WhatsApp Update Fitur Panggilan di Aplikasi: Kini Bisa Berbagi Layar dengan Suara

WhatsApp hadirkan fitur panggilan terbaru dengan berbagi layar, kapasitas 32 peserta, dan kualitas audio-video yang ditingkatkan.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Jun 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2024, 17:00 WIB
WhatsApp
Aplikasi WhatsApp mengumumkan sejumlah pembaruan untuk fitur panggilan di aplikasinya. (Dok: WhatsApp)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp mengumumkan serangkaian pembaruan signifikan untuk fitur panggilan di aplikasinya. Disebutkan, pembaruan ini hadir untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman berkomunikasi pengguna di seluruh platform.

Menurut WhatsApp, sejak mereka memperkenalkan fitur Panggilan di 2015, pihaknya terus menyempurnakan fitur tersebut dengan pengenalan panggilan grup, panggilan video, dan dukungan multiplatform.

"Hari ini, kami memiliki beberapa pembaruan yang akan membuat panggilan di seluruh perangkat Anda menjadi lebih baik dan mulus, yang akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan," tulis WhatsApp dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (14/6/2024).

Sebagai salah satu pembaruan unggulan yang dihadirkan aplikasi WhatsApp kali ini adalah pengguna bisa berbagi layar dengan audio. Jadi, fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk menonton video bersama secara real-time.

Selain itu, WhatsApp juga meningkatkan kapasitas peserta dalam panggilan video, hingga 32 orang. Peningkatan ini memungkinkan melakukan panggilan video dengan lebih banyak teman, keluarga, atau rekan kerja.

Untuk mempermudah pengguna mengikuti percakapan, aplikasi chatting milik Meta ini juga memperkenalkan fitur Sorotan Pembicara. Fitur ini akan secara otomatis menyorot dan menampilkan pembicara aktif di layar, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengenali siapa yang sedang berbicara.

WhatsApp juga terus meningkatkan kualitas audio dan video untuk panggilan lebih jernih. Lewat penggunaan MLow codec, panggilan di aplikasi chatting kini bisa lebih diandalkan.

"Panggilan di perangkat seluler mendapatkan manfaat dari peredam bising dan gema yang disempurnakan, sehingga lebih mudah melakukan panggilan di lingkungan yang bising, dan panggilan video memiliki resolusi lebih tinggi bagi mereka dengan koneksi lebih cepat," tulis aplikasi tersebut.

WhatsApp Bisnis Kini Lebih Terpercaya dengan Verifikasi Meta

WhatsApp Bisnis Verifikasi Meta Resmi Hadir di Indonesia
WhatsApp Bisnis Verifikasi Meta Resmi Hadir di Indonesia. (Doc: WhatsApp)

Di sisi lain, Meta terus berinovasi dan menghadirkan sejumlah fitur baru di aplikasi olah pesan populer miliknya, yakni WhatsApp.

Dalam acara global, Conversations, di Sao Paulo, AS, Mark Zuckerberg, CEO Meta, mengumumkan serangkaian fitur baru yang dirancang untuk mempermudah bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka.

Adapun fitur baru WhatsApp tersebut dirancang khusus untuk mempermudah bisnis berinteraksi dan semakin dipercaya oleh pelanggan mereka.

Verifikasi Meta: Keamanan dan Kepercayaan

Salah satu fitur tersebut adalah badge (lencana) Verifikasi Meta di akun WhatsApp Bisnis yang sudah terverifikasi.

Dikutip dari blog WhatsApp, Sabtu (8/6/2024), fitur Verifikasi Meta ini sudah meluncur di WhatsApp Business (Bisnis) untuk negara-negara seperti Brasil, India, Indonesia, dan Kolombia.

Lewat lencana verifikasi Meta ini, raksasa teknologi tersebut berharap pelanggan dapat memastikan bisnis tersebut telah mendaftarkan informasi mereka ke Meta dan mendapatkan perlindungan dari peniruan identitas.

Bisnis yang terverifikasi juga akan mendapatkan dukungan akun tingkat lanjut, dan bisa menggunakan WhatsApp di seluruh perangkat karyawan mereka.

Panggilan Bisnis: Komunikasi Lebih Mudah

Selain itu, perusahaan juga memperkenalkan fitur panggilan untuk bisnis berukuran besar dan urusan lebih kompleks, seperti kebutuhan perjalanan atau pembukaan rekening bank.

Fitur WhatsApp ini masih dalam tahap uji coba dan akan diperluas ke lebih banyak bisnis dalam waktu dekat.

AI untuk Bisnis: Menjawab Kebutuhan dengan Cepat

WhatsApp Bisnis
WhatsApp Bisnis juga akan mendapatkan fitur chat berbasis AI. (Doc: WhatsApp)

WhatsApp juga memperkenalkan integrasi AI untuk membantu bisnis menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat dan efisien.

Berbekal fitur ini, pelaku bisnis dapat memakai AI dalam menjawab pertanyaan terpopuler yang sering diajukan oleh pelanggan, sehingga mempermudah mereka menemukan produk dan layanan diinginkan.

Tidak hanya itu, AI ini juga akan membantu dalam pembuatan iklan dapat ditayangkan di Instagram atau Facebook, serta memastikan bisnis menindaklanjuti pelanggan menunjukkan minat, misalnya dengan pengingat item yang tertinggal di keranjang belanja atau menawarkan diskon.

Komitmen WhatsApp terhadap Inovasi

Aplikasi Whastapp Web dan Selular Sempat Down
Warga mencoba mengakses aplikasi Whatsapp di Jakarta, Selasa (25/10). Platform pesan instan WhatsApp dilaporkan error, Selasa (25/10/2022) siang. Tak hanya di Indonesia, WhatsApp juga dilaporkan down di sejumlah negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dalam sambutannya, Zuckerberg juga menekankan fitur-fitur baru ini hanyalah permulaan. "Meta terus berkomitmen untuk mengembangkan layanan AI terdepan yang tidak hanya mendukung pengguna individu, tetapi juga memenuhi berbagai kebutuhan bisnis," katanya.

Dengan hadirnya fitur-fitur baru ini, WhatsApp tidak hanya mempermudah komunikasi antara bisnis dan pelanggan tetapi juga membuka peluang besar bagi bisnis untuk berkembang.

Kemampuan AI untuk merekomendasikan penerima pesan yang tepat dan membuat iklan menarik secara langsung dari aplikasi WhatsApp Business, akan membantu bisnis meningkatkan ROI dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan.

WhatsApp berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi yang relevan dan bermanfaat bagi penggunanya.

Dengan fitur-fitur terbaru ini, bisnis dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan pelanggan mereka, meningkatkan kredibilitas, dan memperluas jangkauan mereka dengan lebih efektif.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya