Robert Pattinson Ungkap Perbedaan Bruce Wayne di The Batman dengan Pendahulunya

Liputan6.com, Jakarta - Film The Batman yang akan menampilkan aktor Robert Pattinson sebagai sang tokoh protagonis utama, Bruce Wayne alias Batman, bakal rilis di Indonesia mulai Rabu besok 2 Maret 2022.

Sebelumnya, sudah dipastikan bahwa film ini tidak akan (atau belum) terkoneksi dengan DC Extended Universe (DCEU) yang menampilkan Batman versi Ben Affleck dan Superman versi Henry Cavill.

Selain itu, The Batman juga akan mengambil latar di mana Bruce Wayne belum lama menjadi pembasmi kejahatan di Gotham, serta memiliki nuansa yang lebih gelap dengan unsur detektif yang lebih kental.

Mengutip The Direct, Selasa (1/3/2022), kepada Empire Magazine, Pattinson mengungkapkan bagaimana tokoh Bruce Wayne yang ia perankan berbeda dengan Batman versi Ben Affleck atau Christian Bale di trilogi The Dark Knight.

Aktor pemeran Edward Cullen di Twilight ini mengungkapkan, di The Batman, Bruce masih di awal kariernya memerangi kejahatan.

Sehingga menurut Robert Pattinson, dalam film ini hanya dia dan sang pelayan Alfred (diperankan Andy Serkis), yang bekerja sama untuk membangun kepribadiannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pattinson mengungkapkan lebih lanjut, dia bukan Bruce Wayne yang dikenal sebagai tokoh publik di Gotham City. Ia juga belum memiliki dukungan teknologi dari Lucius Fox.

"Bruce telah bersembunyi. Dia sama sekali bukan sosialita. Dia membangun semua alat kecil dan hal-hal kecil ini, hanya dengan Alfred. Dan bahkan Alfred mengira dia sudah gila," kata Pattinson.

Jadi, bisa dikatakan bahwa selain dari sisi kostum dan teknologi, Bruce Wayne versi Pattinson bakal memiliki kepribadian yang berbeda dengan versi Ben Affleck atau Christian Bale.

Baik Affleck dan Bale, keduanya sama-sama memerankan versi Bruce Wayne yang sudah menjadi tokoh publik yang kaya raya.

Bahkan di DCEU, Bruce Wayne versi Affleck dikisahkan sudah berkarir lama sebagai Batman, pernah kehilangan Robin yang tewas di tangan Joker, hingga akhirnya bergabung dengan Justice League bersama Superman dkk.

Dikutip dari Cinemablend, aktor Cedric Diggory di film Harry Potter and the Goblet of Fire ini juga mengatakan tokohnya belum cukup memecahkan keseimbangan yang seharusnya terjadi di antara dua sisi.

"Apa yang membuatnya mudah adalah bahwa dia benar-benar tidak tahu di mana Bruce berakhir dan di mana Batman mulai pada saat ini, dalam penceritaan kita. Dan terkadang Bruce merembes keluar dari Batman," kata Pattinson.

Sehingga, kata Pattinson, dirinya harus melakukan sedikit perubahan vokal yang halus di beberapa adegan.

"Ini berkali-kali sangat tipis. Namun terkadang dia lebih masuk ke dalam Bruce saat menjadi Batman. Karena dia belum memiliki kendali penuh atas penggambaran itu," ujarnya.

Film The Batman disutradarai Matt Reeves yang terkenal dengan karyanya seperti Cloverfield, Dawn of the Planet of the Apes dan sekuelnya War for the Planet of the Apes.

Film ini juga menampmilkan Zoe Kravits sebagai Seline Kyle alias Catwoman, Paul Dano sebagai Edward Nashton alias Riddler, Jeffrey Wright sebagai James Gordon, dan Colin Farrell sebagai Oswald Cobblepot alias Penguin.

Mengingat The Batman juga bergenre aksi, kriminal, dan drama, di Indonesia, film ini mendapatkan rating R 13+ alias untuk 13 tahun ke atas.

Dengan batas usia itu, pertimbangkan apabila ingin mengajak anak-anak menonton film ini. Patut diingat bahwa saat ini, tidak semua film atau serial superhero cocok untuk anak-anak.