Top 3 Tekno: Pria 21 Tahun Pencuri Kripto hingga Update Software Pertama Buat Galaxy S24 FE

Pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran dengan kasus pria 21 tahun pencuri kripto yang menggasak ratusan miliar uang kripto dari 571 korban. Informasi lain yang juga banyak dicari adalah tentang update software pertama untuk Galaxy S24 FE yang baru saja dirilis.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Okt 2024, 11:30 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)
Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Pria berusia 21 tahun pencuri kripto dengan nilai USD 37.704.560 atau sekitar Rp 591 miliar. Parahnya duit kripto tersebut dicuri dari 571 korban dalam serangan siber tahun 2022.

Informasi tentang pria muda pencuri uang kripto ratusan miliar rupiah ini pun menarik perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com pada Senin, 7 Oktober 2024.

Pria tersebut rupanya bernama Evan Frederick Light. Pengumuman dari Departemen Kehakiman AS, Light mencuri kripto dari sebuah perusahaan induk investasi yang tak disebutkan namanya.

Perusahaan tersebut berkantor pusat di Sioux Falls, South Dakota, Amerika.

Pria asal Indiana, AS, itu mengatakan bahwa ia dan rekan konspiratornya mencuri identitas klien sah perusahaan tersebut untuk mendapatkan akses ke server perusahaan.

Tak hanya itu, informasi lain yang juga banyak membuat pembaca penasaran adalah tentang spesifikasi HP Android Rp 900 ribuan, Tecno Spark Go 1 dan Tecno Spark 30C yang membuat penasaran.

Meski dijual Rp 900 ribuan dan Rp 1 jutaan, smartphone ini membawa daya tahan atau durabilitas yang tinggi.

Tak hanya itu, artikel lain yang juga banyak membuat penasaran adalah tentang update software pertama buat smartphone terbaru Samsung, Galaxy S24 FE.

Penasaran informasi selengkapnya tentang berita-berita yang banyak dibaca di atas, yuk simak artikel ini ya.

Pria 21 Tahun Mengaku Curi Kripto Senilai Rp 591 Miliar dari 571 Korban

Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)
Ilustrasi harga kripto (Foto By AI)

Seorang pria berusia 21 tahun bernama Evan Frederick Light mengaku bersalah mencuri mata uang kripto senilai USD 37.704.560 atau sekitar Rp 591 miliar dari 571 korban dalam serangan siber tahun 2022.

Menurut pengumuman dari Departemen Kehakiman AS, Light mencuri kripto dari sebuah perusahaan induk investasi yang tidak disebutkan namanya--berkantor pusat di Sioux Falls, South Dakota.

Dalam Pernyataan Fakta yang diperoleh oleh Bleeping Computer, dikutip Senin (7/10/2024), pria asal Indiana, AS, itu mengatakan bahwa ia dan rekan konspiratornya mencuri identitas klien sah perusahaan tersebut untuk mendapatkan akses ke server perusahaan.

Mereka kemudian mengeksploitasi kerentanan untuk menyebar lebih jauh ke dalam jaringan. Dengan menggunakan akses ini, Light mengatakan mereka mencuri informasi pribadi klien perusahaan, yang kemudian digunakan untuk mencuri mata uang kripto mereka.

"Setelah berhasil mengakses server komputer perusahaan investasi tersebut, rekan konspirator saya atau saya kemudian mencuri Protected Personal Information (PII) ratusan klien lainnya dari server tersebut. Bersama dengan satu atau lebih individu," demikian bunyi Pernyataan Fakta itu.

"Saya akhirnya menggunakan akses ini untuk mencuri mata uang virtual dari klien yang memegang aset itu di perusahaan investasi tersebut," sambungnya.

Secara total, Light mengatakan bahwa ia mencuri mata uang kripto senilai Rp 591 juta dari 571 korban dan kemudian mentransfernya ke berbagai layanan pencampuran koin dan situs web perjudian untuk mengaburkan jejak aset dan menyembunyikan identitas aslinya.

Simak informasi selengkapnya di sini. 

Spesifikasi Tecno Spark Go 1 dan Spark 30C, HP Rp 900 Ribuan yang Tahan Banting

Tecno Spark Go 1
Tecno Spark Go 1 (Foto: Tecno Indonesia)

Tecno menghadirkan dua smartphone entry level terbaru mereka, Tecno Spark Go 1 dan Tecno Spack 30C. Khusus Spack Go 1 dibanderol mulai Rp 900 ribuan.

Kedua smartphone ini diklaim mampu meningkatkan pengalaman pengguna berkat jaringan yang lebih cepat, layarnya yang cukup jernih dan responsif, dan dukungan fitur multimedia.

PR Manager Tecno Indonesia Anthony Roderick mengatakan, kedua smartphone entry level ini hadir dengan fitur lengkap, desain penuh gaya, performa mumpuni, daya tahan tinggi, dan harga terjangkau.

"Smartphone Tecno Spark Go 1 dan Tecno Spark 30C hadir dengan bodi tangguh untuk mendukung kebutuhan digital sehari-hari dan bisa dipakai untuk jangka panjang," kata pria yang karib disapa Erick.

Khusus Tecno Spark 30C, perangkat ini memiliki ketebalan 7,8mm yang nyaman digenggam. Hal ini karena perangkat ini hadir dengan bodi tipis. Adapun Tecno Spark Go 1 memiliki ketebalan 8,3mm yang juga nyaman digenggam.

Simak spesifikasi selengkapnya di sini. 

3. Samsung Galaxy S24 FE Dapat Update Pertama, Pengguna Wajib Install

Galaxy S24 FE
Samsung akhirnya mengumumkan Galaxy S24 FE, smartphone versi lebih terjangkau dari flagship Galaxy S24 Series. Perangkat ini hadir dengan harga Rp 9,9 jutaan dan membawa seluruh fitur Galaxy AI yang membantu produktivitas dan kreativitas pengguna dalam membuat konten (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Samsung telah meluncurkan Galaxy S24 FE sebagai anggota baru dari jajaran HP flagship terjangkau mereka. Meski baru saja diluncurkan, perusahaan ternyata telah mulai merilis update software pertama untuk perangkat tersebut.

Mengutip informasi dari Gizmochina, Senin (7/10/2024), Samsung saat ini sedang meluncurkan update software untuk Galaxy S24 FE dengan firmaware versi S721BXXS2AXI5.

Berdasarkan deskripsi resminya, update ini merupakan pembaruan minor yang hadir untuk pengguna di wilayah Eropa dan Afrika. Karenanya, wilayah lain kemungkinan baru akan mendapatkannya beberapa minggu ke depan.

Simak informasi selengkapnya di sini. 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya