Zenius Gandeng Kemenparekraf Garap Dokumenter untuk Promosi Pariwisata

Kerja sama Kemenparekraf dan Zenius meliputi pengembangan dan kolaborasi aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata, untuk periode kerja sama hingga 31 Desember 2024.

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 20 Jun 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2022, 18:00 WIB
Zenius
Logo Zenius yang baru saja diperkenalkan. (Doc. Zenius)

Liputan6.com, Jakarta Platform edutech, Zenius, mengumumkan kerja samanya dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk pembuatan konten promosi pariwisata Indonesia.

Kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), yang meliputi pengembangan dan kolaborasi aktivitas komunikasi pemasaran pariwisata, untuk periode kerja sama hingga 31 Desember 2024.

Mengutip siaran pers, Senin (20/6/2022), lewat penandatanganan MoU tersebut, Kemenparekraf pun menyatakan dukungannya terhadap dua seri dokumenter yang diproduksi oleh Zenius.

"Pariwisata kreatif memungkinkan setiap insan kreator untuk menyajikan nilai-nilai pariwisata melalui pendekatan yang tidak hanya menghibur namun juga edukatif," kata Ni Wayan Giri Adnyani, Plt. Deputi Bidang Pemasaran, Kemenparekraf.

Menurut Ni Wayan Giri, di era digital seperti sekarang, pendekatan semacam ini perlu didukung untuk meningkatkan nilai dan daya tarik sektor pariwisata, sembari mengajak wisatawan untuk memahami keaslian budaya lokal dan makna yang terkandung di dalamnya.

Adapun, dokumenter pertama yang diproduksi oleh Zenius berjudul "Mahakarya", yang menggali warisan terpendam Indonesia, mulai dari budaya, tradisi, dan berbagai tempat peninggalan di setiap destinasi wisata.

Dokumenter "Mahakarya" sendiri memiliki durasi sepanjang 10 sampai 15 menit.

Sementara, dokumenter kedua berjudul "Kisah Rasa." Ini adalah seri mini dokumenter yang mengungkap identitas Indonesia melalui kekayaan kuliner nusantara.

Video dokumenter berdurasi 7 sampai 10 menit ini dijabarkan dalam cerita, yang bersumber dari kuliner nusantara, yang dikupas melalui makna filosofis, sejarah, bahan, rempah yang digunakan, hingga nutrisi yang terkandung di dalamnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Masukkan Logo Wonderful Indonesia

Candi Borobudur
Pengelola Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyiapkan protokol kesehatan yang ketat bagi wisatawan yang berkunjung pada masa uji coba pembukaan wisata candi tersebut mulai Rabu, 1 Juli 2020. (Liputan6.com/ Kemenparekraf)

Dengan kerja sama ini, Zenius bakal memasukkan logo Wonderful Indonesia sebagai slogan promosi pariwisata resmi dari Kemenparekraf, di tiap-tiap episode "Mahakarya" dan "Kisah Rasa."

Zenius juga mengatakan akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi dan dukungan pengembangan komunikasi pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif, dari pihak-pihak terkait.

Kedua seri dokumenter tersebut tengah dalam tahap produksi yang sepenuhnya dikerjakan oleh tim produksi konten Zenius.

Founder dan Chief Education Officer Zenius, Sabda PS mengatakan, mereka selalu mengedepankan sudut pandang berbeda dengan penekanan pada sisi edukatif.

"Hal yang sama diterapkan dalam promosi sektor pariwisata yang mulai banyak dilirik oleh masyarakat," kata Sabda.

Kedua konten seri dokumenter produksi Zenius nantinya akan ditayangkan melalui akun YouTube Zenius dan aplikasinya.

Tim produksi konten Zenius telah memastikan akan ada lima episode di seri pertama "Mahakarya" dan lima episode di seri pertama "Kisah Rasa" yang akan segera tayang dalam waktu dekat.

Melalui kerja sama ini, Kemenparekraf dan Zenius juga menyatakan akan bekerja sama dalam program pelatihan Sumber Daya Manusia industri pariwisata (hospitality training).

Pelatihan yang diberikan berupa seri keterampilan praktikal yang akan dibagikan kepada para pelaku industri pariwisata di seluruh Indonesia.

 

 


Sandiaga Uno Kunjungi Google di Singapura

Menparekraf mengunjungi Google di Singapura sebagai tindak lanjut kerja sama Pelatihan dan tren pencarian destinasi (Dok. Kemenparekraf)
Menparekraf mengunjungi Google di Singapura sebagai tindak lanjut kerja sama Pelatihan dan tren pencarian destinasi (Dok. Kemenparekraf)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi kantor Google Asia Pasifik di Singapura, dalam rangka membahas sejumlah isu terkait ekonomi kreatif di Indonesia.

Sandiaga bersama Google, menindaklanjuti inisiatif kerja sama dan pembangunan ekonomi kreatif di Indonesia, sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

Kunjungan tersebut digelar oleh Sandiaga, yang juga Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada Rabu kemarin di kantor Google Asia Pasifik di Maple Tree Business City, Jalan Pasir Panjang, Singapura.

Mengutip siaran pers Kemenparekraf, Kamis (2/6/2022), Menparekraf memenuhi undangan untuk hadir dan berdiskusi dengan President Google Asia Pasifik Scott Beaumont dan jajarannya.

Adapun, beberapa pokok bahasan keduanya antara lain seperti gaming, training, program Google Destinations, serta tren pencarian pariwisata di Indonesia.

"Melalui diskusi ini diharapkan akan lahir bentuk kerja sama, kolaborasi dan saling dukung antara stakeholder dan pemerintah sehingga dapat menjangkau lebih banyak lagi partisipan dan perhatian publik pada potensi ekonomi kreatif di Indonesia," kata Sandiaga.

 


Digitalisasi UMKM

Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno Weekly Press Briefing (Liputan6.com/Komarudin)

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan terima kasihnya kepada Google, yang telah menyatakan komitmen untuk berkolaborasi dengan Kemenparekraf, dalam hal game development, pelatihan, hingga sertifikasi pelatihan.

Sandiaga Uno juga mengapresiasi Google terkait tren pencarian destinasi wisata dalam mesin pencarinya, yang dinilai mampu menekan biaya promosi.

Presiden Google Asia Pasifik Scott Beaumont, dalam kesempatan yang sama, juga menyambut hangat Menparekraf. Dia optimistis kerja sama kedua belah pihak akan mencapai tujuan bersama, yaitu pulihnya ekomoi pasca pandemi.

"Program yang akan kami jalankan, 'Bangkit Bersama' misalnya dengan pemerintah Indonesia, kami akan mencari kemitraan, termasuk investasi yang akan kami buat, sehingga dapat mencapai tujuan bersama," kata Beaumont.

"Dan dengan pariwisata terbaik, dengan pelatihan terbaik akan semakin memulihkan dan memperkuat ekonomi," imbuhnya.

Dalam pertemuan itu, dibahas juga tentang digitalisasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan Google Scholarship Certificate.

Pembahasan lain juga sekitar pelatihan bagi tim Kemenparekraf hingga akses permodalan, untuk pengembangan startup gim di Indonesia.

(Dio/Isk)

Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia
Infografis Destinasi Wisata Berkelanjutan di Indonesia dan Dunia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya