perningkatan volume percakapan mengenai kesehatan mental sebesar 17 persen dari tahun 2018-2021.

Menurut Twitter, hal ini memperlihatkan kalau masyarakat Indonesia tidak lagi menganggap percakapan mengenai kesehatan mental adalah hal tabu.

Pasalnya, tekanan akibat pandemi global dan isolasi karena PPKM memang telah membuat terjadinya krisis kesehatan mental bagi anak. Isu mengenai kesejahteraan dan kesehatan mental pun kini lazim dibahas, salah satunya via Twitter.

Mengutip keterangan yang diterima Senin (11/10/2021), dalam rangka Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober 2021, Twitter berkomitmen terus melindungi kesehatan percakapan publik.

Twitter juga ingin memberi ruang yang bebas dan aman bagi setiap orang untuk berbagi pengalaman mengenai masalah kesehatan mental mereka.

Head of Public Policy, Government and Philanthropy, SEA Twitter Monwaree Ampolpittatayanant, mengatakan, Twitter berkomitmen melindungi percakapan publik dan memudahkan orang mendapatkan bantuan serta dukungan terkait isu kesehatan mental.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jalin Kemitraan dengan Berbagai Pihak

Twitter
Ilustrasi Twitter (Foto: Pixabay)

"Kami bermitra dengan otoritas dan organisasi non-profit kesehatan mental di Asia Tenggara untuk memahami percakapan publik mengenai kesehatan mental, melakukan advokasi dan kampanye, serta meluncurkan #ThereIsHelp," kata Ampolpittatayanant.

Tagar There Is Help adalah layanan notifikasi yang menyediakan sumber daya dan informasi mengenai kesehatan mental.

"Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan lebih banyak organisasi kesehatan mental di Indonesia dan Asia Tenggara untuk memperluas upaya kami dalam memberikan bantuan bagi yang membutuhkan," katanya.

Layanan notifikasi melalui tagar There Is Help ini diluncurkan pada 2019. Di mana, layanan ini menyediakan sumber daya kesehatan mental bagi kelompok rentan dan mendorong mereka untuk mendapat bantuan ahli.

Twitter juga meluncurkan layanan search prompt untuk pencegahan upaya bunuh diri dan tindakan menyakiti diri sendiri di lebih dari 30 negara. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan menghubungkan orang dengan sumber daya kesehatan mental yang dapat diandalkan.

Twitter sadar, pencegahan tindakan bunuh diri dan penanganan isu kesehatan mental membutuhkan kolaborasi banyak pihak. Mulai dari publik, swasta, hingga organisasi non-profit.

Emoji Khusus

Twitter, Aplikasi Twitter
Twitter, Aplikasi Twitter. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Twitter juga bekerja sama dengan lembaga pemerintah dan organisasi non-profit. Salah satunya adalah Into the Light Indonesia @IntoTheLightID) dalam menangani dan menghapus stigma kesehatan mental melalui percakapan di Twitter.

Founder and Advisor Into the Light Indonesia Benny Prawira Siauw mengatakan, peningkatan kesadaran dan keterbukaan untuk membicarakan tindakan bunuh diri penting diterapkan di Indonesia.

"Di Indonesia, Into the Light Indonesia bermitra dengan Twitter menyediakan informasi pencegahan bunuh diri bagi mereka yang mencari key word soal tindakan mencelakai diri sendiri dan bunuh diri," katanya.

Untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu ini, Twitter meluncurkan emoji khusus yang mewakili simbol kesadaran kesehatan mental. Emoji tersebut dapat digunakan selama bulan Oktober ini.

Emoji pita warna hijau akan otomatis muncul di Tweet ketika pengguna menge-Tweet salah satu tagar berikut: #harikesehatanmental2021, #harikesehatanmentalsedunia, #BersamaKitaBisa, #MariBicara, #Kesehatanmental, dan #BulanKesehatanJiwa.

(Tin/Isk)

Infografis Mengenai Upaya Menjaga Kesehatan Mental

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya