Liputan6.com, Jakarta - Apple baru saja mengadakan acara khusus bertema Halloween untuk memperkenalkan MacBook Pro dan iMac terbaru dengan chip M3. Acara ini bertajuk Scary Fast dan ditayangkan secara live streaming.
Uniknya, presentasi yang berlangsung selama 30 menit ini tidak hanya menyajikan inovasi produk, tapi juga mencuri perhatian. Hal ini dikarenakan seluruh rangkaian acara ini direkam menggunakan kamera iPhone 15 Pro Max.
Baca Juga
Pesan akhir dari CEO Apple Tim Cook mengungkapkan bahwa acara ini direkam dengan iPhone dan diedit di Mac. Hal ini secara tidak langsung menyoroti kemampuan multimedia luar biasa yang dimiliki perangkat raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini.
Advertisement
Mengutip 9to5Mac, Rabu (1/11/2023), penggunaan iPhone 15 Pro Max sebagai alat perekam utama menonjolkan fitur video dari lini ponsel terbaru mereka. Meskipun Apple selalu menggembar-gemborkan kemampuan kamera iPhone dalam merekam film berkualitas Hollywood, ini adalah kali pertama seluruh acara direkam dengan menggunakan iPhone.
Pemilihan iPhone 15 Pro bukan tanpa alasan, HP ini mampu merekam dalam ProRes Log pada 60 fps. Format ini menggabungkan kompresi rendah dari ProRes dengan format warna Log, yang umumnya digunakan dalam industri film untuk koreksi warna yang presisi.
Apalagi, seri iPhone 15 Pro juga menjadi smartphone pertama yang mendukung ACES, Sistem Pengkodean Warna Academy, sebuah standar global dalam teknik pewarnaan.
Keunggulan lainnya adalah kemampuan untuk terhubung ke penyimpanan eksternal melalui port USB-C 3, memungkinkan pengguna merekam video secara langsung di sana. Pengguna iPhone 15 Pro Max juga dapat menikmati kemampuan merekam video dengan 5x optical zoom tanpa kehilangan detail gambar.
Dengan adanya event yang direkam pakai kamera iPhone 15 Pro Max ini, Apple mungkin membuka lembaran baru untuk merekam acara-acara khusus miliknya dengan menggunakan iPhone. Hal ini akan menyuguhkan pengalaman baru, sekaligus memamerkan kemampuan perangkat milik mereka.
Apple Scary Fast
Untuk diketahui, Apple Scary Fast merupakan event terkini yang baru saja digelar perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu. Pada acara ini, Apple juga mengungkap iMac dan iPad terbaru. Apple Scary Fast digelar pada 30 Oktober 2023 pada jam 8 malam waktu setempat atau pukul 7 pagi WIB.
Perusahaan pun sudah menyebar dan memasang udangan bertajuk Scary Fast di situs Apple.com dan kanal YouTube mereka.
Laman web Apple untuk acara ini memperlihatkan animasi logo perusahaan berubah menjadi ikon Finder, dan banyak yang meyakini ini menandakan seri Mac baru akan diumumkan.
Mengutip laporan Mark Gurman dari Bloomberg, Rabu (25/10/2023), Apple event Scary Fast akan fokus dalam pengumuman lini produk Mac baru.
Dari rumor yang beredar saat ini, Apple disebut-sebut bakal merilis iMac berukuran 24 inci dan MacBook Pro baru.
Prediksi ini mencuat karena lini MacBook Pro dan iMac berukuran 14 inci dan 16 inci sudah mulai ketinggalan zaman, sehingga menandakan Apple bakal rilis model baru untuk kedua produk itu.
Banyak pihak meyakini, laptop baru ini akan memiliki performa cepat--sesuai dengan tagline Scary Fast--berkat chipset Apple M3.
Walau perusahaan sering meluncurkan iPad generasi baru pada bulan Oktober, analis Ming-Chi Kuo menyebut lini iPad baru Apple akan dirilis tahun depan.
Advertisement
Analis Sebut Harga iPhone 16 Bakal Melonjak
Sementara itu, Nikkei Asia melaporkan biaya produksi iPhone 15 jauh lebih tinggi daripada model iPhone 14. Kondisi ini disebut mungkin akan berimbas pada hargaiPhone 16 guna mendorong kembali angka keuntungan Apple.
Mengutip MacRumors, Selasa (24/10/2023), harga perakitan iPhone 15 Pro Max diperkirakan mencapai USD 558 (sekitar Rp 8,8 juta), meningkat 12 persen dari model iPhone 14 Pro Max yang dirilis pada 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi untuk total biaya komponen iPhone.
Sejak 2018 hingga 2021, total biaya komponen untuk model iPhone "Pro Max" Apple berkisar antara USD 400 sampai 450 atau sekitar Rp 6,3 juta sampai 7,1 juta. Kemudian, sempat naik sekitar 20 persen pada 2022, dan akhirnya mencapai rekor tertinggi saat ini hingga USD 558 atau sekitar Rp 8,8 juta.
Sebagai rincian, harga kamera telefoto iPhone 15 Pro Max mencapai Rp 478 ribu, meningkat hampir 4 kali lipat dari model sebelumnya.
Demikian juga bingkai titanium, yang dihargai sekitar Rp 800 ribu, meningkat 43 persen dari bingkai baja tahan karat pada perangkat sebelumnya. Chip A17 Pro juga dijual dengan harga Rp 2 juta. meningkat 27 persen dibandingkan chip A16 Bionic.
Biaya Rakit iPhone 15 Plus
Model-model lain dalam jajaran iPhone 15 juga tidak luput dari kenaikan harga. Komponen standar iPhone 15 dijual dengan harga USD 423 (Rp 6,7 juta), meningkat 16 persen dibandingkan dengan iPhone 14.
Sementara iPhone 15 Plus dirakit dengan biaya USD 442 (Rp 7 juta), meningkat 10 persen dari pendahulunya, kemudian iPhone 15 Pro naik 8 persen menjadi USD 523 (Rp 8,3 juta). Meskipun ada peningkatan biaya, Apple tidak menaikkan harga retail model iPhone mana pun di tahun ini.
Satu-satunya perubahan penting adalah penghentian model Pro Max 128GB. Hal ini berarti pengguna yang biasa membeli model ini harus membayar lebih agar bisa mengantongi model Pro Max.
Nikkei percaya, jika Apple tidak menaikkan harga retail imbas peningkatan biaya produksi, keuntungan pabrikan asal Amerika ini akan segera menipis. Untuk itu, Apple diprediksi bisa saja akhirnya memilih untuk menaikkan harga iPhone 16 saat peluncurannya tahun depan.
Advertisement