Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menggelar program akselerator startup Tinc Batch 9 hasil kolaborasi dengan perusahaan modal ventura terkemuka AppWorks
Program ini telah dibuka pendaftarannya sejak 12 Februari lalu. Tujuan Tinc Batch 9 adalah menumbuhkembangkan startup agar bisa menghadirkan solusi digital di berbagai sektor di Indonesia.
Baca Juga
Tinc sendiri adalah bagian ekosistem inovasi Telkomsel. Program ini bukan hanya berfungsi sebagai akselerator tetapi juga kelanjutan dari program inkubasi Nextdev yang fokus ke startup tahap awal ke tingkat lanjutan.
Advertisement
Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Telkomsel melalui Telkomsel Ventures dalam mendukung perkembangan startup melalui pemanfaatan ekosistem, aset, dan keahlian perusahaan untuk hadirkan solusi digital sekaligus mendorong ekonomi digital.
CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda menyebut, penyelenggaraan program akselerator startup Tinc Batch 9 dilakukan untuk mendorong pertumbuhan solusi digital inovatif dari startup nasional, guna mendorong ekonomi digital Indonesia.
Fokus dari program Tinc tahun ini adalah membuka peluang investasi pada startup terpilih.
"Program Tinc tahun ini diselenggarakan Telkomsel Ventures sebagai akselerator sekaligus venture capital Tekomsel yang berhubungan dengan ekosistem startup di Indonesia, untuk membuka peluang investasi pada startup terpilih," kata Mia, dikutip dari rilis Telkomsel.
Kolaborasi Telkomsel dan Pemodal Ventura Terkemuka AppWorks
Chairman & Partner AppWorks Jamie Lin mengatakan, AppWorks telah mendukung masa depan ratusan starup dalam satu dekade terakhir.
"Program akselerator kami menghubungkan inovator dan perusahaan untuk mendorong pertumbuhan yang saling menguntungkan," kata Lin.
Lin menambahkan, sepak terjang AppWorks di Indonesia telah dimulai sejak 2018. Sejak itu berkembang jadi komunitas bagi founders startup dan investor.
Ia juga menyebut, melalui kolaborasi dengan Telkomsel, AppWorks bisa memberdayakan lebih banyak startup.
Pada program Batch ke-9 ini, startup teknologi Indonesia bisa mendaftarkan diri. Startup yang difokuskan untuk nantinya bisa bermitra dengan Telkomsel adalah yang bergerak di bidang consumer solutions, data (kecerdasan buatan, data analytics, dan keamanan siber), software as a service (Saas) atau enterprise, layanan B2B, dan fintech.
Nantinya, startup yang berpartisipasi akan mendapatkan akses ekosistem digital Telkomsel dan AppWorks. Dengan begitu startup ini bisa mendapat peluang mengembangkan bisnis.
Advertisement
Kolaborasi dengan Ekosistem Bisnis Telkomsel
Selain itu, para startup akan dipasangkan dengan unit bisnis Telkomsel. Bisnis Telkomsel meliputi Technology Strategy & Consumer Product Innovation; Data Solutions; Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, & Marketing; Strategic Investment & Portfolio Management; Digital Advertising & Financial Services; dan Enterprise Product Management.
Selama program ini berlangsung, unit bisnis di atas akan berkolaborasi dengan para founder startup dalam rangkaian kegiatan. Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi perusahaan, memperluas jaringan, dan membangun sinergi dengan Telkomsel.
Puncak Tinc Batch 9 adalah Demo Day yang digelar Oktober 2024. Di sana, para startup akan mempresentasikan startup mereka ke investor dan mitra bisnis potensial.
Tentang Tinc dan Program Inkubasi Startup Telkomsel
Sekadar informasi, Tinc adalah program akselerator Telkomsel untuk meningkatkan kolaborasi startup dengan ekosistem inovasi dan unit bisnis Telkomsel.
Selain Tinc, Telkomsel juga punya platform inovasi lain untuk mengembangkan ekosistem startup di Indonesia. Antara lain adalah NextDev yang dirancang sebagai impact inkubator bagi startup tahap awal.
Telkomsel Ventures di sisi lain juga mendukung stabilitas startup melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang. Lalu ada pula INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang jadi mesin pertumbuhan baru perusahaan, dengan memaksimalkan value creation.
Advertisement