Liputan6.com, Jakarta - Turnamen MPL ID S10 resmi berakhir, dimana Onic Esports berhasil menumbangkan RRQ Hoshi dalam laga panas pada hari ini, Minggu (23/10/2022).
Onic Esports mampu membalaskan dendam mereka ketika keduanya bertemu di babak Grand Final MPL ID S9, dan laga final upper bracket musim ini.
Baca Juga
Perjuangan Salma Salsabil Dapat Dua Penghargaan Indonesia Music Awards 2024, Ada Peran Besar Ayah hingga Komunitas Fans
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
Manchester United Merana, Striker Haus Gol Idamannya Ogah Pindah ke Liga Inggris
Menjadi pertemuan ketiga kalinya di babak final ajang MPL ID, baik RRQ Hoshi dan Onic Esports tampil dengan permainan terbaik mereka.
Advertisement
Namun apa daya, jalannya pertandingan dengan format best of 7 (Bo7) ini sudah sepenuhnya dikendalikan oleh para pemain Onic Esports.
Pada babak pertama, Kairi, CW, Sanz, Kiboy, dan Butsss berhasil mengambil first kill dengan menumbangkan Skylar dari tim RRQ Hoshi.
Tempo permainan pun berjalan dengan dinamis, dimana kedua tim saling beradaptasi untuk mengimbangi gameplay satu sama lain.
Namun, permainan Kairi menjadi kunci penting permainan dari Onic Esports di babak pertama ini.
Mereka mampu memberikan tekanan terhadap para pemain RRQ Hoshi, yakni Clayyy, Skylar, Alberttt, R7, dan Vyn sehingga harus bertahan di area base mereka.
Berbekal lord, CW dkk berusaha menjebol pertahanan terakhir RRQ Hoshi dengan menghancurkan turret mereka.
Tetapi, Alberttt dkk masih dapat memukul mundur para pemain Onic Esports hingga kedua tim harus me-reset.
Sayang, perjuangan RRQ Hoshi untuk tetap bertahan dari gempuran para pemain dari Onic Esports harus berakhir dengan hancurnya base mereka.
Tidak mampu mencari celah untuk membalas serangan, Onic Esports sukses mengakhiri babak pertama Grand Final MPL ID S10 dengan kemenangan.
Â
RRQ Hoshi Balas Serangan dengan Cepat
Permainan para pemain RRQ Hoshi yang terkenal unggul di early game, membuat para pemain Onic Esports terkejut di babak kedua ini.
Sukses mengantongi first kill usai menumbangkan Kairi, Alberttt dkk langsung mengendalikan seluruh area peta land of dawn.
Dengan menggunakan Lancelot, Alberttt tampil gemilang dengan menumbangkan para pemain Onic Esports dengan cukup mudah.
Momen epik terjadi di menit ke-10, dimana Clayy berhasil mencatatkan title Savage untuk pertama kalinya di laga MPL ID S10.
Dengan pergerakan Kiboy dkk tertutup, RRQ Hoshi langsung menutup babak kedua ini di menit ke-11 untuk kemenangan mereka.
Â
Advertisement
Onic Esports Jadi Raja Galaxy MPL ID S10
Pertarungan dibabak yang tersisa pun berlangsung dengan sangat sengit, dimana kedua tim saling tarik ulur untuk mencari celah lawan mereka.
Belajari dari babak kedua, Onic Esports berusaha bermain lebih berhati-hati agar tidak ter-pickoff langsung oleh Skylar dkk.
Namun, masuk ke mid game Kairi dkk berhasil memanfaatkan momen untuk mengambil alih jalannya permainan dan membuat RRQ Hoshi tertekan.
Semakin tertekan dan tidak bisa bergerak bebas, RRQ Hoshi harus mengakui kekalahan mereka setelah Onic Esports melakukan one straight pus ke arah base mereka.
Dominasi tim berjuluk Landak Kuning ini pun semakin menjadi-jadi di babak 4 dan 5, dimana Sanz dkk mampu men-counter serangan dari para pemain RRQ Hoshi.
Tidak dapat berbuat banyak di kedua babak terakhir, RRQ Hoshi harus merelakan title juara MPL ID S10 ini untuk Onic Esports.
Meski kalah di MPL ID S10, tim berjuluk Raja dari Segala Raja ini dapat membalaskan dendam mereka di ajang M4 World Championship awal tahun depan.
(Ysl/Dam)