Liputan6.com, Jakarta XL Axiata menyebut, sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) trafik internet bakal melonjak di semua layanan. Berbeda dengan tahun lalu, pada Natal dan Tahun Baru ini, masyarakat diperkirakan sudah melakukan perjalanan ke luar kota, dan destinasi wisata di berbagai daerah.
Untuk itulah, operator ini memprediksi akan terjadi kenaikan trafik penggunaan layanan data dan telekomunikasi di jaringannya.
Baca Juga
Menurut Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, selama periode Natal dan Tahun Baru trafik internet XL akan meningkat 5-10 persen dibandingkan kondisi normal.
Advertisement
"Kami memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik 5-10 persen dibandingkan kondisi normal sebulan terakhir, dengan asumsi sebagian masyarakat mulai berani melakukan perjalanan untuk berlibur atau pulang kampung," kata Gede, melalui keterangan yang diterima Rabu (22/12/2021).
Dengan melakukan perjalanan, kemungkinan pelanggan akan menggunakan layanan data untuk membagi pengalaman selama perjalanan liburan.
"Kami memperkirakan, akses ke layanan video streaming akan meningkat seiring meningkatnya tren berbagi dokumentasi video baik secara langsung atau melalui media sosial," katanya.
Gede menyebut, selama dua tahun terakhir saat pandemi, trafik layanan meningkat sekitar 3 persen dibandingkan trafik normal bulan sebelumnya. Hal ini karena ada larangan mobilitas masyarakat untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Trafik Internet Diperkirakan Naik 10 Persen
Dengan perkiraan trafik data meningkat hingga 10 persen, XL Axiata menyiapkan jaringan dengan kapasitas 2 kali lipat dari hari normal. Tim XL Axiata juga mengidentifikasi kota yang rawan mengalami lonjakan trafik dan fokus di wilayah residensial.
Adapun kota-kota tersebut berada di jalur utama mudik, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Selain itu juga Merak, Bandar Lampung, hingga Palembang.
Masih sebagai upaya menangani lonjakan trafik data, tim XL Axiata juga menyiapkan rekayasa pengalihan atau pemecahan trafik jika terjadi kepadatan di suatu area. Diharapkan lonjakan trafik tidak menyebabkan penurunan kualitas layanan pelanggan.
XL Axiata juga mengerahkan 16 mobile BTS di berbagai titik yang membutuhkan penguatan kualitas sinyal, utamanya di Sumatera, Jawa, Bali, dan Lombok. Titik-titiknya meliputi jalur transportasi utama, lokasi wisata, pusat keramaian, terminal bus, stasiun kereta, dan bandar udara.
Advertisement
Antisipasi Situasi Tak Terduga
Perusahaan telekomunikasi ini juga menyiapkan antisipasi jika terjadi hal tidak terduga, misalnya bencana yang menimbulkan kemungkinan putusnya pasokan listrik ke BTS. Gede menjanjikan timnya bekerja 24 jam penuh selama masa libur.
XL Axiata sendiri memiliki pusat monitoring kualitas (Customer Experience and Service Operation Center) yang ada di kantor pusat Jakarta.
Layanan XL Axiata kini dipakai oleh 57,98 juta pelanggan. Untuk melayani kebutuhan pengguna, jaringan XL ditopang oleh 153 ribu BTS, di antaranya 69 ribu BTS 4G. Layanan 4G XL Axiata kini mencapai lebih dari 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah Indonesia.
Ke depannya, perusahaan terus berinvestasi di jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lain untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring meningkatnya trafik layanan data.
Untuk melayani pelanggan selama masa libur Natal dan Tahun Baru, XL Axiata menyediakan 500 petugas layanan kontak pelanggan, via call center atau digital care selama 24 jam.
(Tin/Ysl)
Â