Prediksi Bill Gates: Sebagian Besar Pertemuan Virtual akan Berlangsung di Metaverse

Bill Gates memperkirakan, pertemuan virtual dengan metaverse akan banyak dilakukan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 12 Des 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Des 2021, 19:00 WIB
Bill Gates
Bill Gates (AP)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Microsoft dan miliarder Bill Gates memperkirakan, rapat atau pertemuan virtual menggunakan metaverse bakal menjadi sesuatu yang tren dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Pemikiran itu disampaikan oleh Bill Gates dalam ulasan tahunan yang dia unggah di situs web pribadinya, GatesNotes beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (12/12/2021).

Dalam tulisannya, Gates awalnya mengatakan pandemi telah mengubah cara perusahaan berpikir soal produktivitas dan kehadiran di tempat kerja.

Menurut mantan suami Melinda French itu, batas-batas antara area kerja yang dulunya terpisah seperti brainstorming, rapat tim, percakapan santai di lorong, telah runtuh.

Gates melanjutkan, dia tertarik bagaimana teknologi dapat menciptakan lebih banyak spontanitas dengan pekerjaan jarak jauh yang bergerak maju.

"Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar pertemuan virtual akan pindah dari grid gambar kamera 2D... ke metaverse, ruang 3D dengan avatar digital," kata Gates. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hal yang Memperlambat Adopsi

Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan pengusaha Amerika Serikat Bill Gates
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan pengusaha Amerika Serikat Bill Gates membahas minat Gates Foundation untuk bekerja sama dengan Biofarma dalam alih teknologi pengembangan vaksin mRNA. (Sumber: @erickthohir)

Gates mengatakan, baik Facebook dan Microsoft baru-baru ini mengungkapkan visi mereka untuk metaverse, yang memberikan pandangan pertama bagi banyak orang seperti apa tampilannya.

"Idenya adalah Anda akhirnya akan menggunakan avatar untuk bertemu dengan orang-orang di ruang virtual yang mereplikasi perasaan berada di ruangan yang sebenarnya dengan mereka," kata Gates.

Lebih lanjut, ia mengatakan untuk melakukan itu, seseorang membutuhkan perangkat seperti kacamata VR dan sarung tangan penangkap gerakan untuk menangkap ekspresi, bahasa tubuh, dan kualitas suara secara akurat.

Menurut Gates, banyak orang yang masih belum memiliki peralatan semacam itu yang akan memperlambat adopsinya.

Gates mengatakan, salah satu faktor yang membuat perubahan cepat pada rapat melalui video adalah banyaknya orang yang telah memiliki PC atau ponsel dengan kamera.

Masih Banyak yang Harus Dilakukan

Bill Gates
Pendiri perusahaan raksasa Microsoft, Bill Gates (AFP PHOTO/JOEL SAGET)

"Microsoft berencana untuk meluncurkan versi sementara tahun depan, yang menggunakan webcam Anda untuk menganimasikan avatar yang digunakan di pengaturan 2D saat ini," kata Gates. 

Gates mengungkapkan, banyak perusahaan yang sedang mengerjakan avatar 3D. Dia juga mengatakan baru-baru ini berkesempatan melakukan pengujian beberapa prototipe yang dibuat.

"Saya sangat terkesan dengan apa yang saya lihat," tulisnya.

Salah satu peningkatan terbesar dalah penggunaan audio spasial, di mana ucapan terdengar seperti berasal dari arah orang yang berbicara.

"Masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, tapi kita mendekati ambang di mana teknologi mulai benar-benar meniru pengalaman kebersamaan di kantor," kata Gates.

(Dio/Ysl)

Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19

Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19
Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya