Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat menghilang dari toko aplikasi, Rovio menghadirkan kembali game Angry Birds versi orisinal ke perangkat seluler, di Google Play Store untuk Android dan App Store untuk iOS.
Melalui surat penggemar di laman resminya, dikutip Rabu (6/4/2022), Rovio mengakui bahwa saat mereka menariknya dari peredaran, keputusan itu membuat beberapa penggemar kecewa.
Baca Juga
Rovio pun menjelaskan bahwa mereka harus menarik judul-judul lama dari peredaran, karena mereka menggunakan mesin dan desain game yang sudah ketinggalan zaman.
Advertisement
"Teknologi seluler dan lanskap game saat ini telah berkembang ke tempat di mana mendukung mereka tidak bisa dipertahankan," kata Rovio.
Menurut perusahaan, mereka juga tidak bisa membiarkan game Angry Birds lawas begitu saja tanpa diperbarui, karena permainan harus mematuhi persyaratan dari platform.Â
Meski begitu, Rovio pun mengungkapkan bahwa mereka mendengarkan permintaan para penggemarnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dibangun Ulang
Perusahaan juga mengakui mendapatkan protes yang mendesak dihadirkannya kembali beberapa judul lama yang populer seperti Angry Birds Classic, Angry Birds Seasons, dll.
"Kami juga ingin mengatakan: Kami sedang mengerjakannya! Kami akan menemukan cara untuk menghadirkan kembali pengalaman klasik ini kepada Anda," kata Rovio.
Lebih lanjut, mengutip Engadget, Rovio mengungkapkan bahwa mereka membangun kembali Angry Birds original menggunakan Unity, yang memungkinkan mereka menciptakan kembali nuansa klasik untuk perangkat yang lebih baru.
Dikutip dari Phone Arena, Angry Birds asli ditarik dari toko aplikasi pada tahun 2019. Gim ini pertama kali diluncurkan pada 11 Desember 2009 dan telah menjadi waralaba besar sejak saat itu.
Advertisement
Dibangun Lagi dengan Hati-Hati
Sementara Angry Birds 2, sekuelnya, dirilis pada tahun 2015 untuk iOS dan Android dan masih tersedia hingga saat ini.
"Angry Birds telah menyentuh begitu banyak orang dan telah menjadi kehadiran besar di game mobile," kata CEO Rovio Alex Pelletier-Normand.
Menurut Sami Ronkainen, Executive Producer Angry Birds, mereka sangat berhati-hati saat membangun kembali gim ini, demi "melestarikan perasaan dari gim Angry Birds asli."
"Kami tahu penggemar kami adalah kelompok cerdas dan akan bisa melihat bahkan perbedaan kecil. Mencocokkan gameplay, fisik, dan tampilan game di samping aslinya sangat penting," kata Ronkainen.
Versi baru dari game original Angry Birds sendiri berjudul Rovio Classics: Angry Birds. Di Google Play Store, permainan ini bisa didapatkan dengan harga Rp 16 ribu. Tidak ada pembelian dalam aplikasi di versi ini.
(Dio/Ysl)
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19
Advertisement