5 Platform Pilihan untuk Membuat Link Bio Lebih dari Satu di Media Sosial

Berikut lima platform pilihan untuk mencantumkan link bio berisi link bercabang di media sosial, dengan fitur, kelebihan, dan keterbatasan masing-masing.

oleh Iskandar diperbarui 24 Mar 2022, 06:30 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi Link Bio
Ilustrasi Link Bio

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial kini tak hanya digunakan sebagai platform untuk berjejaring atau hiburan, melainkan juga untuk berjualan, promosi, beriklan, dan membentuk komunitas.

Maka dari itu, kamu tentu harus memberikan informasi sebanyak mungkin di profil media sosial. Namun sayangnya, jumlah link yang dapat dicantumkan di profil pengguna sangat terbatas--umumnya hanya link tunggal.

Nah, bagi kamu yang ingin mencantumkan link bio yang bisa memuat sejumlah tautan di media sosial, ada beberapa platform pihak ketiga yang bisa dijadikan pilihan.

Berikut lima platform pilihan untuk mencantumkan link bio berisi link bercabang di media sosial, dengan fitur, kelebihan, dan keterbatasan masing-masing, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.

1. Desty

Desty memiliki pencantuman link bio dengan lebih dari 15 fitur lengkap, unik, dan hyperlocal yang tidak mematok biaya berlangganan.

Startup asal Indonesia ini menyediakan layanan gratis untuk membantu pengguna mengoptimalkan tingkat konversi yang terbilang memadai, di mana pengguna bisa mendesain halaman utama sesuai selera, serta membagikan foto, video, audio, hingga memajang katalog produk yang diimpor dari marketplace lain.

Format konten dan link yang beragam membuat Desty.page terlihat profesional, layaknya website mini.

Tidak hanya menawarkan kustomisasi lebih banyak, pengguna juga bisa mengakses laporan analitik lengkap terkait jumlah kunjungan untuk setiap link.

Untuk memudahkan pengguna awam, pengaturan tata letak hingga pemasangan link di Desty dirancang simpel, sehingga siapapun bisa tetap menggunakannya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Linktree

Linktree
Cara membuat Linktree.

Linktree merupakan tools link bio yang cukup banyak digunakan di sejumlah negara. Startup asal Australia ini menawarkan fitur lengkap dengan metode berlangganan mulai Rp 70.000 hingga Rp 340.000 per bulan atau US$ 5-US $24 per bulan.

Fitur-fitur yang dimilikinya antara lain penjadwalan publikasi link, menyembunyikan logo branding Linktree, atau mendapat laporan dari setiap tautan (bukan gabungan).

Selain berlangganan, Linktree juga dapat digunakan gratis namun dengan fitur terbatas yaitu hanya menempatkan link sederhana.

 


3. Milkshake.app

Dok: Milkshake.app
Dok: Milkshake.app

Platform link bio Milkshake.app banyak digemari oleh para kreator konten dan dipakai untuk menampilkan portofolio karena desainnya terlihat estetik.

Sedikit berbeda dari yang lain, Milkshake.app memudahkan pengguna untuk membuat landing page sederhana dalam beberapa slide, yang dapat dinavigasi dengan swipe, layaknya Instagram Story.

Template Milkshake.app cocok digunakan bagi kamu yang membutuhkan halaman estetik, dengan visual yang menggugah dan kaya akan foto.

 

 


4. Linkin.bio

Dok: Linkin.bio
Dok: Linkin.bio

Linkin.bio merupakan tools untuk mencantumkan link bio dengan format yang mirip dengan feed Instagram.

Ketika dibuka, tampilannya menyerupai laman Instagram, di mana pengguna bisa menambahkan galeri sesuai foto-foto media sosial yang dimiliki, lalu memberikan tautan masing-masing.

Format ini cocok dipakai untuk toko online, portal berita, atau pun kreator konten. Linkin.bio dikembangkan oleh tools manajemen konten Instagram, yaitu Later. Pengguna Linkin.bio bisa mengakses data performa konten yang dicantumkan, dan tools ini juga dapat diintegrasikan dengan Google Analytics.

 


5. Lynk.id

Dok: Lynk.id
Dok: Lynk.id

Berdiri sejak April 2021, salah satu perbedaan Lynk.id dengan tools lain yang serupa adalah fitur monetisasi berupa tautan dengan konsep berbayar, baik melalui e-money, QRIS, transfer ke akun virtual, Indomaret, dan lain-lain.

Transaksi yang difasilitasi oleh Lynk.id akan dibebankan biaya layanan yaitu 5 persen untuk pelanggan gratis dan 3 persen untuk pelanggan pro.

Untuk mendapatkan fitur lengkap, pengguna bisa berlangganan dengan harga Rp 99 ribu per bulan. Menargetkan sesama kreator konten, fitur monetisasi ini diharapkan bisa mempermudah penggunaan Lynk.id dalam mempromosikan jualannya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya