Top 3 Tekno: Hacker Manfaatkan Update CrowdStrike untuk Sebarkan Malware Jadi Sorotan

Penjahat siber alias hacker jahat berusaha mengeksploitasi tumbangnya Windows karena update CrowdStrike dengan menyebar malware.

oleh Iskandar diperbarui 22 Jul 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2024, 11:00 WIB
Malware
Malware. Foto: codepolitan

Liputan6.com, Jakarta - Penjahat siber alias hacker jahat berusaha mengeksploitasi tumbangnya Windows karena update CrowdStrike dengan menyebar malware.

Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (21/7/2024) kemarin.

Informasi lain yang juga menjadi sorotan datang dari bos Microsoft Satya Nadella yang angkat bicara soal update CrowdStrike yang menyebabkan Windows sedunia tumbang.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Waspada! Peretas Manfaatkan Update CrowdStrike untuk Sebarkan Malware

CrowdStrike, perusahaan keamanan siber sedang menjadi sorotan dan harus menghadapi berbagai kecaman karena telah membuat jutaan perangkat Windows tumbang massal di dunia.

Saat update CrowdStrike digulirkan, jutaan perangkat Windows di dunia pun langsung tumbang dan hanya menampilkan layar Blue Sreen of Death (BSOD).

CEO sekaligus Pendiri CrowdStrike George Kurtz meminta maaf atas gangguan tersebut. "Kami dengan cepat mengidentifikasi masalah dan menerapkan perbaikan, memungkinkan kami untuk fokus secara teliti pada pemulihan sistem pelanggan sebagai prioritas tertinggi kami," katanya.

Walau saat ini banyak perangkat Windows di dunia berangsur normal, CrowdStrike juga mengeluarkan peringatan kepada pengguna layanan mereka tentang ada pihak yang berusaha mengeksploitasi situasi.

Mengutip The Hacker News, Minggu (21/7/2024), perusahaan mengatakan penjahat siber (hacker) berusaha mengeksploitasi tumbangnya Windows karena update CrowdStrike dengan mendistribusikan Remcos RAT.

Perusahaan menjelaskan, aksi penyebaran malware ini mulai banyak bermunculan kepada pelanggan CrowdStrike di Amerika Latin dengan kedok penyedia layanan yang mampu memperbaiki BSOD di Windows.

Baca selengkapnya di sini 

 

2. Bos Microsoft Satya Nadella Angkat Bicara Soal Update CrowdStrike Sebabkan Windows Sedunia Tumbang

Bos Microsoft Bakal Sambangi Indonesia Akhir Bulan Ini
Setelah batal menyambangi Tanah Air pada tahun lalu, CEO Microsoft Satya Nadella dipastikan bakal mengunjungi Indonesia pada akhir bulan ini

Update CrowdStrike pada Jumat, 19 Juli 2024, membuat banyak perangkat Windows di berbagai negara di dunia tumbang dan memunculkan tampilan Blue Screen of Death (BSOD).

Terungkap, update CrowdStrike menjadi biang keladi banyak perangkat Windows di dunia mengalami gangguna di berbagai sektor dan bisnis.

Walau berangsur-angsur normal kembali, masih banyak perusahaan dan bisnis mengalami kendala BSOD di perangkat Windows mereka.

Selang satu hari setengah berlalu, Satya Nadella, CEO Microsoft pun angkat bicara. Lewat akun X resminya, dia mengungkap saat ini Microsoft sedang bekerja sama dengan perusahaan dan layanan yang terkena dampak untuk memperbaikinya.

"Kemarin, CrowdStrike merilis pembaruan mulai berdampak pada sistem TI secara global. Kami menyadari masalah ini, dan bekerja sama dengan CrowdStrike dan seluruh industri untuk memberikan panduan teknis dan dukungan kepada pelanggan agar sistem mereka kembali online dengan aman," kata Satya Nadella di X.

Baca selengkapnya di sini 

 

3. Kocak, Microsoft Rilis Kontroler Xbox Berdesain Unik Pantat Deadpool

Xbox
Microsoft bekerja sama dengan Marvel Studio merilis kontroler Xbox berdesain unik yakni pantat Deadpool. (Dok: Xbox Wire)

Microsoft baru saja mengumumkan kolaborasi unik dengan Marvels Studio yang merilis kontroler baru yang tak biasa. Disebut tak biasa, karena kontroler ini berbentuk pantat Deadpool yang ikonik.

Mengutip informasi dari IGN, Sabtu (20/7/2024), informasi soal kontroler Xbox edisi khusus ini diungkap dalam laman Xbox Wire. Kontroler yang dijuluki Cheeky Controller ini disebut terinspirasi dari pantat Deadpool yang banyak dibicarakan.

Meski terlihat kokoh, Microsoft mengklaim, kontroler ini tetap nyaman digenggam. Sayang, para penggemar yang menginginkan kontroler unik ini harus bersiap gigit jari.

Alasannya, kontroler berdesain Deadpool ini ditawarkan sebagai hadiah kompetisi. Karenanya, para pemain yang tertarik harus mencoba peruntungannya.

Kompetisi untuk mendapatkan kontroler ini terbuka untuk fans global yang telah berusia 18 tahun ke atas. Caranya mudah, cukup follow akun Xbox di X dan retweet unggahan undian resmi yang ditawarkan Xbox.

Kolaborasi Microsoft dan Deadpool juga tak berhenti di situ. Pada 22 Juli 2024, 1.000 pembeli pertama Xbox Elite Wireless Controller Series 2- Core berhak mendapatkan bonus eksklusif Cable Guys Deadpool Controller Holder.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)

Beragam Model Kejahatan Siber
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya