Liputan6.com, Jakarta - Kabar Sinead O'Connor meninggal dunia pada Rabu, 26 Juli 2023 waktu setempat membuat industri musik berduka.
Sejumlah musisi kenamaan, seperti Bryan Adams, Tim Burgess, Alison Moyet, dan berbagai ucapan duka cita dari warganet untuk Sinead O'Connor pun banjiri linimasa media sosial, termasuk Twitter.
Baca Juga
Walau kurang aktif di industri musik beberapa tahun ini, Sinead O'Connor pernah berdiri di puncak industri musik lewat lagu hits "Nothing Compares 2 U".
Advertisement
Diketahui, lagu tersebut ditulis oleh Prince dan direkam awalnya untuk proyek album sampingan musisi bernama asli Prince Roger Nelson berjudul Family pada 1985.
Namun, ternyata lagu tersebut sukses dibawakan oleh Sinead dan memuncaki tangga lagu nomor satu di dunia kala itu.
Kini, kurang dari satu hari kabar Sinead O'Connor meninggal dunia lagu tersebut kembali nge-hits di berbagai negara di dunia.
Pantauan tim Liputan6.com dari situs Kworb, Kamis (17/7/2023), lagu Nothing Compares 2 U ini sudah memuncaki tanggal lagu iTunes di 15 negara di dunia.
Sementara itu, untuk MV Nothing Compares 2 U sendiri hingga saat ini sudah ditonton sebanyak 400 juta kali dan trending di YouTube.
Sehari sebelumnya, video ini hanya ditonton sebanyak 187 ribu kali sejak dipublis pada tahun 2017 di kanal resmi Sinead O’Connor.
Dalam video tersebut, Sinead O'Connor terlihat masih sangat muda belia. Ia berusia 24 tahun saat dirinya menyanyikan lagu tersebut. Tampil dengan rambut botak jadi ciri khas Sinead O'Connor di video klip ini.
Video Klip Nothing Compares 2 U Banjir Ucapan RIP dan Selamat Tinggal dari Fans
Namun siapa sangka, video lagu Nothing Compares 2 U yang terkenal di kalangan generasi 90an ini kini jadi tempat warganet menuangkan ucapan duka cita dan perpisahan buat sang penyanyi.
Warganet banyak yang mengunggah ucapan selamat tinggal dan ucapan RIP di video klip tersebut.
"Rest in peace Sinead," kata seorang pengguna YouTube.
"Saat ayahku meninggal dunia, saya menangis saat mendengar lagu ini, sungguh sedih ketika dihantam (berita kepergian Sinead) hari ini. RIP Sinead. Saya harap kamu bisa lihat seberapa banyak kamu dicintai," kata seorang pengguna YouTube.
"Kalau lagu ini tidak bisa menyentuh hatimu, itu karena kamu tidak memiliki hati. Rest in Power, Sinead," kata seorang pengguna YouTube.
Advertisement
Momen Sinead O'Connor Memeluk Islam
Semasa hidup, penyanyi bernama lengkap Sinead Marie Bernadette O'Connor itu terlibat dalam beberapa momen yang mengejutkan publik.
iantaranya ketika dia merobek gambar Paus Yohanes Paulus II saat diundang oleh acara TV Saturday Night Live pada 1992. Meski berujung pada larangan tampil seumur hidup, tindakan itu diakuinya sebagai bentuk protes terhadap kasus pelecehan seksual anak di Gereja Katolik.
Momen berikutnya yang membuat perhatian publik kembali tertuju pada dirinya ketika dia memutuskan memeluk Islam pada akhir 2018. Kisah Sinead O'Connor mualaf dibagikan sang penyanyi melalui akun Twitternya @MagdaDavitt77 pada 19 Oktober 2018. Dia mengaku bangga menjadi muslim.
"Ini pengumuman bahwa saya bangga menjadi seorang muslim," cuit Sinead O'Connor, dilansir NME.
"Ini adalah kesimpulan alami dari setiap perjalanan pakar teologi. Semua kitab suci berujung pada Islam," tambah Sinead O'Connor masuk Islam.
Ganti Nama Jadi Shuhada Setelah Peluk Islam
Selain merasa bangga, kala itu Sinead pun mengaku sangat bahagia. Melalui cuitannya, Sinead berterima kasih pada saudara sesama Muslim yang telah begitu baik menerimanya sebagai bagian dari mereka.
"Aku berterima kasih pada semua saudara dan saudari Muslimku yang telah begitu baik menerimaku ke dalam Ummah (komunitas Muslim dunia)," cuitnya, dilansir laman npr.org.
Imam dan teolog Islamic Center Irlandia serta Irish Muslim Peace and Integration Council (IMPIC) Sheikh Umar Al-Qadri turut mencuit bahwa Sinead telah mengucapkan dua kalimat syahadat. Bahkan sang penyanyi pun berganti nama menjadi Shuhada.
Nama baru itu berasal dari kata Arab Alquran "Shahid", yang dalam kitab suci digunakan secara umum yang berarti "saksi" dan dalam bagian-bagian tertentu untuk menggambarkan sosok "martir".
Advertisement