Warganet Prihatin Jembatan Kaca Banyumas Pecah dan Tewaskan 1 Korban, Pertanyakan Kualitas Kaca

Warganet turut prihatin dengan jembatan kaca Banyumas yang pecah hingga menewaskan satu orang wisatawan. Mereka juga mempertanyakan kualitas kaca yang dipakai untuk jembatan tersebut.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Okt 2023, 09:39 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2023, 09:39 WIB
Jembatan Kaca The Geong Limpakus di Banyumas Pecah.
Jembatan Kaca The Geong Limpakus di Banyumas Pecah. foto: Instagram @kodil_027

Liputan6.com, Jakarta - Dunia maya dihebohkan dengan sebuah jembatan kaca Banyumas yang pecah hingga menyebabkan satu korban jiwa.

Adapun jembatan kaca yang pecah itu berada di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Berada di tempat wisata membuat jembatan kaca Banyumas itu cukup banyak diakses oleh wisatawan. Sayangnya pada Rabu (25/10/2023), jembatan kaca itu pecah sehingga membuat wisatawan terjatuh.

Akibatnya, satu orang wisatawan meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.

Kejadian ini juga ternyata sempat viral karena rekaman video yang memperlihatkan momen sesaat setelah jembatan pecah tersebar di media sosial.

Gara-gara hal tersebut, warganet pun ikut mempertanyakan kualitas kaca yang dipakai dalam jembatan kaca Banyumas itu.

"Kualitas kacanya bagaimana itu, apa pemerintah setempat nggak ngecek dulu kualitasnya sebelum dibuka untuk umum?" kata seorang warganet.

Hal sama juga diungkapkan oleh warganet yang lain. Ia menganggap kemungkinan kaca yang dipakai snagat tipis. "Kacanya tipis banget," tutur seorang netizen.

Sebut Kaca Tak Sesuai Standard Hingga Bandingkan dengan Wisata Luar Negeri

Jembatan Kaca The Geong Pecah hingga Bikin 1 Wisatawan Meninggal, Hutan Pinus Limpakuwus Ditutup
Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, di kawasan Baturraden, Jawa Tengah. (dok. Instagram @hutanpinuslimpakuwuss/https://www.instagram.com/hutanpinuslimpakuwuss/?hl=en/Dinny Mutiah)

"Kacanya KW kah," kata warganet lainnya.

"Curiga jenis kaca yang dipakai nggak sesuai," ujar netizen lainnya.

Ada juga yang membandingkan dengan jembatan kaca di luar negeri.

"Innalillahi, kacanya mungkin nggak sesuai standard, kalau di luar negeri yang pernah kulihat dikasih alas kaki biar sepatu nggak langsung bergesekan sama kacanya," kata netizen lain.

Warganet lain menyebut bahwa kaca yang dipakai di jembatan tersebut tampak ringkih.

"Kayaknya itu bukan tempered glass deh, kelihatan tipis dan ringkih, minimal buat diinjak gitu mah 8mm tebalnya. Turut berduka cita untuk para korban," tulis netizen lain.

"Dari foto dan video kelihatan kacanya nggak tebal terus rangkanya juga kayak tipis banget," tutur seorang warganet.

Jembatan kaca di Banyumas Pecah

Jembatan Kaca The Geong Limpakus di Banyumas Pecah
Jembatan Kaca The Geong Limpakus di Banyumas Pecah.  foto: Instagram @kodil_027

Jembatan kaca yang ada di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pecah hingga menyebabkan wisatawan terjatuh, Rabu (25/10/2023). Akibat jembatan kaca pecah itu satu orang wisatawann meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka.

 "Tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, kami mendapat informasi bahwa ada kecelakaan, di mana ada orang yang jatuh dari wahana jembatan kaca," kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu, Rabu (25/10/2023).

Polresta Banyumas segera mendatangi kawasan wisata tersebut dan memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

Edy menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, para pengunjung yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca tersebut merupakan rombongan wisatawan dari Cilacap sebanyak 11 orang.

 

Kejadian pukul 10

Rombongan wisatawan tersebut menggunakan wahana jembatan kaca tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.

"Saat kacanya pecah, dua orang sempat berpegangan pengaman yang ada di jembatan kaca tersebut; kemudian dua orang lagi jatuh ke bawah," jelas Edy.

Dua orang wisatawan yang jatuh itu berjenis kelamin perempuan, yakni berinisial AI (41) mengalami luka-luka dan FA (49) dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Edy juga mengatakan pihaknya telah memasang garis polisi di TKP dan menghubungi Laboratorium Forensik yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Banyumas. Selain itu, polisi juga akan menggandeng sejumlah ahli untuk mengetahui kelayakan jembatan kaca tersebut.

"Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi. Saat ini kami masih olah TKP," kata Edy.

Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya