Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah memastikan akan menggelar event Galaxy Unpacked keduanya di tahun ini di Korea Selatan. Kini, setelah memastikan hal tersebut, Samsung mengumumkan jadwal digelarnya acara akbar itu.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Sabtu (8/7/2023), Samsung baru saja menyebar undangan untuk event Galaxy Unpacked yang akan diadakan pada 26 Juli 2023. Nantinya, acara peluncuran tersebut bisa disaksikan di situs resmi maupun kanal YouTube Samsung.
Baca Juga
Model Moon Gabi Lahirkan Anak Jung Woo Sung, Sang Aktor Pastikan Bertanggung Jawab Sebagai Ayah
Profil Rohidin Mersyah, Calon Gubernur Petahana Bengkulu yang Diperiksa KPK Buntut Anak Buahnya Terjaring OTT
Kesigapan Vincent Verhaag Tolong Anak Kecebur Kolam Disanjung, Jessica Iskandar: Memang Ter-The Best!
Berdasarkan informasi di situs resmi Samsung Indonesia, event tersebut bisa disaksikan pada pukul 18.00 WIB. Samsung juga sudah membuka kanal pra-registrasi bagi konsumen yang tertarik dengan produk terbaru yang akan diperkenalkan nantinya.
Advertisement
Dari informasi yang diberikan, konsumen yang melakukan pra-registrasi selama periode promo dan melakukan pre-order untuk seri Galaxy Foldable selanjutnya akan mendapatkan hadiah gratis berupa Samsung Care+ selama dua tahun dengan nilai Rp 4.999.000.
Untuk mendapatkannya, konsumen tinggal mendaftarkan nama dan email mereka di situs resmi Samsung Indonesia. Bersama dengan pengumuman ini, Samsung juga menampilkan teaser video mengenai produk yang akan diperkenalkan nantinya.
Meski tidak secara gamblang menjelaskan smartphone barunya, besar kemungkinan perusahaan asal Korea Selatan itu akan memperkenalkan generasi terbaru dari smartphone layar lipatnya. "Join the Flip Side," tulis Samsung dalam pengumuman tersebut.
Selain Galaxy Z Flip 5, Samsung juga diperkirakan akan memperkenalkan Galaxy Z Fold 5. Tidak hanya smartphone, produk lain yang disebut juga akan diperkenalkan adalah Galaxy Tab 9 dan Galaxy Watch 6.
Â
Alasan Samsung Pilih Seoul sebagai Lokasi Galaxy Unpacked 2023
Sebelumnya, Samsung juga telah memperkenalkan Seoul di Korea Selatan akan menjadi tuan rumah gelaran Galaxy Unpacked yang kedua di tahun ini. Seoul dipilih karena Samsung ingin menunjukkan komitmennya dalam memimpin dan memelopori kategori smartphone lipat yang menjadi cerminan filosofi dan visi inovasinya.
Sementara Seoul sendiri merupakan kota dengan transformasi luar biasa dalam waktu setengah abad saja, dan menjadi pusat inovasi teknologi dan budaya. Karenanya, event ini akan menawarkan kesempatan bagi dunia merasakan perpaduan menarik antara masa lalu, masa kini, dan masa depan yang menjadi ciri khas Seoul.
Selain itu, berdasarkan data dari Counterpoint Research, Seoul juga dikenal sebagai pangsa pasar smartphone lipat tertinggi dalam penyediaan tahunan smartphone. Hal ini menjadi penanda penting dalam memperkuat adopsi smartphone lipat secara luas di pasar global.
Dengan menggelar acara Unpacked 2023 di Seoul, Samsung ingin mengapresiasi konsumen Korea Selatan yang telah mendukung perkembangan kategori smartphone lipat, sekaligus memberikan inspirasi bagi konsumen global merasak pengalaman baru dnegan smartphone layar lipat.
Â
Â
Advertisement
Bocoran Harga dan Spesifikasi Terbaru Samsung Galaxy Z Fold 5 di Galaxy Unpacked 2023
Di sisi lain, menjelang peluncuran Galaxy Z Fold 5, bocoran informasi tentang HP terbaru milik Samsung ini sudah mulai ramai beredar di internet.
Salah satu kabar paling banyak dibicarakan adalah tentang harga Galaxy Z Fold 5, di mana tipster kenamaan Revegnus (@Tech_Reve) mengungkap strategi harga Samsung untuk ponsel layar lipat barunya itu.
Revegnus mengatakan, perusahaan asal Korea itu kemungkinan besar akan menurunkan harga HP layar lipat itu saat resmi meluncur di pasaran.
Sebagai perspektif, Galaxy Z Fold 4 pertama kali meluncur dengan banderol harga USD 1,799 (di Indonesia kala itu meluncur mulai dari Rp 25 jutaan).
Sementara untuk Galaxy Z Fold 5 ini, Samsung kabarnya akan mengurangi harga HP Android layar lipat barunya tersebut saat meluncur di pasaran.
Sayangnya, Revegnus tidak mengungkap secara pasti berapa. "Galaxy Z Fold 5 bakal mengalami sedikit penurunan harga dibandingkan pendahulunya," sebagaimana dikutip dari Twitter Revegnus, Sabtu (1/7/2023).
Soal spesifikasi Galaxy Z Fold 5, ponsel baru milik Samsung ini akan ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy, dan sudah didukung dengan RAM dan memori lebih tinggi dari sebelumnya.
Tak hanya itu, Samsung juga meningkatkan kemampuan kamera dengan menggunakan sensor 108MP di Galaxy S22 Ultra dan sudah mendukung teknologi Optical Image Stabilization.
Bocoran Spesifikasi Galaxy Z Fold 5
Dilansir 9to5Google, ponsel foldable milik Samsung ini juga sudah menyertakan slot S Pen di bodi untuk menyimpan stylus ketika sedang tidak dipakai.
Layar Utama | 7.6 inci QXGA+ AMOLED, 120Hz/2176x1812 |
Layar Cover | 6.2 inci HD+ AMOLED, 120Hz/2316x904Â |
Berat |  254g |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 |
Kamera | 50MP + 12MP (UW) + 12MP (Tele) / Selfie: 4MP (UD) / Kamera Luar: 10MP |
Memori | 12 GBÂ |
Storage | 256/512 GBÂ |
Baterai | 4400mAh, 45W fast charging, 25W wireless charging / USB-C 3.2Â |
Warna | Â Phantom Black, Cream, Icy Blue |
Wireless | Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, NFC, 5G |
SIM | Dual-SIM dengan nanoSIM dan/atau dukungan eSIM |
OS | Android 13 (OneUI 5.1.1) |
Berdasarkan laporan The Elec yang dikutip 9to5Google, Minggu (5/3/2023) diketahui bahwa Samsung telah menjalani uji coba engsel baru ini.Â
Akan tetapi, tes ini berkisar pada ketahanannya untuk 200.000 kali lipatan. Angka ini sama seperti tes untuk Galaxy Z Fold sebelumnya dan terpaut jauh dari pesaingnya yang baru muncul, yakni Honor Magic VS dan Oppo Find N2 dengan 400.000 kali lipatan.
Pada laporan tersebut, disebutkan, sebelumnya engsel akan diuji hingga batas maksimum 300.000 kali lipatan. Namun, 200.000 kali lipatan tampaknya merupakan batas utama dari engsel Galaxy Z Fold 5.
Padahal, engsel harus mempertahankan setidaknya 85 persen kekuatannya setelah melewati 200.000 kali lipatan.
Secara teori, tes ini mungkin dapat mewakili sekitar lima tahun penggunaan smartphone layar lipat ini dengan lebih dari 100 kali lipatan per harinya.
Sementara itu, dua pesaing Samsung tersebut diperkirakan akan bertahan selama sekitar 10 tahun, yang umumnya menjadi waktu terpanjang dalam penggunaan perangkat elektronik.
(Dam/Tin)
Advertisement