Liputan6.com, Jakarta - Alibaba Cloud meluncurkan aplikasi web keberlanjutan dan juru bahasa isyarat virtual dalam gelaran Asian Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok.
Menurut perusahaan, hal ini dilakukan sebagai upaya mempromosikan keberlanjutan dan inklusivitas Asian Games dan Asian Para Games di Hangzhou.
Baca Juga
Aplikasi web keberlanjutan ditujukan untuk para atlet, jurnalis, dan anggota staf di dalam tiga Asian Games villages untuk mendorong gerakan karbon rendah.
Advertisement
Sementara, penerjemah bahasa isyarat virtual diluncurkan untuk memastikan para individu dengan gangguan pendengaran dapat berpartisipasi lebih baik selama pertandingan.
"Teknologi berbasis cloud membantu mendorong pengembangan Asian Games yang berkelanjutan dan inklusif," ujar Jingren Zhou, CTO Alibaba Cloud Intelligence dalam siaran persnya, Minggu (1/10/2023).
Menurut Jingren, mereka ingin memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam upaya membuat Asian Games lebih ramah lingkungan dan mudah diakses semua orang.
Alibaba menjelaskan, aplikasi web berkelanjutan dapat membanatu para peserta Asian Games untuk mengadopsi gaya hidup rendah karbon, serta mengurangi jejak karbon mereka lewat keterlibatan secara digital.
Aplikasi web ini memberikan poin buat para atlet, jurnalis, dan staf, apabila memilih gaya hidup ramah lingkungan seperti menggunakan transportasi umum, daur ulang sampah, dan mengurangi limbah makanan.
Di seluruh Asian Games Villages, para peserta dapat memindai kode QR untuk mencatat aktivitas rendah karbon mereka di aplikasi web.
Aktivitas yang dicatat di aplikasi Alibaba Cloud ini mulai dari tidak menggunakan kantong plastik di supermarket, hingga mengambil foto piring bersih mereka di kantin sebagai upaya untuk mengurangi limbah makanan.
Aplikasi Diklaim Menarik 310.000 Pengunjung
Di balik aplikasi web ini terdapat sistem yang menerjemahkan aktivitas rendah karbon individu menjadi poin karbon. Peserta dapat mengumpulkan poin dan menukarkannya dengan pin Asian Games edisi terbatas dan produk-produk rendah karbon.
Alibaba Cloud mengklaim, aplikasi ini telah menarik 310.000 pengunjung untuk berpartisipasi dalam kegiatan rendah karbon di seluruh Asian Games Villages.
Mereka juga mencatat 7 ton pengurangan karbon melalui kegiatan tersebut, sejak pembukaan Asian Games Villages pada tanggal 16 September.
Selain itu, perusahaan menjelaskan, mereka juga memakai alat manajemen berbasis AI, Energy Expert, untuk mengukur dan meminimalisir jejak karbon dalam pembuatan maskot Asian Games Hangzhou.
Di samping itu, Alibaba Cloud juga mendorong inklusivitas di Asian Para Games yang akan digelar pada 22 sampai 28 Oktober 2023 mendatang.
Advertisement
Avatar Virtual yang Bisa Terjemahkan Bahasa Isyarat
Perusahaan di bawah Alibaba Group itu memperkenalkan avatar digital bernama Xiaomo, yang berfungsi sebagai penerjemah bahasa isyarat bagi individu dengan gangguan pendengaran.
Xiaomo diintegrasikan ke dalam aplikasi mini pada platform pembayaran Alipay. Aplikasi mini ini mendukung terjemahan dua arah antara bahasa isyarat dan bahasa lisan China.
Pengguna dapat memasukkan pesan suara, yang akan diterjemahkan oleh karakter virtual ke dalam bahasa isyarat untuk individu dengan gangguan pendengaran.
Sebaliknya, aplikasi mini dapat menerjemahkan bahasa isyarat ke dalam bahasa lisan, memudahkan komunikasi yang lancar antara orang yang dapat mendengar dan orang dengan gangguan pendengaran.
Untuk mengakomodasi rumitnya bahasa isyarat, dikumpulkan rangkaian data terjemahan bahasa isyarat China berisi 25.000 isyarat.
Data ini dikumpulkan dan diberi keterangan dari praktisi bahasa isyarat dan orang-orang dengan gangguan pendengaran di seluruh provinsi Zhejiang di Tiongkok.
Manfaatkan Algoritma Pengenalan Visual
Alibaba Cloud juga memanfaatkan algoritma pengenalan visual dan kemampuan pelacakan gerakan, untuk menangkap gerakan orang dengan gangguan pendengaran, dan menerjemahkan bahasa isyarat ke bahasa alami dengan model penerjemahan bahasa.
Untuk mengubah bahasa alami menjadi bahasa isyarat, Alibaba Cloud jugamengembangkan jaringan neural mendalam dan modul pembangkit gerakan bibir, yang memungkinkan karakter virtual melakukan gerakan bahasa isyarat secara akurat.
AI juru bicara isyarat Xiaomo juga dimasukkan ke saluran berita Asian Games, untuk meningkatkan aksesibilitas pengumumannya.
Selama Asian Para Games, Xiaomo juga dapat membantu peserta dengan gangguan pendengaran untuk berinteraksi dengan sukarelawan di lokasi pertandingan untuk berbagai bantuan.
"Melalui integrasi teknologi pemrosesan alami bahasa, penglihatan komputer, dan pembelajaran mesin, kami telah mengembangkan sistem penerjemahan bahasa isyarat," kata kata Zhang Bang, algorithm engineer dari Alibaba Cloud.
"Inovasi ini bertujuan untuk membuat Asian Para Games menjadi lebih inklusif dan dapat diakses oleh mereka yang memiliki gangguan pendengaran," imbuhnya.
(Dio/Isk)
Advertisement