Liputan6.com, Jakarta - Dalam perkembangan revolusi komputasi AI yang sangat cepat, gelaran Computex 2024 menjadi ajang perusahaan memperkenalan generasi terbaru AI PC, yakni Copilot+ PC yang didukung oleh platform Snapdragon X Series.
Melalui Computex 2024, Asus dan pabrikan komputer lain merilis rangkaian produk AI PC terbarunya.
Baca Juga
Dengan Snapdragon X Series, Qualcomm sebagai pabrikan system on chip ARM memindahkan beban kerja AI dari CPU dan GPU ke NPU, untuk mendongkrak kinerja hingga menghasilkan penghematan daya secara drastis.
Advertisement
Ambil contoh Snapdragon X Elite, dengan kemampuan CPU hingga 51 persen lebih cepat pada daya ISO dan mampu menyamai performa puncak dari CPU PC pesaing, dengan memakan daya 65 persen lebih rendah.
Di sela-sela acara Computex 2024, Liputan6.com berkesempatan duduk bersama Director Technical Marketing Systems Division Asus, Sascha Krohn.
Ia mengklaim Next Gen AI PC mampu melakukan lebih banyak hal dibanding NPU sebelumnya.
"Pada dasarnya ini merupakan langkah selanjutnya untuk masa depan Windows-nya Microsoft. Perbedaan utamanya adalah sekarang mereka membutuhkan NPU yang lebih tinggi," ujar Krohn.
"Ketahuilah bahwa Anda memerlukan NPU yang kuat, berarti semakin banyak fitur canggih dan menarik yang tersedia saat ini, dan lebih banyak lagi yang akan hadir di masa mendatang," ungkapnya.
Krohn yakin AI PC bakal memberikan perubahan besar terhadap khalayak luas. Sebagai gambaran, digitalisasi telah mendorong efisiensi pekerjaan di mana pun orang berada, lazimnya dilakukan oleh para kreator konten.
AI Tawarkan Kemudahan Dapatkan Hiburan
Di sisi lain, AI juga menawarkan kemudahan untuk mendapatkan hiburan di luar pekerjaan.
"Kehidupan pribadi, pekerjaan, semuanya akan bercampur jadi satu. Misalnya Anda banyak melakukan video call dan tidak sedang berada di kantor, namun ingin menempelkan background dengan laptop. Lalu, jika Anda ingin meredam suara berisik di ruang publik, itu juga sangat membantu," bebernya.
"NPU bakal membantu Anda melakukannya dengan penghematan daya di baterai. Saya pikir fitur itu mungkin jadi yang terpenting bagi banyak orang, karena itu menyenangkan. Sama menyenangkannya dengan membuat sketsa, menggambar, membuat pemandangan indah, pertarungan robot, atau hal lainnya," tutur dia.
Menurut dia, transformasi ini akan terus berlanjut di masa depan ketika berkomunikasi via keyboard tak lagi dibutuhkan. Sebab, Copilot+ PC siap melakukan apa yang konsumen inginkan dengan perintah suara.
"Jika Anda benar-benar ahli dalam suatu hal, AI akan membantumu untuk lebih efisien dan menghemat banyak waktu. Anda tetap mendapat hasil yang sama bagusnya, tapi bisa dikerjakan lebih cepat dan lebih sedikit waktu serta energi," imbuh Krohn.
Advertisement
Bantu Manusia Lakukan Banyak Hal
Pada saat bersamaan, AI juga bisa membantu manusia mengerjakan sesuatu di luar keahliannya. Misalnya, melukis sebuah karya gambar atau bantu berbicara lewat berbagai bahasa.
"Dengan berbagai bantuannya, saya pikir AI akan memberikan kita superpower," ucapnya.
Ke depan, Krohn optimistis teknologi AI akan memainkan peran penting dalam membentuk masa depan komputasi, dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen mainstream.
"Ini hanya permulaan. Kami melihat adanya perubahan besar dalam 1 tahun terakhir betapa bermanfaatnya fitur AI. Saya pikir perubahan ke depan akan semakin cepat, Anda dapat menghemat banyak waktu," kata Krohn.
"Contohnya saja saat mencari file berupa gambar, email, file Power Point, video. Sebuah pekerjaan yang biasanya membutuhkan banyak waktu sekitar 10-20 menit per hari. Dengan AI, Anda dapat memotong indeks pada file Anda sebentar saja," sambungnya.
Menurut dia, tujuan akhir dari teknologi ialah membuat kehidupan menjadi lebih simpel tanpa harus berusaha payah mempelajarinya.
"Itu pada akhirnya akan mengikuti Anda dan apa yang Anda inginkan. Saya pikir AI sempurna untuk itu," ujarnya menutup pernyataan.