Update One UI 6.1 Hadir ke Galaxy A73, A53, A33 Tanpa Galaxy AI, Apa Fitur Barunya?

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa minggu terakhir, Samsung makin rajin untuk memberikan update One UI 6.1 ke berbagai ponsel lawas mereka. Terbaru, pembaruan tersebut telah hadir di Galaxy A73, Galaxy A53, dan Galaxy A33.

Bagi yang belum tahu, One UI 6.1 pertama kali diperkenalkan di lini Galaxy S24. Update ini menghadirkan fitur Galaxy AI yang langsung jadi perhatian publik.

Karena besarnya antusiasime pengguna terhadap fitur itu, Samsung berupaya agar One UI 6.1 dapat dinikmati oleh pengguna ponsel model lama mereka.

Pun demikian, tidak semua perangkat flagship keluaran lama mendapatkan fitur Galaxy AI selengkap yang ada di Galaxy S24 Series. Contohnya, lini Galaxy S21 hanya mendapatkan dua fitur khas Galaxy AI saja.

Bahkan, perangkat mid-range Samsung, seperti lini Galaxy A keluaran lama tidak medapatkan fitur Galaxy AI sama sekali.

Seperti dikutip dari Android Headlines, Senin (20/5/2024), Galaxy A73, Galaxy A53, Galaxy A33, dan Galaxy Tab Active 5 akan mendapatkan update One UI 6.1 tanpa fitur AI apa pun.

Disebutkan, Galaxy A73 menerima pembaruan fitur dengan nomor build firmware A736BXXU7EXDC. Sementara, Galaxy A53 mendapatkan One UI 6.1 dengan build A536EXXU9EXDE.

Versi firmware baru untuk Galaxy A33 adalah A336EDXU8EXDD. Terakhir, One UI 6.1 di Galaxy Tab Active 5 hadir dengan nomor build X306NKOU1AXD7.

Meski tak mendapatkan Galaxy AI, update One UI 6.1 dari Samsung masih menghadirkan sejumlah fitur yang tak kalah menarik.

Beberapa di antaranya adalah aplikasi Gallery yang diperbarui, opsi pengeditan yang lebih lengkap, widget yang ditingkatkan, lebih banyak penyesuaian wallpaper, lebih banyak widget layar kunci, Samsung Health yang ditingkatkan, dan lebih banyak fitur dan peningkatan baru.

Samsung dikabarkan sedang menggarap Galaxy S24 FE yang akan rilis tak lama lagi. Beberapa laporan menyebutkan ponsel tersebut akan diluncurkan sekitar musim panas atau November 2024.

Sebelumnya, ponsel Samsung Galaxy S24 FE terlihat di daftar operator Inggris, di mana ponsel ini memiliki nomor model SM-721U.

Perlu diingat, Galaxy S23 FE diumumkan secara resmi pada Oktober 2023, sehingga bisa dibilang jadwal perilisan dari S24 FE diperkirakan sekitar November atau lebih awal.

Baru-baru ini, model Samsung FE baru dilaporkan terlihat dalam uji coba One UI. Dikutip dari Gizmochina, Sabtu (18/5/2024), versi build pada server firmware Samsung adalah S721BXXU0AXE3 / S721BOXM0AXE3 / S721BXXU0AXE3.

Pada kode tersebut, tercantum perangkat dengan nomor model SM-S721B. Nomor itu mirip dengan bocoran yang terdapat di daftar operator seluler Inggris yang telah disebutkan. 

Dengan kata lain, bisa jadi itu adalah Samsung Galaxy S24 FE versi Eropa. Sayangnya, tak ada informasi lain yang terungkap terkait HP baru Samsung ini.

Samsung baru saja mencatatkan rekor luar biasa, di mana perusahaan asal Korea ini mengantongi penjualan fantastis, mengalahkan seluruh merek smartphone yang ada di pasaran.

Riset pasar baru-baru ini mengungkapkan bahwa dalam dekade terakhir, Samsung berhasil menjual hampir 3 miliar ponsel. Pencapaian tersebut menandakan bahwa Samsung merupakan raksasa smartphone yang sangat sulit dilawan oleh merek lain, bahkan dalam beberapa tahun mendatang. 

Menurut data IDC, sebagaimana dikutip dari Android Headlines, Sabtu (18/5/2024), dalam satu dekade terakhir penjualan ponsel Samsung melampaui Apple sebesar 33%.

Angka tersebut menunjukkan HP Samsung telah terjual sekitar 2,93 miliar di seluruh dunia. Sedangkan Apple mencatatkan penjualan ponsel mencapai 2,2 miliar di periode yang sama. Sebagai informasi, IDC menggunakan pengiriman selama periode Q1 2014–Q1 2024 untuk penelitian ini.

Samsung tidak hanya mengungguli Apple, tapi penjualan ponsel pintarnya melebihi penjualan dari beberapa gabungan brand HP China seperti Xiaomi, Vivo, dan Huawei.

Meski brand tersebut telah mengalami pertumbuhan eksponensial selama dekade terakhir, namun mereka masih membutuhkan upaya yang jauh lebih keras untuk bisa mengungguli Samsung dalam hal penjualan.

Ponsel Samsung masih menjadi raja meskipun telah mengalami beberapa hambatan. Contohnya, perusahaan mengalami penurunan pengiriman ponsel pintar setiap tahunnya selama beberapa tahun terakhir, sampai-sampai kehilangan 10% pangsa pasar global selama dekade terakhir.

Meski begitu, hal tersebut nyatanya belum cukup bagi Apple atau pesaing lainnya untuk menjadi posisi nomor satu dalam hal penjualan selama 10 tahun terakhir.

Penelitian yang dilakukan IDC selama 10 tahun terakhir juga mencatat tahun penjualan terbaik serta penjualan terburuk Samsung.

Pertama, tahun terbaik perusahaan adalah tahun 2015, ketika Samsung meluncurkan Galaxy S6 dan Galaxy Note 5.

Galaxy S6 menjadi primadona di zamannya berkat penggunaan bodi berbahan kaca dengan frame metal. Di tahun tersebut, Samsung menjual 320,9 juta perangkat seluler, sedangkan Apple mencapai 231,5 juta.

Kemudian pada 2022 menjadi tahun terlemah bagi perusahaan dalam hal penjualan ponsel. Samsung mencapai 258,2 juta penjualan ponsel pada tahun tersebut, sedangkan Apple mencapai 225,3 juta pengiriman.