Top 3 Tekno: Rentetan Serangan Siber Menghebohkan di Indonesia Sepanjang 2022

Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha membeberkan rentetan serangan siber yang menghebohkan di Indonesia sepanjang 2022.

oleh Iskandar diperbarui 27 Des 2022, 10:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2022, 10:30 WIB
Serangan Siber
Ilustrasi: Salah satu serangan siber yang kerap terjadi adalah DDoS. (Foto: Dewaweb)

Liputan6.com, Jakarta Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha membeberkan rentetan serangan siber yang menghebohkan di Indonesia sepanjang 2022. Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Senin (26/12/2022) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari antisipasi Kominfo dan operator seluler dalam menghadapi lonjakan trafik saat Nataru.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Keamanan Siber Indonesia di 2022, Masifnya Serangan Siber hingga Kelahiran UU PDP

Aksi serangan siber dan kebocoran data harus diakui banyak terjadi di Indonesia sepanjang 2022. Salah satu aksi paling menarik perhatian publik adalah Bjorka.

Kendati demikian, pakar keamanan siber Pratama Persadha menyebut tahun ini juga menjadi momentum perbaikan keamanan siber di Tanah Air. Alasannya, tahun ini UU PDP yang ditujukan untuk meningkatkan keamanan siber dan melindungi penyalahgunaan data pribadi resmi disahkan.

“Meski banyak peretasan dan kebocoran data yang cukup besar, tapi 2022 juga harus diingat sebagai tahun kelahiran UU PDP. Walaupun, masih banyak kekurangan disana sini," tutur Pratama dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (26/12/2022).

Sebagai pengingat, Januari 2022 merupakan awal dari aksi peretasan dan kebocoran data yang terjadi di Indonesia. Ketika itu, ada lebih dari 130GB yang diklaim berasal dari Bank Indonesia telah dijual oleh pelaku kejahatan siber.

Lalu, tahun ini juga ditandai dengan peretasan terhadap BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Menurut Pratama, peristiwa itu menjadi perhatian serius karena BSSN adalah wajah keamanan siber Indonesia.

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Antisipasi Kominfo dan Operator Hadapi Lonjakan Traffic Telekomunikasi Saat Nataru

Ilustrasi BTS. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi BTS. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Kementerian Kominfo (Komunikasi dan Informatika) menyatakan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dalam masa Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu diungkapkan oleh Plt. Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Ismail dalam konferensi pers yang digelar secara virtual.

Menurut Ismail, Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi dengan operator telekomunikasi untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan traffic di masa Natal dan Tahun Baru. Ia menuturkan, ada beberapa langkah yang sudah disiapkan Kementerian Kominfo bersama operator untuk mengantisipasi kondisi ini.

Salah satunya adalah menyiapkan berbagi fasilitas tambahan agar dapat menampung lonjakan traffic dan pergerakan masyarakat yang berpindah selama periode Natal dan Tahun Baru.

"Kami memperkirakan adanya kenaikan traffic sekitar 3 hingga 17 persen dibandingkan hari normal. Dan dibandingkan dengan tahun lalu, ada peningkatan sampai 4 persen hingga 19 persen," tutur Ismail menjelaskan dalam konferensi pers, Senin (26/12/2022).

Ismail menuturkan, lonjakan traffic tahun ini diprediksi cukup tinggi karena pergerakan masyarakat saat ini jauh lebih dinamis dibandingkan dengan saat pandemi Covid-19, terutama bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Lebih lanjut Ismail menjelaskan, sejumlah operator juga meningkatkan kapasitas jaringan untuk menghadapi peningkatan traffic selama masa Natal dan Tahun Baru. Ia pun menyebut kesiapan ini juga terbukti saat Natal dimana tidak terjadi gangguan yang signifikan.

[Baca selengkapnya di sini ](5164094  "")

3. Gambar Promosi Samsung Galaxy S23 Series Bocor di Internet

Samsung Galaxy S23 Promo
Gambar promosi Samsung Galaxy S23 series bocor di internet. (Doc: 91Mobiles)

Samsung Galaxy S23 series disebut-sebut akan diluncurkan pada 1 Februari 2023. Akan tetapi, informasi ini belum dikonfirmasi langsung oleh perusahaan asal Korea tersebut.

Meski begitu, sejumlah bocoran informasi tentang Galaxy S23 series terus beredar di internet.

Kali ini, giliran gambar promosi atau iklan yang diduga menampilkan Galaxy S23 series menjadi perhatian.

Mengutip 91Mobiles via Gizchina, Senin (26/12/2022), terlihat tiga gambar promosi Galaxy S23 series, dengan opsi warna signature mereka.

Seperti yang dilihat, Galaxy S23 Plus akan mengusung warna signature pink. Sedangkan untuk Galaxy S23 Ultra akan memakai warna hijau.

Opsi warna ini sesuai dengan laporan sebelumnya, sehingga dapat dipastikan bocoran gambar promosi ini sesuai dengan apa yang akan Samsung luncurkan mendatang.

Sayang, gambar promosi dari sumber industri itu tidak mengungkap warna khas untuk varian standar Galaxy S23.

Namun, 91Mobiles mengatakan Galaxy S23 dan Galaxy S23 Plus akan memiliki warna khas yang identik, yaitu pink.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

Beragam Model Kejahatan Siber
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya