Indosat Ooredoo Hutchison PHK Karyawan, Beri Kompensasi 37 Kali Gaji

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menempuh langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 300 karyawannya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 23 Sep 2022, 16:24 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2022, 15:34 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison
Indosat Ooredoo Hutchison kembali meluncurkan paket komunikasi untuk mendukung ibadah haji pelanggan di Tanah Suci. (Dok: Indosat Ooredoo Hutchison).

Liputan6.com, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menempuh langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 300 karyawannya. Indosat Ooredoo Hutchison menyebut langkah rightsizing ini telah berjalan dengan lancar.

Dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (23/9/2022), Director & Chief of Human Resources Officer Indosat Ooredoo Hutchison Irsyad Sahroni menyebut, lebih dari 95 persen karyawan yang terdampak telah menerima penawaran rightsizing.

Sementara, sebagian kecil sisanya masih mempertimbangkan tawaran tersebut. “Paket kompensasi yang ditawarkan kepada karyawan adalah rata-rata 37 kali upah, yang tertinggi mencapai 75 kali upah,” kata Irsyad.

Ia menambahkan, penawaran ini secara signifikan lebih tinggi di atas ketentuan undang-undang berlaku.

Menurut Irsyad, inisiatif rightsizing berjalan lancar sesuai rencana dan telah diterima dengan baik oleh sebagian besar karyawan terdampak.

“Prosesnya sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang ada dan telah dilakukan dengan pertimbangan matang, yang dilakukan secara objektif dan fair,” tuturnya.

Kata Irsyad, perusahaan telah berkomunikasi secara langsung dan transparan dengan semua karyawan. Menurutnya, semua telah memahami perlunya kelincahan dan bertumbuh lebih cepat sesuai tuntutan dan kebutuhan pasar saat ini.

Oleh karena itu inisiatif reorganisasi ini dianggap penting untuk keberlanjutan dan pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan.

Lebih lanjut IOH menyebut, inisiatif rightsizing ini didasarkan pada strategi bisnis ke depan dan pertimbangan yang komprehensif serta diharapkan jadi langkah strategis yang membawa perusahaan menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia.

IOH Luncurkan Layanan Internet Fiber Indosat HiFi

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha (kiri) bersama Menkominfo Johnny G. Plate dalam peluncuran Indosat HiFi (Dok. Indosat Ooredoo Hutchison)

Di sisi lain, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan layanan koneksi internet kabel optik (fiber to the home/FTTH) dengan nama Indosat HiFi.

IOH mengatakan, peningkatan penggunaan internet mendorong perusahaan untuk memperluas layanannya, sebagai kelanjutan dari penggabungan usaha IOH.

"Indosat HiFi hadir untuk memenuhi pertumbuhan permintaan koneksi internet yang andal dan terpercaya bagi pengguna di rumah maupun di perkantoran," kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Mengutip siaran pers, Minggu (11/9/2022), Indosat HiFi menghadirkan koneksi internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps, yang diklaim didukung akses stabil yang bebas dari gangguan cuaca.

IOH menawarkan harga berlangganan untuk layanan kabel optik Indosat HiFi mulai dari Rp 245 ribu per bulan.

Indosat HiFi juga menawarkan kebebasan FUP (fair usage policy), sehingga pengguna bisa tetap menonton atau mengunduh video dan game tanpa khawatir kehabisan kuoata atau kecepatan internet yang menurun.

IOH mengatakan, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) mencatat kegiatan sekolah, bekerja, beribadah, dan berbelanja dari rumah telah meningkatkan lalu lintas internet 15 sampai 20 persen selama pandemi.

Sementara, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat e-commerce tumbuh 33,2 persen di 2020 dan menurut Bank Indonesia transaksi digital naik 19,1 persen pada 2021.

Terbaru, APJII mengungkap pengguna internet Indonesia bertambah dari 175 juta ke 220 juta pengguna di 2022.

Potensi Ekonomi Digital yang Besar

<p>IOH bersama mitra strategisnya Ericsson, akan menghadirkan layanan 5G di sekitar lokasi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). (Foto: Corpcomm Indosat Ooredoo Hutchison).</p>

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan bahwa Indonesia, memiliki potensi ekonomi digital yang besar.

"Ekonomi digital Indonesia memiliki potensi yang besar, USD 70 M pada tahun 2021, USD 146 M pada 2025, sampai USD 315,5 M pada 2030, yang setara dengan 42 persen dari digital ekonomi ASEAN," kata Johnny.

Johnny mengatakan, rekonsolidasi industri telekomunikasi membuka ruang merger dan akuisisi, untuk membentuk kekuatan-kekuatan baru.

"Salah satunya adalah Indosat Ooredoo Hutchison yang memiliki kekuatan di berbagai aspek, pasar, pelanggan, finansial, dan manajemen," imbuh Menkominfo.

Johnny pun mengatakan dirinya mengapresiasi IOOH yang mempersiapkan dan menjawab kebutuhan koneksi internet yang semakin meningkat, serta menyambut baik peluncuran Indosat HiFi.

Layanan Indosat HiFi baru tersedia di area Jabodetabek, Yogyakarta dan Surabaya yang menurut perusahaan akan terus bertambah ke depannya.

Untuk berlangganan, calon pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan melalui email ke contact@hifi.ioh.co.id, call center 30003000 (tekan 3), atau menghubungi tim penjualan Indosat HiFi di gerai IOH terdekat.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya