Liputan6.com, Jakarta - Seorang ethical hacker bernama Muhammad Fauzan telah mendirikan XyberXecurity, startup yang berfokus pada keamanan siber. Perusahaan ini menawarkan layanan seperti analisis ancaman digital, mitigasi serangan siber, hingga pelatihan keamanan.
Kehadiran startup itu tidak lepas dari kiprah Muhammad Fauzan. Sebelum mendirikan XyberXecurity, ia sempat dikenal sebagai blackhat hacker sebelum akhirnya beralih ke jalur yang konstruktif.
Baca Juga
Pada 2020, ia memutuskan meninggalkan dunia hacking gelap dan merambah industri kreatif serta pengembangan software. Baru di 2023, ia kembali ke dunia hackhing sebagai whitehat hacker atau ethical hacker.
Advertisement
Selain berkecimpung di bidang keamanan siber, ia juga membangun PT Cyberchain Crypto International. Sebagai holding company, perusahaan itu menaungi beberapa perusahaan seperti Intellifarm.ai, Block 3, termasuk XyberXecurity.
Untuk diketahui, Intellifarm.ai merupakan layanan pengembangan pertanian berbasis AI dan IoT. Sementara Block3 berkontribusi dalam pengembangan teknologi blockchain dan Web3.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (16/2/2025), inovasi menarik lainnya adalah HalalFi, sebuah crypto exchange berbasis syariah pertama di Indonesia. Lalu, ada platform edukasi seperti Belajar Blockchain dan Halaqah Kripto.
Ia juga bertekad membangun ekosistem digital yang lebih cerdas, aman, dan inklusif. Kini, ia juga aktif dalam Himpunan Pengusaha Keamanan Siber dan mendirikan komunitas XyberXommunity.
"Bagi saya, teknologi bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membawa perubahan yang lebih besar untuk negeri ini," tuturnya.
Nyaris 4 Juta Serangan Siber di Indonesia Berhasil Diblokir pada Q4 2024
Di sisi lain, Indonesia masih menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan siber, mulai dari sektor transportasi, telekomunikasi, hingga lembaga pemerintahan. Kendati demikian, upaya pencegahan terus digencarkan.
Laporan keamanan kuartal keempat (Q4) 2024 dari Kaspersky mengungkap bahwa sebanyak 3.904.883 serangan siber berbasis web berhasil dideteksi dan diblokir di Indonesia.
Menurut keterangan resmi Kaspersky, Senin (27/1/2025), angka itu menunjukkan penurunan sebesar 15,42% dibandingkan kuartal sebelumnya (Q3 2024) yang mencatat 4.616.837 deteksi.
Meskipun terjadi penurunan, ancaman online tetap mengintai. Sebanyak 16,4% pengguna di Indonesia menghadapi ancaman online (serangan siber) selama periode tersebut, menempatkan Indonesia pada peringkat 101 secara global dalam hal bahaya penjelajahan web.
Â
Advertisement
Keamanan Siber Jadi Area Krusial
General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, Yeo Siang Tiong, menilai keamanan siber merupakan area krusial yang harus diperhatikan dalam implementasi AI. Tim TI harus memiliki tim operasi keamanan yang mampu memantau dan mengatasi ancaman siber.
"Lebih jauh lagi, perlindungan data pribadi juga harus menjadi prioritas utama. Terakhir, kebijakan dan regulasi yang jelas tentang perlindungan data perlu diterapkan untuk melindungi hak pengguna. Faktor-faktor ini saling memperkuat dalam menciptakan pertahanan keamanan yang solid," ujar Yeo.
Statistik terbaru Kaspersky untuk Indonesia menunjukkan adanya peningkatan kesadaran akan keamanan sebagaimana dibuktikan oleh penurunan ancaman daring yang telah kami blokir.
"Namun, hal ini tidak berarti kita harus berpuas diri. Baik individu maupun bisnis harus memiliki visi untuk selalu selangkah lebih maju dalam membangun keamanan siber terbaiknya sembari merangkul digitalisasi," Yeo memungkaskan.
