WhatsApp Kembangkan Fitur Companion Mode, Satu Akun di 2 Smartphone?

Menurut laporan terbaru WABetaInfo, WhatsApp dilaporkan tengah menguji coba fitur baru bernama Companion Mode.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 10 Jul 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2022, 09:00 WIB
WhatsApp
WhatsApp (YASUYOSHI CHIBA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp dilaporkan tengah menguji coba fitur baru yang diberi nama Companion Mode. Fitur ini disebut merupakan peningkatan dari kemampuan Multi Device yang dimiliki aplikasi chatting tersebut.

Menurut laporan WABetaInfo, fitur ini hadir pada WhatsApp beta for Android bersi 2.22.15.13. Dikutip dari BGR, Minggu (10/7/2022), ada kemungkinan fitur ini memudahkan pengguna untuk menghubungkan satu akun di dua smartphone berbeda.

Saat ini, fitur Multi Device memang sudah memungkinkan hal tersebut. Namun, fitur tersebut hanya berlaku untuk perangkat di luar smartphone, seperti WhatsApp Web, PC, desktop hingga tablet.

Sementara untuk dua smartphone berbeda, WhatsApp belum memungkinkan hal tersebut. Karenanya, fitur ini disebut akan membantu pengguna aplikasi chatting ini untuk memiliki satu akun di dua smartphone.

Kendati demikian, ada pula yang menyebut fitur ini sebenarnya hanya membantu sinkronisasi antara satu akun di dua smartphone berbeda. Untuk itu, nantinya data dari salah satu perangkat lain akan tetap dihapus.

Oleh sebab itu, menarik untuk menunggu seperti apa kemampuan yang ditawarkan WhatsApp lewat fitur ini. Mengingat ini masih dalam WhatsApp beta, informasi mengenai kapan fitur ini akan digulirkan juga belum diketahui.

Sebelumnya, WhatsApp juga diketahui sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan status online. Fitur ini kemungkinan besar akan melengkapi pengaturan terbaru yang diperkenalkan WhatsApp untuk fungsionalitas Last Seen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Sembunyikan Status Online

Aplikasi WhatsApp
Ilustrasi orang yang sedang menggunakan aplikasi WhatsApp. Credits: pexels.com by cottonbro

Setelah peluncuran beta pada April 2022, perusahaan merilis pembaruan yang menambahkan pengaturan "My Contacts Except", memungkinkan kontrol yang lebih terperinci atas siapa yang dapat melihat kapan pengguna terakhir kali menggunakan aplikasi WhatsApp.

Status Last Seen pada WhatsApp memungkinkan orang untuk mengetahui apakah kamu sudah melihat pesan yang mereka kirim atau belum, bahkan jika kamu mematikan fumgsi 'tanda terima telah dibaca'.

Pada tangkapan layar yang dibagikan WABetaInfo, fitur status online baru akan memungkinkan kamu membatasi orang untuk melihat status Last Seen kamu.

Pertengahan Juni 2022, WhatsApp menggulirkan fitur baru untuk pengaturan privasi di aplikasinya. Lewat fitur baru ini, WhatsApp menambah opsi pengaturan yang bisa dipilih pengguna.

"Untuk lebih melindungi privasi kamu secara online, kami meluncurkan opsi baru untuk pengaturan kontrol privasi kamu," tulis WhatsApp seperti dikutip dari akun Twitter-nya, Minggu (19/6/2022).

Sebelumnya, pengguna hanya bisa memilih tiga opsi privasi di aplikasi WhatsApp, yakni Everyone, My contacts, hingga Nobody. Namun, kini ada opsi keempat yakni 'My contacts except...' yang sudah tersedia di menu Privacy.

Berlaku untuk Empat Info Personal

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Pengaturan baru ini berlaku untuk empat info personal yang biasa ditampilkan pengguna, seperti last seen, foto profil, about, hingga status.

Pengaturan ini baru bisa diakses lewat menu Settings, Account, serta pilih menu Privacy.

Fitur baru WhatsApp tersebut sudah bisa diakses untuk pengguna di Android dan iPhone. Karenanya, bagi kamu yang ingin mencobanya bisa langsung mengakses atau melakukan pembaruan terlebih dulu.

Sebelumnya, Mark Zuckerberg baru saja mengumumkan bahwa pengguna WhatsApp sekarang dapat dengan mudah mentransfer riwayat percakapan dari ponsel Android ke iPhone.

Bos Meta yang menjalankan Facebook, Instagram, dan WhatsApp ini mengungkapkan bahwa fitur tersebut adalah fungsi yang paling banyak diminta pengguna aplikasi chatting ini.

"Kami menambahkan ke WhatsApp kemampuan untuk beralih antar ponsel dengan aman dan mentransfer riwayat obrolan, foto, video, dan pesan suara kamu antara Android dan iPhone sambil mempertahankan enkripsi ujung ke ujung," kata Mark Zuckerberg, dilansir The Sun, Sabtu (18/6/2022).

"Ini adalah fitur yang paling banyak diminta. Kami meluncurkan kemampuan beralih dari iPhone-->Android tahun lalu, dan sekarang menambahkan Android-->iPhone juga," sambungnya. 

Kerja Sama Apple dan WhatsApp

Apple dan WhatsApp telah bekerja sama untuk mewujudkan fitur itu. Fitur yang telah lama ditunggu-tunggu telah menjadi salah satu pembaruan yang paling banyak diminta.

Jika memiliki ponsel Android, kamu cukup menginstal versi terbaru 'Pindahkan ke iOS dari Google Play Store'.

Fitur WhatsApp ini sudah ada, dan dirancang untuk memindahkan teks, foto, dan lainnya dari Android ke iPhone baru. Tapi sekarang sedang ditingkatkan untuk menyertakan dukungan fungsi mengalihkan pesan WhatsApp.

Kamu harus memberikan izin agar data dapat dipindahkan. Data itu kemudian akan dikemas--tetap dienkripsi dan tidak mungkin dilihat oleh Apple--kemudian dipindahkan ke iOS.

Lalu, WhatsApp dikabarkan telah merilis secara bertahap kemampuan untuk membuat grup dengan jumlah peserta hingga mencapai 512 anggota. Sebelumnya, anggota grup dibatasi sampai 256 akun.

Hal ini seperti diungkap oleh situs WABetaInfo, dikutip Minggu (12/6/2022). Sebelumnya, kemampuan untuk menambahkan hingga 512 orang di grup WhatsApp hanya diluncurkan ke sejumlah penguji secara terbatas.

Fitur ini sudah dirilis ke hampir semua pengguna pada pekan ini, dan bisa didapatkan apabila kamu memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi terbaru, baik lewat Play Store atau App Store. 

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya