Pentingnya Bersih-Bersih File Tak Terpakai di iPhone agar Performa Tetap Prima, Simak Caranya Berikut Ini

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengguna yang sudah lama memakai iPhone atau iPad, kemungkinan besar terdapat aplikasi, kontak, atau file lain yang sudah tidak lagi terpakai di perangkatnya. 

Tanpa disadari, beberapa file dan aplikasi tersebut kadang diunduh secara acak. Bisa jadi, karena tampilan atau iklannya yang menarik. Namun setelahnya, beberapa pengguna iPhone atau iPad mungkin lupa dan tidak menggunakan aplikasi tersebut dalam kurun waktu yang lama. 

Nah tentu, file dan aplikasi tersebut bisa memenuhi memori iPhone atau iPad yang dipakai pengguna, bahkan memperlambat performanya. Akibatnya, tak jarang, pengguna mengeluhkan kecepatan perangkat mereka yang kian menurun seiring pemakaian.

Keluhan yang mengganggu kenyamanan ini memang merupakan hal umum yang kerap terjadi pada kebanyakan pengguna iPhone besutan Apple.  Akan tetapi, tahukah kamu kalau masalah ini juga dapat mempersingkat masa pakai perangkat?

Meskipun begitu, pengguna tidak perlu khawatir. Sebab, pada artikel ini, Tekno Liputan6.com telah merangkum beberapa cara untuk membersihkan berbagai sampah digital di iPhone atau iPad.

Jadi, perangkat yang menjalankan iOS tersebut tetap memiliki kinerja yang prima. Untuk mengetahui informasinya lebih lanjut, simak tips berikut ini yang dirangkum dari Engadget, Senin (20/03/2023).

1. Periksa dan Sortir Daftar Kontak

Jika pengguna sudah lama memiliki iPhone atau iPad, besar kemungkinan daftar kontaknya dipenuhi oleh nomor-nomor yang sudah tidak aktif atau tidak pernah saling berkomunikasi lagi. 

Untuk menyortirnya, iPhone dapat memberi pengguna informasi dengan mengidentifikasi kontak ganda, sehingga kontak yang sama bisa dihapus. Selain itu, pengguna juga perlu memastikan kontak-kontak yang dimiliki adalah nomor terbaru yang masih aktif agar tidak menghabiskan banyak memori. 

Imbauan untuk menghapus aplikasi yang sudah tidak terpakai mungkin tidak asing lagi bagi pengguna. Namun, pengguna bisa jadi tidak tahun kalau iOS memiliki alat khusus yang dapat membantu proses ini.

Untuk mengaksesnya, pengguna perlu membuka "Settings" di iPhone maupun iPad, pilih menu "General", lalu klik "iPhone Storage atau iPad Storage".

Setelah menunggu beberapa saat, representasi visual akan muncul untuk menampilkan banyaknya penyimpanan yang telah digunakan pada berbagai aplikasi, termasuk keterangan kapan terakhir kali pengguna memakainya.

Pada beberapa aplikasi, iOS akan memberikan opsi untuk menghapus aplikasi atau memindahkannya. Untuk opsi kedua, iOS akan menghapus aplikasi dari perangkat tetapi membiarkan data tetap tersimpan.

Jika pengguna sering memakai Apple Music dan Messages, pengguna dapat pula mengatur riwayat kegiatan pada aplikasi tersebut. Apple Music menyertakan daftar setiap unduhan di iPhone atau iPad yang diurutkan berdasarkan artis dan album. 

Sementara Messages memungkinkan pengguna melihat rincian lampiran yang telah diterima pengguna, mulai dari foto, video, hingga GIF. Dari situ, iOS bisa menyarankan pengguna untuk meninjau file yang berukuran besar dan menghapusnya jika sudah tak terpakai. 

Banyaknya notifikasi yang muncul pada layar smartphone dapat menguras baterai perangkat. Oleh karena itu, setiap pengguna dihimbau untuk sering memeriksa pengaturan notifikasi mereka. 

Untuk memulainya, pengguna dapat membuka "Settings", kemudian pilih "Notifications"'. Lalu untuk perangkat yang menjalankan iOS 15, Apple menghadirkan fitur Scheduled Summary. Fitur ini akan membantu pengguna mengatur jumlah notifikasi yang hendak ditampilkan per harinya.

Jika ingin mengatur lebih detail, pengguna dapat menyesuaikan pengaturan notifikasi untuk setiap aplikasi secara individual.

Fitur lain yang dapat digunakan untuk mengatur pemberitahuan adalah Focus Mode Apple. Mode ini memungkinkan pengguna mengonfigurasi pengaturan "Do Not Disturb" untuk berbagai aktivitas. 

Untuk membuat mode fokus dengan personalisasi sesuai kebutuhan, pengguna perlu membuka "Settings", lalu pilih “Focus” yang terletak di sub kategori yang sama dengan "Notifications".

Pengguna juga dapat menciptakan mode fokus baru langsung dari “Control Center” perangkat dengan menekan lama ikon “Do Not Disturb” dan klik “New Focus”.

Setelah itu, pengguna akan memiliki akses untuk menentukan kontak dan aplikasi yang diizinkan mengirim pemberitahuan atau pun membisukannya. Secara khusus, tersedia pula opsi untuk mengizinkan pemberitahuan dapat muncul pada lock screen. 

Tak hanya itu, mode fokus juga memungkinkan pengguna membatasi akses pada aplikasi tertentu agar tidak mengganggu pengguna pada kegiatan tertentu.