Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung terus meningkatkan dukungan pembaruan software untuk perangkat besutannya. Dari sebelumnya dua tahun menjadi tiga tahun, dan terbaru kini ada beberapa perangkat yang mendapatkan empat kali pembaruan software.
Adapun komitmen untuk pembaruan selama empat tahun itu diberlakukan mulai Februari 2022. Karenanya, beberapa perangkat Samsung Galaxy generasi sebelumnya dapat dipastikan tidak bisa ikut menikmati pembaruan software terbaru.
Baca Juga
Mengutip informasi dari Phone Arena, Selasa (21/3/2023), setidaknya ada 15 daftar HP Android Samsung populer yang dipastikan tidak lagi menerima menerima pembaruan software.
Advertisement
Dengan kata lain, One UI 5 berbasis Android 13 akan menjadi pembaruan OS besar terakhir yang diterima perangkat tersebut.
Kendati demikian, Samsung diketahui masih akan merilis pembaruan keamanan untuk perangkat-perangkat ini. Untuk itu, bagi kamu pengguna daftar HP Samsung berikut ini dan ingin merasakan software terbaru perlu membeli perangkat baru.
Nah, lantas apa saja deretan HP Samsung yang tidak lagi mendapatkan Android versi terbaru? Simak daftarnya berikut ini.
HP Samsung yang Tak Dapat One UI 6 Android 14
- Galaxy S10 Lite
- Galaxy S20 FE
- Galaxy S20 Series
- Galaxy Note 10 Lite
- Galaxy Note 20
- Galaxy Note 20 Ultra
- Galaxy Z Flip
- Galaxy Z Fold 2
- Galaxy A22
- Galaxy A32
- Galaxy A51
- Galaxy A71
- Galaxy Tab A8
- Galaxy Tab A7 Lite
- Galaxy Tab S6 Lite
- Galaxy Tab S7
- Galaxy Tab S7 Plus
Ada Kerentanan di Modem Samsung Exynos, Ratusan Ribu HP Android Terancam Serangan Hacker
Di sisi lain, ratusan ribu hingga jutaan smartphone Android dengan modem Exynos Samsung terancam diambil alih oleh hacker karena adanya kerentanan di modem tersebut.
Informasi ini terungkap berkat tim riset keamanan Google, Project Zero, yang menemukan kerentanan di modem-modem Exynos milik Samsung.
Yang jadi masalah, modem-modem Exynos ini dipakai pada banyak merek smartphone. Mulai dari Google Pixel 6, 7, dan sejumlah smartphone Samsung Galaxy seperti Samsung Galaxy S22 dan A53.
Mengingat popularitas tipe-tipe smartphone di atas, ratusan ribu bahkan jutaan perangkat pun bisa terdampak masalah ini.
Mengutip Gizchina, Senin (20/3/2023), dalam unggahan blognya, tim keamanan tersebut mengungkap modem-modem Exynos memiliki sejumlah kerentanan serius.
Advertisement
Ancaman Celah Keamanan di Chipset Exynos Samsung
Kerentanan ini bisa membantu hacker mendapatkan akses ke smartphone pengguna di level baseband tanpa adanya interaksi sama sekali.
Menurut laporan, setidaknya ada 18 kerentanan di modem-modem Exynos Samsung dan empat di antaranya tergolong sangat parah.
"Keempatnya dapat memungkinkan eksekusi kode jarak jauh internet ke baseband dan belum ada perbaikan untuk saat ini," kata pihak peneliti Google.
Sementara, semua kerentanan lainnya bersifat kecil dan membutuhkan operator seluler jahat atau penyerang dengan akses lokal ke perangkat.
Untuk bisa menguasai smartphone yang ditarget, hacker hanya butuh nomor telepon si pemilik ponsel. Samsung pun diminta untuk segera memperbaiki kerentanan tersebut.
Galaxy S22 Series Versi Snapdragon Aman
Secara umum, perangkat pintar yang berisiko adalah perangkat yang ditenagai chipset Exynos Auto T5123 atau Exynos W920.
Perlu diketahui, sang hacker perlu menggunakan salah satu modem Samsung Exynos yang terpengaruh untuk masuk ke perangkat.
Sekadar informasi, Samsung Galaxy S22 series masuk dalam daftar, tetapi ada sedikit kelegaan bagi pemilik Samsung Galaxy S22 Series karena perangkat di luar Eropa dan beberapa negara lainnya memakai chipset Qualcomm Snapdragon, jadi mereka aman.
Namun, sebagian smartphone kelas menengah Samsung seperti Samsung Galaxy A53, Galaxy S22 versi Eropa, rentan terhadap peretasan. Adapun Samsung S21 dan S23 aman karena perangkat flagship Samsung ini menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon.
(Dam/Tin)
Advertisement