Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah mempercepat pembangunan infrastruktur digital, terutama di kawasan perdesaan.
Untuk itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengajak jajaran Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk bersinergi mewujudkan digitalisasi desa.
Baca Juga
Tautan Siaran Langsung Pertandingan Timnas Indonesia VS Filipina di Piala AFF 2024, Saksikan Ganasnya Skuad Garuda
Pegulat Rey Mysterio Meninggal Dunia di Usia 66 Tahun, Begini Perjalanan Kariernya yang Luar Biasa
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, Erick Thohir: PSSI Akan Evaluasi, Terutama Pelatih
Budi Arie yang sebelumnya menjabat sebagai Wamen Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ini berpendapat, digitalisasi desa di tingkat desa akan memudahkan penyebaran informasi mengenai pembangunan desa secara cepat.
Advertisement
"Pembangunan infrastruktur digital di desa harus kita wujudkan supaya tidak ada lagi yang tertinggal. Jangan sungkan-sungkan berkoordinasi dengan Kominfo, akan kami support," kata Budi Arie dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com.
Budi Arie bahkan menyebut untuk bilang langsung kepadanya jika membutuhkan bantuan terkait infrastruktur desa.
"Bilang saja langsung ke saya, kalau bisa kita adakan, kita percepat," kata dia.
Kemajuan Desa Dilihat dari Akses Internet
Menurutnya, salah satu kemajuan desa dilihat dari akses internet. Budi Arie menyebut, desa bisa dikatakan maju dan mandiri karena telah memiliki konektivitas telekomunikasi yang memadahi.
"Oleh karena itu, saya berharap mudah-mudahan kerja sama antara Kominfo dengan Kemendes terus berlanjut," ia berkata.
Budi Arie menegaskan, Kominfo akan terbuka untuk berkolaborasi dengan Kemendas dalam hal menambah wawasan dan meningkatkan kapasitas infrastruktur digital di desa.
Menurut dia, Kominfo memiliki sejumlah peralatan lengkap berkaitan dengan teknologi, sehingga bisa jadi acuan bagi sivitas Kemendes.
Advertisement
Budi Arie Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Digitalisasi Desa
Bagi Budi Arie, kolaborasi jadi hal yang penting dalam pembangunan desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi. Pasalnya pengalaman sebagai Wamendes PDTT memberikan penjelasan mengenal pembangunan Indonesia lebih luas.
“Kita bisa tahu Indonesia pembangunannya bergerak, juga banyak teknologi kita percepat. Ketika saya ditunjuk menjadi Menteri Kominfo, saya tidak akan meninggalkan Kemendes PDTT karena urusannya berkaitan dengan sinyal,” dirinya menegaskan.
Pembangunan BTS 4G Jalan Terus
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bertemu dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Pertemuan keduanya jadi tindak lanjut atas arahan Presiden Joko Widodo dalam penyelesaian Penyediaan BTS 4G dan infrastruktur pendukungnya secara tuntas.
Keduanya bersepakat bahwa pembangunan BTS 4G bakal terus berjalan di tengah proses hukum tentang dugaan kasus korupsi BTS 4G yang melibatkan beberapa pihak.
"Harus jalan terus, proyek BTS 4G ini harus terwujud karena menyangkut nasib rakyat," kata Budi Arie Setiadi setelah bertemu dengan Jaksa Agung Burhanuddin di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin kemarin.
Adapun tentang pertemuannya dengan Jaksa Agung, Budi Arie menyebut keduanya membahas koordinasi dan pendampingan dari Kejaksaan Agung untuk percepatan pembangunan BTS 4G.
"Nanti soal teknis kita perlu pendampingan dari Kejaksaan Agung untuk masalah-masalah hukum, khususnya Jamdatun, akan memberi dukungan hukum. Kontrak-kontrak yang ada juga akan kita lihat ulang," kata Budi Arie.
Menurut Menkominfo Budi Arie, masalah hukum terkait pembangunan BTS 4G ini akan ditangani oleh Kejaksaan Agung. Sementara, persoalan teknis bakal ditangani Kominfo.
Advertisement