Liputan6.com, Jakarta - Apple dan Samsung sama-sama berusaha meningkatkan produk smartphone mereka dengan cara yang berbeda.
Dengan Dynamic Island pada perangkat iPhone 14 Pro, Apple terus mengubah tampilan software untuk mengembangkan aplikasi dan layanannya. Sementara itu, Samsung memperbarui tampilan fisik smartphone lipat pada seri Galaxy Z Fold dan Flip.
Baca Juga
Samsung telah merilis Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 5G lebih dulu sebelum perilisan seri iPhone 14. Smartphone ini bukan perangkat foldable pertama yang dikeluarkan Samsung dan sudah melewati beberapa generasi.
Advertisement
Sampai saat ini, Samsung terus meningkatkan kualitas yang dimiliki HP Android foldable tersebut, dengan fisik perangkat yang semakin kuat dan fitur-fiturnya yang mampu membantu meningkatkan produktivitas.
Sementara itu, Apple sudah merilis seri iPhone 14 minggu lalu, setelah melakukan peluncuran pada acara Far Out yang diadakan pada 7 September sebelumnya.
Untuk model iPhone 14 Pro sendiri tampil berbeda dengan iPhone 14 regulernya, karena memiliki notch kini disebut sebagai Dynamic Island.
Dynamic Island yang terletak di atas layar iPhone merupakan rumah bagi kamera depan dan sensor Face ID. Selain itu, Apple juga memanfaatkan Dynamic Island untuk menampilkan notifikasi dan konten lainnya.
Kedua pengembangan tersebut mungkin tampak berbeda jika diperhatikan dari segi bentuknya.
Namun, tujuan di balik kehadiran keduanya tetap sama, yaitu meningkatkan penampilan dan cara smartphone dalam menampilkan informasi.
Dynamic Island dari iPhone 14 Pro
Beberapa Android mendukung kegiatan multitasking pengguna dengan memberikan mereka kemampuan untuk membuka dua aplikasi atau lebih secara bersamaan. Sementara itu, Apple menghadirkan Dynamic Island sebagai bentuk untuk mendukung multitasking dalam iPhone.
Dynamic Island mampu melebar untuk menunjukkan notifikasi yang masuk ke iPhone. Bentuk yang ditampilkan Dynamic Island juga berbeda-beda tergantung dari aplikasi yang menerima notifikasi.
Misalnya, jika pengguna sedang memutar musik melalui iPhone 14 Pro, informasi tentang lagu yang sedang diputar akan tampil di bagian atas layar sebagai bagian dari Dynamic Island.
Namun, saat pengguna juga sedang melakukan aktivitas lain pada iPhone, contohnya memasang timer, kedua informasi tersebut akan tampil dalam bentuk seperti dua bubble kecil di bagian atas layar.
Dynamic Island membantu pengguna melakukan multitasking dengan menampilkan informasi dari suatu aplikasi tanpa perlu pindah ke aplikasi yang dimaksud.
Dari fungsi-fungsi tersebut, Dynamic Island mendukung multitasking pengguna dengan cara menampilkan informasi tanpa harus beralih dari aplikasi yang sedang dibuka.
Advertisement
Galaxy Z Fold dan Z Flip sebagai Smartphone Foldable
Melihat dari bentuknya, kemampuan foldable dari Galaxy Z berbeda dengan Dyanmic Island memang berbeda. Namun, keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk mengubah cara pengguna mengakses aplikasi di dalam ponsel.
Galaxy Z Flip menghadirkan Flex Mode, fitur yang mampu membagi layar menjadi dua dan membuka aplikasi yang berbeda di bagian atas dan bawah layar. Flex Mode akan segera aktif ketika smartphone dilipat setengah.
Selain itu, ketika pengguna membuka kamera ketika berada dalam Flex Mode, bagian atas layar akan menampilkan preview. Sementara untuk bagian bawah layar akan menampilkan kontrol seperti shutter button.
Dengan tambahan Quick Shot, Galaxy Z Flip4 juga mampu menampilkan gambar pada cover screen di bagian belakang smartphone. Tidak hanya itu, Quick Shot juga memungkinkan pengguna membalas pesan atau melakukan panggilan melalui cover screen tanpa harus membuka smartphone.
Desain dari Galaxy Z Flip membuatnya menjadi smartphone yang praktis dan muat disimpan di dalam kantong. Sementara untuk Galaxy Z Fold4 memberikan penggunanya kemampuan untuk membuka banyak aplikasi secara bersamaan dalam satu layar.
Meningkatkan Kegunaan dan Tampilan Layar Smartphone
Dynamic Island dari Apple dan smartphone foldable dari Samsung memiliki satu kesamaan, yaitu mengubah cara smartphone menampilkan aplikasi di layar perangkat dengan tujuan untuk meningkatkan daya guna dari kedua perangkat.
Keduanya sama-sama dirancang untuk membuat smartphone menjadi lebih bisa beradaptasi dengan berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Sementara Dynamic Island mampu menampilkan beberapa informasi dari beberapa aplikasi sekaligus, Galaxy Z Fold dan Flip dari Samsung memberikan penggunanya kemampuan untuk membuka dua aplikasi secara bersamaan, serta mengubah ukuran dan posisi layar aplikasi.
Advertisement