Liputan6.com, Jakarta - Oppo A76 sudah diumumkan kehadirannya di Tanah Air oleh Oppo Indonesia pada Februari 2022.
Tampil sebagai seri A terkini, Oppo Indonesia menyematkan teknologi kelas premium ke dalam Oppo A76 ini.
Baca Juga
Salah satu teknologi tersebut adalah pengisian daya cepat 33W SuperVOOC, dimana dengan ini pengguna dapat mengisi baterai dari 0 ke 50 persen hanya dalam waktu 31 menit.
Advertisement
Menurut Aryo Meidianto A, PR Manager Oppo Indonesia, fitur pengisian daya cepat ini menyasar pengguna yang memiliki tingkat kesibukan yang lumayan tinggi,
"Yang tidak bisa meninggalkan smartphone-nya, bergantung pada perangkat smartphone-nya, yang membutuhkan pengisian daya cepat dalam waktu yang singkat," kata Aryo.
Oppo A76 memiliki layar HD 6,56 inci dengan screen-to-body ratio sebesar 89,9 persen dengan model punch-hole. Mereka juga memiliki touch sampling 180Hz.
HP Android ini hadir dengan RAM 6GB dan ROM internal 128GB. Oppo juga mengizinkan pengguna untuk memperluas ruang penyimpanan dengan tambahan kartu microSD hingga 1TB.
Disematkan juga teknologi RAM Expansion pada HP Oppo ini, yang bisa mengonversikan ruang penyimpanan menjadi tambahan RAM sementara.
Oppo A76 sendiri memiliki kapasitas baterai 5000mAh. Berkat teknologi 33W SuperVOOC, Oppo mengklaim pengguna dapat melakukan panggilan telepon 3,5 jam dengan charging selama lima menit saja.
Harga Oppo A76 dilepas ke pasar dengan banderol resmi Rp 3.399.000 secara luring melalui toko-toko yang menjual perangkat smartphone Oppo dan Oppo Store yang terdapat di seluruh Indonesia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Spesifikasi Oppo A76
Oppo A76 tersedia dengan dua pilihan warna Glowing Blue dan Glowing Black, dengan pilihan konfigurasi 6GB RAM dan 128GB ROM.
Di perangkat ini, Oppo juga menghadirkan teknologi Oppo Glow yang sebelumnya terdapat di A95 serta seri Reno.
Fitur Oppo Glow ini memberikan kenyamanan di tangan pengguna, terutama melalui materialnya yang tidak licin, tahan terhadap noda, serta bebas sidik jari.
Ponsel ini hadir dengan RAM 6GB dan ROM internal 128GB. Oppo juga mengizinkan pengguna untuk memperluas ruang penyimpanan dengan tambahan kartu microSD hingga 1TB.
Disematkan juga teknologi RAM Expansion, yang bisa mengonversikan ruang penyimpanan menjadi tambahan RAM sementara.
Terdapat juga fitur sensor sidik jari yang diletakkan pada bagian tepian frame, dari perangkat dengan ketebalan dan bobot sekitar 8,4 mm dan 189 gram ini.
Untuk pasar Indonesia, Oppo juga memberikan dukungan fitur ROM Expansion. Fitur ini mengizinkan perangkat A76 untuk menyimpan data aplikasi sistem dan media sosial ke kartu microSD.
Advertisement
Apa Itu Teknologi SuperVOOC
VOOC merupakan kependekan dari Voltage Open Loop Multistep Constant-Current Charging dan mulai dikembangkan sejak 2013.
Hingga tahun 2020, Oppo telah merilis tujuh generasi VOOC baru. Antara lain VOOC (2014), VOOC 2.0 (2015), VOOC 3.0 (2019), VOOC 4.0 (2019).
Di sela pengenalan VOOC, Oppo memperkenalkan SuperVOOC pada 2016, lalu SuperVOOC 2.0 dan SuperVOOC 125W pada 2020. Baru pada tahun 2022 ini Oppo membawa teknologi pengisian daya cepat terbaru yakni 33W SuperVOOC pada Oppo A76.
SuperVOOC 33W adalah ekosistem pengisian daya cepat yang tak hanya bergantung pada adapter. Ada empat elemen yang saling berkaitan dengan sistem pengisian daya cepat ini.
Mulai dari adapter dengan chip Micro Controller Unit (MCU), High Capacity Cable, dua cell baterai yang masing-masing berkapasitas 2.500 mAh (alih-alih satu baterai 5.000 mAh).
Solusi dua baterai yang ditanamkan Oppo diklaim bisa mengefisiensi pengisian daya, sehingga proses 33W SuperVOOC bakal lebih cepat daripada teknologi konvensional dengan arus sama-sama 33W.
PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto A, menjelaskan SuperVOOC adalah sebuah ekosistem yakni adapter, kabel, dan baterai serta smartphone yang saling berhubungan.
"Jadi, jika pengguna hanya menggunakan adapternya, maka chip MCU di adapter tersebut akan mengenali batas maksimal arus pada smartphone dan akan mengaliri daya sesuai dengan batas maksimal," Aryo menjelaskan.
Dengan demikian, kata Aryo, kalau smartphone-nya hanya mendukung 18W, maka arus yang dihasilkan oleh adapter tersebut hanya 18W.
(Ysl/Isk)