Bos Indosat Ungkap 3 Platform AI untuk Berdayakan Masyarakat

Indosat memiliki tujuan untuk memberdayakan semua orang Indonesia melalui internet dan teknologi, termasuk di antaranya teknologi AI.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 14 Nov 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 15:30 WIB
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha membuka Indonesia AI Day 2024. Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha membuka Indonesia AI Day 2024. Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengungkap misi Indosat tentang kecerdasan buatan alias artificial intelligence.

Vikram mengatakan, Indosat memiliki tujuan untuk memberdayakan semua orang Indonesia melalui internet dan teknologi, termasuk di antaranya teknologi AI.

"Saya ingin mengatakan, Indosat ingin menjadikan AI untuk semua, AI yang terjangkau, mudah diakses oleh semua orang Indonesia," kata Vikram Sinha, saat membuka Indonesia AI Day 2024 yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison dan sejumlah mitra di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Vikram pun mengumumkan tiga platform AI inovatif Indosat yang dirilis dalam gelaran yang turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid serta Menteri BUMN Erick Thohir.

Ia mengungkapkan, platform AI pertama adalah IM3 Platinum.

"Platform ini memberikan pengalaman dipersonalisasi kepada 100 juta pelanggan kami. Dari pengalaman yang aman dan bebas spam dengan data yang real-time," kata Vikram,

Dengan platform IM3 Platinum ini, nantinya dengan data yang dimiliki, Indosat berharap bisa memberdayakan masyarakat demi mencapai inklusi keuangan.

Gandeng GoTo Group

CEO NVIDIA Jensen Huang bersama CEO GOTO Patrick Walujo dan Menteri BUMN Erick Thohir di acara Indonesia AI Day 2024. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
CEO NVIDIA Jensen Huang bersama CEO GOTO Patrick Walujo dan Menteri BUMN Erick Thohir di acara Indonesia AI Day 2024. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

"Hari ini ada lebih banyak akun TikTok di negara ini ketimbang rekening bank. Dengan bekerja sama, kita dapat membantu masyarakat mencapai inklusi keuangan, salah satunya dengan membantu penilaian kredit," kata Vikram.

Kedua, adalah platform Sahabat AI. Sahabat AI merupakan LLM atau Large Language Model yang dikembangkan Indosat bersama dengan GoTo Group.

LLM berbahasa Indonesia ini memiliki pemahaman mendalam terhadap konteks lokal sehingga memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengembangkan layanan dan aplikasi berbasis AI dalam Bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.

 

Merdeka Cloud

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha membuka Indonesia AI Day 2024. Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani
Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha membuka Indonesia AI Day 2024. Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani

Platform ketiga adalah dukungan AI dalam pendidikan melalui Merdeka Cloud. Ini merupakan hasil pengembangan Indosat bersama sejumlah mitra termasuk Accenture.

"Dalam mengembangkan ketiga platform AI tersebut, saya mendapatkan dukungan dari seluruh ekosistem Accenture dan Nvidia. Dengan komitmen pribadi dari Jensen Huang (CEO Nvidia) dan Julie Sweet (CEO Accenture). Ini semua tentang kolaborasi, bekerja sama untuk mencapai misi yang lebih besar," Vikram.

Bicara soal pengembangan talenta digital di bidang AI, Indosat dan mitranya berkomitmen untuk melatih 1 juta talenta digital hingga 2027.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya